Dalam masyarakat dari yang primitif hingga terkomplek komunikasi massa memiliki beberapa fungsi. Menurut Laswell fungsi komunikasi ada
tiga, yaitu:
1. The surveillance of the environment
Fungsi ini biasa disebut pengamatan lingkungan, yaitu pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui kejadian-kejadian apa yang sedang
terjadi.
2. The correlation of part of society in responding to the environment
Fungsi ini adalah fungsi korelasi, fungsi yang menghubungkan bagian-bagian yang ada dalam masyarakat yang menanggapi
lingkungan, yakni dengan menghasilkan atau memiliki alternatif- alternatif solusi dalam menangani permasalahan sosial.
3. The transmission of the social heritage from one generation to the
next
Fungsi ini biasa disebut sosialisasi dan pendidikan yaitu fungsi transmisi nilai dan norma sosial dari satu generasi ke generasi
berikutnyan Winarso, 2005: 21 Media berfungsi sebagai jembatan pengetahuan, pengalaman dan
pandangan bagi masyarakat yang dapat membuat kita mengetahui apa yang terjadi di sekitar kita tanpa adanya sikap memihak maupun turut campurnya
pihak lain. Tugas komunikator dalam media massa ada dua yaitu, mengetahui
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
apa yang ingin disampaikan dan mengetahui bagaimana komunikator dalam menyampaikan pesan kepada komunikan. Salah satu komponen media massa
adalah media cetak dalam bentuk surat kabar, dan dengan sendirinya media cetak memiliki fungsi-fungsi komunikasi massa. Media cetak berupa surat
kabar mempunyai pengaruh besar terhadap pola pemikiran masyarakat dalam menyikapi berita tentang hal-hal yang terjadi di sekitar. Wilbur Schram
Rivers, 2003:34 menggunakan istilah yang lebih sederhana, yaitu sistem komunikasi sebagai penjaga, forum dan guru. Ia dan sejumlah pakar
menambahkan fungsi keempat: sumber hiburan. Karikatur merupakan salah satu dari isi surat kabar yang bersifat
hiburan karena karikatur merupakan gambar lelucon yang bersifat lucu dan mengandung unsur humor dengan membawa pesan sosial. Berasal dari
bahasa Italia, caricature tempat kartun pertama muncul didunia pada abad XVII. Perintisnya bernama Amnibale Carrici, seorang karikaturis yang
mampu mengubah wajah seseorang menjadi bentuk binatang atau sayuran namun tetap mirip dengan subyeknya yang bertujuan sebagai ungkapan
protes ataupun kritik sosial. Akan tetapi kariaktur pertama muncul di Inggris oleh Thomas Rowlandson 1756-1872 dan James Gillary 1757-1815.
Dalam perkembangan selanjutnya karikatur dihubungkan dengan jurnalisme Panuju, 2005:86
Di Indonesia saat ini sendiri karikatur memiliki kedudukan yang cukup berperan khususnya dalam surat kabar, karena karikatur kebanyakan
digunakan untuk melengkapi artikel-artikel dalam surat kabar, salah satu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bentuk karikatur yang didefinisikan oleh Junaedhie “karikatur adalah gambar kartun yang menggambarkan atau memiripkan subyeknya dengan gaya satiris
atau mengolok-olok” Panuju, 2005:85. Memuat karikatur berarti kita dihadapkan pada tanda-tanda visual dan kata-kata. Untuk menguak makna
karikatur pada kenyataannya bukan hal yang mudah, para pembaca di ajak untuk berpikir tentang arti dan makna karikatur dan memahami pesan-pesan
yang tersirat dalam gambar tersebut. Karya seni karikatur adalah bagian yang kini tidak dapat dipisahkan
dari suatu media terutama media cetak atau surat kabar, karikatur diartikan sebagai opini redaksi media dalam memasukkan unsur lelucon, anekdot dan
humor agar siapapun yang melihatnya dapat tersenyum termasuk obyek atau yang dikarikaturkan itu sendiri Sumandiria, 2004:3. Karikatur penuh dengan
perlambangan yang kaya makna, oleh karena itu karikatur diharapkan dapat menjadi salah satu jembatan bagi informasi pembacanya karena suatu
informasi yang disajikan melalui karikatur dapat berfungsi sebagai hiburan yang memiliki nilai bagi pembacanya. Selain dikaji sebagai teks dan gambar
juga harus dilakukan menghubungkan karya seni tersebut dengan kejadian yang terjadi disekitar masyarakat yang sedang menonjol atau saat berita
tersebut sedang hangat diperbincangkan dan diperdebatkan oleh masyarakat. Setajam atau sekeras apapun kritik yang disampaikan sebuah karikatur
tidak akan menyebabkan revolusi. Karikatur tidak akan menjadi pendobrak, melainkan hanya menyampaikan misi perbaikan untuk suatu keadaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan karikatur kita dapat mengangkat suatu permasalahan yang sedang hangat ke permukaan dengan kemasan yang sangat menarik dan
memiliki unsur humor, seorang karikaturis diharapkan berperan sebagai nurani yang bisa diajak berwawancara dengan diri sendiri dan menjadi
semacam medium untuk mengungkap suatu permasalahan. Karikatur merupakan salah satu media yang dapat mengetengahkan
suatu masalah yang sedang bergejolak ke permukaan, dapat mengangkat suatu permasalahan yang sedang terjadi, baik masalah tersebut melibatkan
seseorang maupun melibatkan beberapa pihak atau sebuah badan, karikatur diharapkan bisa dijadikan sarana penyampaian kritik sosial yang sehat dan
tetap tidak melepaskan budaya pers yang bebas namun bertanggung jawab, begitu banyak berita atau “news” yang dapat diketahui dari berbagai literatur,
satu sama lain berbeda disebabkan pandangannya dari sudut yang berbeda. Beberapa tahun lalu, para ahli mendefinisikan berita dengan
pandangan dari sudut surat kabar saja. Dan kenyataan menunjukkan bahwa penyiaran radio oleh stasiun radio dan televisi sangat berpengaruh terhadap
jurnalistik surat kabar, antara lain dengan kecepatan sampainya berita kepada khalayak. Kalau suatu peristiwa baru dapat diberitakan surat kabar keesokan
harinya, lain dengan radio dan televisi hanya dalam hitungan jam saja, bahkan suatu peristiwa nasional dapat disiarkan pada saat kejadian itu sendiri
berlangsung, akan tetapi karena ketiga media massa yakni, surat kabar, radio dan televisi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, maka pada
akhirnya masing-masing memiliki upaya saling mengisi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari puluhan bahkan ratusan definisi berita yang dapat dibaca dalam berbagai buku berkala, ada satu definisi yang dikemukakan oleh Prof. Mitchel
V. Charnley dalam bukunya “Reporting”, yang berbunyi: “News is the timely report of facts or opinion of either interest or importance, or both, to a
considerable number of people” Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang mengandung hal yang menarik minat atau penting, atau
kedua-duanya, bagi sejumlah besar penduduk 1965:34.
2.1.4. Kritik Sosial