BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang meliputi variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian,
sumber data, dan tehnik analisis data.
3.1 Definisi Operasional
dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dalam variabel ini adalah segala sesuatu yang dapat digunakan menjadi obyek penelitian berdasarkan atas sifat-sifat atau hal-hal yang
dapat didefinisikan dan dapat diamati atau diobservasi. Adapun definisi operasional variabel yang akan dipakai dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1.
Variabel Terikat dependen variabel adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel
yang di duga sebagai akibat dari variabel independen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah minat mahasiswa akuntansi
untuk mengikuti PPAk. 2.
Variabel Independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain atau variabel yang didugasebagai sebab
dari variabel dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel idependen adalah motivasi,
yang terdiri dari:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Motivasi karir X1 yaitu merupakan dorongan yang timbul
dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dan dalam rangka mencapai kedudukan, jabatan
atau karir yang lebih baik dari sebelumnya. b.
Motivasi ekonomi X2 yaitu merupakan suatu dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk meningkatkan
kemampuannya untuk memperoleh financial yang diinginkan. c.
Motivasi kualitas X3 yaitu merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan
kualitas kemampuan yang dimilki di bidang yang ditekuninya sehingga dapat terlaksana dengan baik dan benar.
3.1.2 Pengukuran Variabel
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang diadaptasi dari penelitian Widyastuti 2004 dan Ellya Beny dan
Yuskar 2006 Skala yang diunakan dalam pengukuran variabel tersebut baik itu
variabel terikat maupun variabel bebas adalah menggunakan skala interval dengan tekhnik Semantic Deferensial. Skala ini tersusun dalam suatu garis
kontinum dengan jawaban yang sangat positif terletak disebelah kanan dan jawaban sangat negatif di sebelah kiri ataupun sebaliknya Sumarsono,
2004: 25.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Skala data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Dengan pengukuran interval yang dimulai dengan angka 1 sampai 7
dimana angka 1 menunjukkan nilai terendah, sedangkan angka 7 menunjukkan angka tertinggi.
Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 Sangat setuju
Dimana :
Variabel yang terikat Y skor 1-3 sangat tidak setuju terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 4 setuju terhadap minat untuk
mengikuti PPAk, skor 5-7 sangat setuju terhadap minat mengikuti PPAk.
Variabel bebas X
1
skor 1-3 motivasi karir sangat tidak setuju terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 4 setuju terhadap
minat mengikuti PPAk, skor 5-7 sangat setuju terhadap minat mengikuti PPAk.
Variabel bebas X
2
skor 1-3 motivasi ekonomi sangat tidak setuju terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 4 setuju terhadap
minat mengikuti PPAk, skor 5-7 sangat setuju terhadap minat mengikuti PPAk.
Variabel bebas X
3
skor 1-3 motivasi kualitas sangat tidak setuju terhadap minat untuk mengikuti PPAk, skor 4 setuju terhadap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
minat mengikuti PPAk, skor 5-7 sangat setuju terhadap minat mengikuti PPAk.
3.2 Tehnik Penentuan Sampel