Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

A. Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler 2005:10, pemasaran adalah suatu proses dimana individu dan kelompok memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui perbuatan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain. Menurut Kotler dan Amstrong 2008:6, pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Menurut American Marketing Association Kotler Keller, 2009:5, pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Dari beberapa definisi menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah proses usaha perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengkomunikasikan produk atau jasa yang dimiliki sehingga kebutuhan pelanggan terpenuhi dan terjalinnya hubungan baik antar perusahaan dengan pelanggan. 7 2. Definisi Manajemen Pemasaran Menurut Kotler Swastha dan Irawan 2002:7, manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang ditunjukkan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

B. Kunjungan Ulang

Pembelian ulang adalah kunjungan yang pernah dilakukan oleh pembeli terhadap suatu produk yang sama dan akan membeli lagi untuk kedua atau ketiga kalinya. Situasi kedua ini berada diantara situasi pertama dan ketiga dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan, informasi yang diperlukan dan alternatif yang harus dipertimbangkan. Keputusan yang harus diambil dalam situasi kedua ini relatif lebih mudah daripada situasi pertama. Demikian pula banyaknya informasi yang dibutuhkan tidak sebanyak pada situasi pertama. Swastha dan Handoko, 2000:114 Menurut Hellier dalam Wahyuningsih, 2007 pembelian ulang adalah keputusan individual untuk melakukan pembelian lagi terhadap suatu produk atau jasa yang dilakukan oleh konsumen dengan memperhatikan keadaan dan kondisi konsumen itu sendiri. Atau dengan kata lain, pembelian ulang adalah pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk jasa untuk kedua kalinya atau lebih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI