Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Selain menawarkan wisata religi, wisata kuliner dan panorama pantai yang indah serta tersedianya wahana permainan olahraga air water sport, Pantai Ujung Pandaran juga memiliki sebuah tradisi yang selalu dilakukan setiap tahun dan dilaksanakan pada bulan Oktober atau November. Tradisi ini dinamakan “Simah Laut”, sebuah tradisi yang rutin dilakukan oleh para nelayan dan warga sekitar Pantai Ujung Pandaran sebelum para nelayan pergi berlayar ke laut untuk mencari ikan. Sebelum prosesi tradisi ini dimulai, para nelayan dan warga sekitar pesisir pantai Ujung Pandaran mula-mula menyiapkan segala jenis sesaji untuk dilepas atau dilarung ke laut, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan membersihkan kawasan pesisir pantai secara bergotong royong. Setelah kawasan pesisir pantai telah bersih dan semua kebutuhan telah siap maka prosesi dilanjutkan pada tahap selanjutnya, yaitu seluruh sesaji yang telah disiapkan mulai dilepas atau dilarung ke tengah laut. Tradisi “Simah Laut” dipercaya oleh para nelayan dan warga sekitar pesisir pantai akan mendatangkan keselamatan dan limpahan rejeki selama para nelayan pergi melaut serta membawa dampak positif untuk hasil pertanian warga di Desa Ujung Pandaran. Tradisi “Simah Laut” telah dilakukan sejak lama, namun wisatawan yang datang untuk menyaksikan prosesi ini lebih didominasi wisatawan asal Kalimantan Tengah saja. Kesungguhan dari Dinas Pariwisata Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan instansi pemerintah terkait tingkat desa, kota, provinsi dan kabupaten memang sangat serius PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk mulai mengembangkan wisata di Pantai Ujung Pandaran. Program- program yang sedang dilakukan saat ini adalah penataan lokasi di wilayah Pantai Ujung Pandaran seperti relokasi bagi para nelayan ke lokasi yang jauh lebih layak, pembangunan dermaga dengan panjang 200 meter dan juga penambahan serta pengelolaan fasilitas-fasilitas penunjang bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran. Melihat program- program yang telah dilakukan hingga saat ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata Pantai Ujung Pandaran serta akan menaikkan perekonomian warga sekitar Pantai Ujung Pandaran dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung. Berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH PELAKSANAAN TRADISI SIMAH LAUT DI PANTAI UJUNG PANDARAN TERHADAP MINAT KUNJUNG ULANG WISATAWAN ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tradisi “Simah Laut” dalam persepsi wisatawan di Pantai Ujung Pandaran? 2. Apakah tradisi “Simah Laut” berpotensi menjadi objek wisata budaya unggulan di Kabupaten Kotawaringin Timur? 3. Apakah pelaksanaan tradisi “Simah Laut” berpengaruh pada minat kunjung ulang wisatawan di Pantai Ujung Pandaran? C. Batasan Masalah Penelitian ini meneliti mengenai minat berkunjung di Pantai Ujung Pandaran. Namun penelitian ini hanya dibatasi pada bagaimana persepsi wisatawan atas pelaksanaan tradisi “Simah Laut” terhadap minat kunjung ulang wisatawan di Pantai Ujung Pandaran.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini mengacu pada perumusan masalah, yaitu : 1. Untuk mengetahui persepsi wisatawan di Pantai Ujung Pandaran. 2. Untuk mengetahui apakah tradisi “Simah Laut” berpotensi menjadi objek wisata budaya unggulan di Kabupaten Kotawaringin Timur. 3. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan tradisi “Simah Laut” berpengaruh pada minat kunjung ulang wisatawan di Pantai Ujung Pandaran.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Instansi Hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan sebagai data, kondisi saat ini, perkembangan serta hambatan-hambatan yang dihadapi agar bisa diatasi dan ditindak lanjuti sebagai program pengembangan pariwisata Desa Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah. 2. Bagi Penulis Penulisan skripsi ini berguna untuk menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan dalam bidang budaya dan pariwisata sebuah daerah serta menerapkan teori-teori yang diperoleh selama proses perkuliahan. 3. Bagi Masyarakat Penelitian ini mampu untuk menambah wawasan di bidang manajemen pemasaran secara umum serta menambah wawasan dalam melihat peluang usaha di wilayah destinasi wisata sehingga bisa membantu menaikkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI

A. Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler 2005:10, pemasaran adalah suatu proses dimana individu dan kelompok memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui perbuatan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain. Menurut Kotler dan Amstrong 2008:6, pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Menurut American Marketing Association Kotler Keller, 2009:5, pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya. Dari beberapa definisi menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah proses usaha perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengkomunikasikan produk atau jasa yang dimiliki sehingga kebutuhan pelanggan terpenuhi dan terjalinnya hubungan baik antar perusahaan dengan pelanggan. 7