3.4. Penempatan Ikon, Index, dan Symbol
Penempatan sebuah tanda menjadi ikon, indeks, dan simbol tergantung dari kebutuhan sudut pandang khalayak point of interest yang
memaknainya. Sehingga penempatan-penempatan tanda-tanda dalam karikatur “Clekit edisi Selasa, 17 Agustus 2010 pada surat kabar Jawa Pos” di
atas, yang mana sebagai ikon, mana indeks dan mana sebagai simbol tersebut hanya sebatas subjektifitas peneliti, bukan menjadi sesuatu yang mutlak,
karena hal ini kembali lagi kepada sudut pandang khalayak yang menginterpretasikan karikatur clekit “Clekit edisi Selasa, 17 Agustus 2010
pada surat kabar Jawa Pos” sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung karikatur Clekit “Clekit edisi Selasa, 17 Agustus 2010 pada
surat kabar Jawa Pos”. Pengumpulan data dalam penelitian ini, melalui penggunaan bahan dokumenter seperti surat kabar, studi kepustakaan, bahan-
bahan yang dapat dijadikan referensi serta penggunaan internet. Selanjutnya data-data akan dianalisis berdasarkan landasan teori semiotik Pierce dan data
dari penelitian ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui penafsiran gambar karikatur “Clekit edisi Selasa, 17 Agustus 2010 pada surat kabar Jawa
Pos”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Hal ini
disebabkan adanya penerapan metode kualitatif, selain itu semua yang dikumpulkan kemungkinan menjadi jawaban terhadap objek yang diteliti.
Analisis data dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan model semiotik dari Charles Sanders Pierce, yaitu sistem tanda sign dalam karikatur yang
dijadikan korpus sample dalam penelitian, dikategorikan kedalam tanda dengan acuannya yang dibuat oleh Charles Sanders Pierce terbagi kedalam
tiga kategori yaitu ikon icon, indeks index dan simbol symbol. Dengan studi semiotik peneliti dapat memakai gambar dan pesan yang
terkandung dalam karikatur “Clekit edisi Selasa, 17 Agustus 2010 pada surat kabar Jawa Pos” serta membentuk berbagai interpretasi terhadap karikatur ini.
Karikatur clekit “Clekit edisi Selasa, 17 Agustus 2010 pada surat kabar Jawa Pos” akan di interpretasikan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda yang
terdapat dalam setiap penggambaran karikatur. Untuk mengetahui antara tanda, penggunaan tanda dan realitas
eksternal dapat dilakukan dengan menggunakan model semiotik dari Pierce. Sistem tanda gambar,warna,perilaku non verbal dan atribut pendukung yang
digunakan sebagai indikator pengamatan dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan deskriptif karikatur “Clekit edisi Selasa, 17 Agustus 2010 pada
surat kabar Jawa Pos”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Terkait dalam penelitian ini, untuk mengetahui hubungan antara tanda, penggunaan tanda, dan realitas eksternal dapat dilakukan dengan
menggunakan Model Semiotik dari Pierce. Sistem tanda gambar, kata-kata, warna, perilaku nonverbal, dan atribut pendukung yang digunakan sebagai
indikator pengamatan dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Karikatur Clekit
PADA HARIAN Jawa Pos dalam memuat karikatur tidak dilakukan secara periodik atau bertahap dan karikatur dalam muatannya di Jawa Pos
tidak memiliki nama yang khusus, seiring berjalannya pemuatan karikatur di Jawa Pos pada bulan Oktober 1994 karikatur dimuat secara rutin yaitu dalam
satu minggu sekali karikatur dimuat di Jawa Pos dan terletak di halaman empat dengan nama clekit. Beberapa bulan kemudian atas berbagai
pertimbangan, salah satunya para pembaca Jawa Pos yang sangat antusias dalam menerima karikatur clekit, maka dengan kesepakatan redaksi karikatur
clekit di Jawa Pos ditambah pemuatannya, yaitu dari pemuatan satu minggu sekali menjadi dua kali satu minggu setiap hari rabu dan sabtu. Januari 1997
pemuatan karikatur clekit di Jawa Pos ditambah menjadi tiga kali dalam satu minggu tiap hari selasa, kamis, dan sabtu.
Karikatur clekit adalah nama yang diberikan seorang karikaturis yang bernama Leak Koestiya, Leak Koestiya juga adalah sang karikaturis yang
menciptakan gambar karikatur Clekit, Leak menciptakan karikatur di Jawa Pos dan diberi nama clekit dengan maksud dia ingin menyapa teman-
temannya sesama karikaturis dan memberitahukan kepada mereka bahwa Leak masih aktif sebagai karikaturis, karikatur ciptaan Leak “Clekit” ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.