4. Analisis Peningkatan Hasil Belajar
a. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Secara Keseluruhan
Materi himpunan yang sejatinya tidak masuk dalam materi BC, tetap ikut dianalisis.
Setelah kita mengetahui bahwa nilai pre-test mengalami peningkatan saat post-test dilihat pada rata-rata kelas, maka kita
perlu tahu apakah peningkatannya kenaikannya signifikan. Untuk mengetahui apakah kenaikannya signifikan atau tidak, kita perlu
mengujinya dengan uji statistik. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-dependen. Uji t-dependen dilakukan karena sampel yang diuji
kurang dari 30 siswa dan tes yang dilakukan pre-test dan post-test diujikan pada sampel yang sama juga. Syarat untuk melakukan uji
t-dependen adalah melakukan uji normalitas terlebih dahulu. Uji normalitas yang dipakai adalah uji normalitas Kolmogorov-
Smirnov. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Uji Normalitas Kolmogorov
– Smirnov a Merumuskan H
dan H
1
b Taraf signifikansi c Daerah Kritik:
di tolak jika
d Statistik uji
No Siswa
Nama Siswa
Pre test Post test
1 AMO
33,67 40,00
6,33
2 AMP
50,00 50,00
3 ARK
33,34 43,34
10,00
4 AMK
- -
-
5 CKW
- 56,67
-
6 CDN
40,00 50,00
10,00
7 DKN
33,34 53,34
20,00
8 DK
13,34 50,00
36,66
9 DGP
33,34 -
-
10 EPP
43,34 50,00
6,66
11 FMS
30,00 43,34
13,34
12 HS
30.00 46,67
16,67
13 JNA
56,67 43,34
6,67
14 JCS
43.34 66,67
23,33
15 KVT
33,34 46,67
13,33
16 MS
30,00 50,00
20,00
17 NAW
33,34 53,34
20,00
18 PJN
30.00 43,34
13,34
19 PDR
43,34 50,00
6,66
20 PWL
46.67 53,34
6,67
21 RR
33,34 30,00
3,67
22 SJ
23,34 36,67
13,33
23 SR
36,67 50,00
13,33
24 TR
40.00 43,34
3,34
25 WEN
33,34 36.67
3,33
26 YR
53.34 53.34
27 FH
36.67 36,67
28 FVB
- 3.34
-
29 VS
- 53,34
-
Tabel 4.A21 Selisih nilai pre-test dan post-test
Siswa yang dipilih untuk uji statistik adalah siswa yang mengikuti kedua tes yaitu pre-test dan post-test, sehingga
hanya 24 siswa yang akan diuji n = 24. Data selisih pre-test dan post-test diurutkan sebagai
berikut :
6,33 10,00
13,34 20,00
6,66 10,00
13,34 23,33
3,33 6,66
13,33 16,67
36,66 3,34
6,67 13,33
20,00 36,67
3,34 6,67
13,33 20,00
Tabel 4.A22 Data selisih nilai pre-test dan post-test yang telah
diurutkan
X
i
FX
i
SNX
i
Z
i
FoX
i
2 2 24
-1,28 0,1003
0,0169 0,0586
3,33 1
3 24 -0,95
0,1711 0,0461
0,0877 3,34
1 4 24
-0,94 0,1736
0,0069 0,0486
3,67 1
5 24 -0,91
0,1814 0,0269
0,0147 6,33
1 6 24
-0,64 0,2611
0,0111 0,0527
6,66 2
8 24 -0,61
0,2709 0,0624
0,0207 6,67
2 10 24
-0,60 0,2743
0,1424 0,1007
10,00 2
12 24 -0,27
0,3936 0,1064
0,0647 13,33
3 15 24
0,07 0,5279
0,0971 0,0554
13,34 2
17 24 0,07
0,5279 0,1804
0,1386 16,67
1 18 24
0,41 0,6591
0,0909 0,0492
20,00 3
21 24 0,75
0,7734 0,1016
0,0599 23,33
1 22 24
1,09 0,8621
0,0545 0,0129
36,66 1
23 24 2,45
0,9929 0,0345
0,0762 36,67
1 24 24
2,45 0,9929
0,0071 0,0346
Tabel 4.A23 Tabel Hitung Uji Normalitas
D = maksimum0,1804,0,1386 = 0,1804
e Kesimpulan, bahwa di terima atau data berdistribusi
normal sehingga pengujian data dapat dilanjutkan ke uji-t
2 Uji-t Setelah dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal
maka selanjutnya dapat dianalisis apakah terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan uji t dependen.
Wilayah kritik: Ho ditolak jika t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
Statistik uji:
No Siswa
Nama Siswa
Pre test Post test
1 AMO
33,67 40,00
6,33
2 AMP
50,00 50,00
3 ARK
33,34 43,34
10,00
4 AMK
- -
-
No Siswa
Nama Siswa
Pre test Post test
5 CKW
- 56,67
-
6 CDN
40,00 50,00
10,00
7 DKN
33,34 53,34
20,00
8 DK
13,34 50,00
36,66
9 DGP
33,34 -
-
10 EPP
43,34 50,00
6,66
11 FMS
30,00 43,34
13,34
12 HS
30.00 46,67
16,67
13 JNA
56,67 43,34
6,67
14 JCS
43.34 66,67
23,33
15 KVT
33,34 46,67
13,33
16 MS
30,00 50,00
20,00
17 NAW
33,34 53,34
20,00
18 PJN
30.00 43,34
13,34
19 PDR
43,34 50,00
6,66
20 PWL
46.67 53,34
6,67
21 RR
33,34 30,00
3,34
22 SJ
23,34 36,67
13,33
23 SR
36,67 50,00
13,33
24 TR
40.00 43,34
3,34
25 WEN
33,34 36.67
3,33
26 YR
53.34 53.34
27 FH
36.67 36,67
28 FVB
- 3.34
-
29 VS
- 53,34
-
Jumlah
877,1 1233,42
303,00
Tabel 4.A24 Selisih Nilai Pre-test dan Post-test
t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 = 2,069
5,28 2,069
Artinya adalah ditolak, yang berarti ada perbedaan
signifikan antara pre-test dan post-test pada program Bridging Course. Dengan kata lain. pada program Bridging Course
terjadi peningkatan hasil belajar siswa.
b. Analisis Peningkatan Hasil Belajar Berdasar Masing-Masing