Karikatur Clekit HASIL DAN PEMBAHASAN

46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karikatur Clekit

PADA HARIAN Jawa Pos dalam memuat karikatur tidak dilakukan secara periodik atau bertahap dan karikatur dalam muatannya di Jawa Pos tidak memiliki nama yang khusus, seiring berjalannya pemuatan karikatur di Jawa Pos pada bulan Oktober 1994 karikatur dimuat secara rutin yaitu dalam satu minggu sekali karikatur dimuat di Jawa Pos dan terletak di halaman empat dengan nama clekit. Beberapa bulan kemudian atas berbagai pertimbangan, salah satunya para pembaca Jawa Pos yang sangat antusias dalam menerima karikatur clekit, maka dengan kesepakatan redaksi karikatur clekit di Jawa Pos ditambah pemuatannya, yaitu dari pemuatan satu minggu sekali menjadi dua kali satu minggu setiap hari rabu dan sabtu. Januari 1997 pemuatan karikatur clekit di Jawa Pos ditambah menjadi tiga kali dalam satu minggu tiap hari selasa, kamis, dan sabtu. Karikatur clekit adalah nama yang diberikan seorang karikaturis yang bernama Leak Koestiya, Leak Koestiya juga adalah sang karikaturis yang menciptakan gambar karikatur Clekit, Leak menciptakan karikatur di Jawa Pos dan diberi nama clekit dengan maksud dia ingin menyapa teman- temannya sesama karikaturis dan memberitahukan kepada mereka bahwa Leak masih aktif sebagai karikaturis, karikatur ciptaan Leak “Clekit” ini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diwakili oleh tokoh sentral anak kecil bercelana pendek menggunakan kaos oblong dengan menggunakan topi terbalik berwarna merah. Leak Koestiya dulu adalah mahasiswa di IKIP PGRI di Semarang, dan selama Leak kuliah dia juga mengerjakan rubrik yang bernama clekit di majalah “FOKAL” majalah mahasiswa IKIP PGRI Semarang. Leak Koestiya menggambar karikatur sampai Desember 2002 dan setelah itu Leak menjabat sebagai redaktur pelaksana Jawa Pos dan jabatan itu masih disandangnya sampai sekarang. Wahyu Kokkang adalah ilustrator dan karikaturis Radar Surabaya Jawa Pos Group sejak 1998, dan di tahun 2003 Wahyu Kokkang dipercaya untuk mengerjakan karikatur clekit. Clekit yang digambar Wahyu Kokkang menggunakan tokoh sentral seorang pemuda berambut gondrong mengenakan kaos lengan panjang yang dilipat sebatas siku lengan dengan menggunakan topi sebagai penutup rambutnya yang gondrong dan menggunakan celana jeans. Nama clekit diambil dari bahasa daerah yaitu bahasa Jawa yang berarti rasa sakit dikarenakan gigitan serangga, cubitan yang kecil, badan yang kotor karena keringat, tidak mandi dan lain sebagainya. Clekit pada Jawa Pos tidak dimaksudkan untuk menyakiti hati orang lain atau pihak tertentu, karikatur clekit ini hanya ditujukan sebagai media yang mengingatkan kepada masyarakat bahwa di negara kita atau di masyarakat kita telah terjadi sesuatu, namun dalam penyampaiannya diharapkan tidak membuat orang mengernyitkan kening. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Karikatur clekit memiliki misi yaitu ingin menyampaikan kepada masyarakat luas tentang hal apa yang telah dan sedang terjadi di sekitar kita, namun clekit ingin menyajikan berita melalui sesuatu yang berbeda yaitu berupa gambar karikatur, jadi masyarakat yang membacanya tidak hanya mendapatkan berita namun juga mendapatkan sajian humor segar yang dapat membuat orang yang membacanya tersenyum, topik yang diangkat clekit merupakan cerminan dari masalah yang sedang terjadi baik itu masalah politik, pemerintahan, sosial, budaya, ekonomi, moral masyarakat, kejahatan, kesejahteraan masyarakat, pendidikan, seni, olah raga, dan human interest. Clekit dalam fungsinya hanya ingin mengingatkan seluruh pihak agar tidak lupa terhadap tugas dan kewajibannya, misalnya : Presiden, Menteri, Lembaga serta publik figur lain. Clekit bertindak sebagai penyalur keinginan politis dari surat kabar, keinginan politis suatu peristiwa dapat berupa kritikan atau komentar suatu kejadian dan isu yang sedang terjadi di masyarakat, sehingga dapat dikatan karikatur clekit merupakan tajuk rencana suatu surat kabar yang dituangkan dalam bentuk gambar kartun yang bersifat humor dan memiliki bobot kritik yang membangun. Pada dasarnya karikatur clekit mewakili suara rakyat kecil dan masyarakat bawah tentang kejadian-kejadian yang berkembang ditengah masyarakat untuk diangkat ke permukaan. Dengan begitu, penelitian terhadap karikatur ini juga harus dipahami sebagai sebuah studi komunikasi melalui media massa. Artinya isi komunikasi yang disampaikan Wahyu Kokkang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. selaku karikaturis dalam karikatur clekit sendiri sebenarnya sangat dipengaruhi oleh media dimana sang karikaturis berada.

4.2. Surat Kabar Jawa Pos

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL” DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi).

0 1 80

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL”DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi).

0 0 80

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 2 114

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN PRENAGEN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Tentang Iklan Prenagen di Televisi).

0 0 96

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN PRENAGEN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Tentang Iklan Prenagen di Televisi)

0 0 23

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN IKLAN HILO SCHOOL VERSI “ JUNGKAT – JUNGKIT “ DI TELEVISI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur

0 0 19

HUBUNGAN TERPAAN BERITA PENCULIKAN ANAK DI TELEVISI DENGAN KEWASPADAAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA (Studi Korelasional Kuantatif Tentang Hubungan Terpaan Berita Penculikan Anak di Televisi Dengan Kewaspadaan Ibu Rumah Tangga di Surabaya).

0 0 31

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL”DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi)

0 0 20

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “JAMPERSAL” DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Di Keluruhan Sawahan Surabaya Tentang Iklan Layanan Masyarakat “Jampersal” Di Televisi)

0 1 20

TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA MENGENAI IKLAN TELEVISI LIFEBUOY ACTIVSILVER FORMULA SKRIPSI

0 0 21