fungsional dan disadari. Perubahan perilaku individu meliputi beberapa aspek yaitu
- kognitif pengetahuan
- afektif sikap,
- konatif tingkah laku
- psikomotorik keterampilannya.
Aspek-aspek diatas biasanya muncul dan tertuang di dalam buku hasil belajar akhir siswa raport.
2. Penilaian dan Jenis-jenis Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap suatu hasil belajar adalah proses memberikan nilai terhadap suatu hasil belajar siswa dengan kriteria tertentu Nana Sudjana,
2010:3. Artinya, apa yang dikerjakan siswa di dalam proses pembelajaran akan diberikan suatu penghargaan berupa nilai. Nilai yang didapat
tergantung dari apa yang sudah dikerjakan siswa. Penilaian tidak hanya diberikan terhadap hasil belajar siswa saja.
Penilaian juga dilakukan terhadap suatu proses belajar. Penilaian proses belajar adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar-mengajar yang
dilakukan oleh oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan pengajaran instruksional Nana Sudjana, 2010:3. Penilaian proses belajar bisa
meliputi penilaian terhadap keefisien dan keefektifannya dalam mencapai tujuan instruksional ataupun dalam mencapai perubahan dalam diri siswa.
Berdasarkan kedua penilaian terhadap hasil belajar maupun proses belajar,
bisa dikatakan bahwa proses belajar sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Secara hubungan, proses merupakan sebab dari hasil belajar.
Ada beberapa jenis penilaian yang bisa dilakukan Nana Sudjana, 2010:5 :
a. Penilaian formatif; penilaian yang dilaksanakan pada akhir program belajar-mengajar. Tujuannya adalah melihat tingkat keberhasilan proses
belajar-mengajar itu sendiri b. Penilaian sumatif; penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program
seperti akhir semester. Tujuannya untuk melihat hasil yang dicapai oleh siswa yakni tujuan-tujuan materi pembelajaran yang dikuasai siswa.
c. Penilaian diagnostik; penelitian yang dilakukan untuk kepentingan bimbingan belajar, remidial dan lain sebagainya. Tujuannya adalah
melihat kelemahan dan kesulitan siswa serta faktor penyebabnya. d. Penilaian selektif; penelitian yang bertujuan untuk keperluan seleksi.
e. Penilaian penempatan; penilaian yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan bagi suatu program belajar dan
penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu.
Penilaian yang dilakukan bisa dilihat dari segi alat penilaiannya. Penilaian berdasarkan alat penilaiannya dibagi menjadi 2 yaitu tes dan non-
tes. Penilaian dengan tes terbagi menjadi beberapa macam yaitu tes lisan menuntut jawaban secara lisan, tes tertulis menuntut jawaban secara
tulisan, dan tes tindakan menuntut jawaban dalam bentuk perbuatan. Soal
pada tes ada yang disusun secara objektif maupun esai uraian. Sementara non-tes sebagai alat penilaian mencakup observasi, kuesioner angket,
wawancara dan lain sebagainya Nana Sudjana; 2010:5. Penilaian juga masih terbagi menjadi 2 hal, yaitu speed test
menggunakan kecepatan seperti tes objektif dan power test menggunakan kekuatan seperti esai uraian. Penilaian masih dapat dibagi lagi menurut
objek yang dinilai, yaitu tes individu dan tes kelompok.
3. Alat Penilaian Hasil Belajar