101
Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
terlihat dalam bidang politik dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia lainnya, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahkan, kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi itulah yang mendukung keberhasilan politiknya.
Kemajuan-kemajuan Eropa ini tidak bisa dipisahkan dari pemerintahan Islam di Spanyol. Dari Spanyol Islamlah Eropa banyak menimba ilmu. Pada periode klasik,
ketika Islam mencapai masa keemasannya, Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting, menyaingi Baghdad di Timur. Ketika itu, orang-orang Eropa Kristen
banyak belajar di perguruan tinggi- perguruan tinggi Islam di sana. Islam menjadi “guru” bagi orang Eropa. Karena itu, kehadiran Islam di Spanyol banyak menarik perhatian para
sejarawan.
b. Kemajuan Bidang Ilmu dan Sains
a. Filsafat Tokoh utama pertama dalam sejarah ilsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr
Muhammad bin alSayigh yang lebih dikenal dengan Ibnu Bajjah. Tokoh utama kedua adalah Abu Bakr bin Thufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah
timur Granada dan wafat pada usia lanjut tahun 1185 M. Ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan ilsafat. Karya ilsafatnya yang sangat terkenal adalah Hay
bin Yaqzhan.
Pada akhir abad ke-12 M, muncullah seorang pengikut Aristoteles yang terbesar di gelanggang ilsafat dalam Islam, yaitu Ibnu Rusyd dari Cordova. Ciri khasnya adalah
kecermatan dalam menafsirkan naskah-naskah Aristoteles dan kehati-hatian dalam menggeluti keserasian ilsafat dan agama. Dia juga ahli ikih dengan karyanya Bidayatul
Mujtahid.
b. Sains IImu-ilmu kedokteran, musik, matematika, astronomi, kimia dan lain- lain juga
berkembang dengan baik. Abbas bin Famas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi, orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim bin Yahya al-
Naqqash terkenal dalam ilmu astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong modern
yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Ahmad Ibnu Ibas dari Cordova adalah ahli dalam bidang obat-obatan. Ummul Hasan binti Abi Ja’far dan
saudara perempuan al-Haidz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita. Dalam bidang sejarah dan geograi, wilayah Islam bagian barat melahirkan banyak
pemikir terkenal, Ibnu Jubair dari Valencia 1145-1228 M menulis tentang negeri-negeri Muslim Mediterania dan Sicilia dan Ibnu Batuthah dari Tangier 1304-1377 M mencapai
Buku Siswa Kelas X
102
Samudera Pasai dan Cina. Ibnu Khatib 1317-1374 M menyusun riwayat Granada, sedangkan Ibnu Khaldun dari Tunisia adalah perumus ilsafat sejarah. Semua sejarawan
di atas bertempat tinggal di Spanyol, yang kemudian pindah ke Afrika. Itulah sebagian
nama-nama besar dalam bidang sains. c. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab telah menjadi bahasa administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol. Hal itu dapat diterima oleh orang-orang Islam dan non- Islam. Bahkan, penduduk
asli Spanyol menomor-duakan bahasa asli mereka. Mereka juga banyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab, baik keterampilan berbicara maupun tata bahasa. Mereka itu
antara lain: bin Sayyidih, bin Malik pengarang Aliyah ibn Malik, Ibnu Khuruf, Ibnu al-
Hajj, Abu Ali al-Isybili, Abu al-Hasan bin Usfur, dan Abu Hayyan al-Ghamathi. Seiring dengan kemajuan bahasa itu, karya-karya sastra bermunculan, seperti Al-’Iqd al-Farid
karya Ibnu Abd Rabbih, al-Dzakhirahji Mahasin Ahl al-Jazirah oleh Ibnu Bassam, Kitab al-Qalaid buah karya al-Fath bin Khaqan, dan banyak lagi yang lain.
4. Kemunduran Peradaban Islam di Andalusia a. Konlik Islam dengan Kristen