Jenis – Jenis Uang Peranan Uang

menggunkan uang tersebut kita dapat melakukan pembayaran hutang – piutang secara kontan atau angsuran. Uang dalam bentuk barang sudah digunakan sejak lama, salah satunya adalah uang logam . Mula – mula logam yang digunakan adalah logam mulia,terutama emas dan perak, yang mempunyai nilai intrinsik yang tinggi nilai intrinsik adalah kandungan nilai fisik yang dimiliki barang itu sendiri . Kemudian orang mulai dapat menerima uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil yang dibandingkan dengan nilai nominalnya nilai nominal adalah nilai yang tertera dalam uang tersebut yaitu uang kertas yang ringkas, pembuatanya jauh lebih murah dari uang logam, lebih muda dibawa dan disimpan, sehingga masyarakat percaya bahwa uang kertas alat pembayarannya yang sah sebagai mana dinyatakan oleh pemerintah.

2.2.2.3. Jenis – Jenis Uang

Uang dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : 1.Berdasarkan bahan material uang, dapat dibedakan menjadi : a. Uang logam, yang mana dalam pembutan uang logam tergantung dari berbagai jenis uang logam yang digunakan antara lain : emas, perak, perunggu. b. Uang Kertas, berdasarkan perkembangan perekonomian akan mempunyai diversifikasi yaitu sebagai uang kartal dan uang giral . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.Berdasarkan nilai uang, dibedakan menjadi : a. Uang bernilai penuh full bodied money , adalah uang yang kandungan nilai fisiknya intrinsik sama dengan nilai nominalnya. b. Uang bernilai tidak penuh representative full bodie money , adalah uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari pada nilai nominalnya. 3. Berdasarkan lembaga badan pembuat uang dibedakan menjadi : a. Uang kartal yaitu uang dicetak dibuat dan diedarkan oleh bank sentral. b. Uang giral yaitu uang yang dibuat dan diedarkan oleh bank umum komersial dalam bentuk Demand Deposit atau yang lebih dikenal dengan check. 4. Berdasarkan kawasan daerah berlakunya uang, dibedakan menjadi : a. Uang domestik yaitu uang yang berlaku hanya disuatu Negara tertentu, diluar Negara tersebut mungkin tidak berlaku. b. Uang internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu Negara tetapi mungkin akan berlaku atau di akui berlaku diberbagai Negara atau di seluruh dunia.

2.2.2.4. Peranan Uang

Dalam masyarakat yang masih primitife belum terdapat pembagian kerja, sedangkan pada tingkat yang lebih maju dimana dalam masyarakat sudah dilakukan tukar menukar, telah mulai Nampak spesialisasi pekerjaan . Dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. masyarakat yang sudah biasa mempergunakan uang sebagai alat tukar, tiap tahap proses produksi dikerjakan oleh orang atau bagian yang khusus sehingga pembagian kerja akan mempermudah pekerjaan dan melipat gandakan hasil produksi . Tanpa adanya uang sebagai alat penukar, kiranya tidaklah mungkin pembagian kerja dapat berjalan seperti sekarang ini . Dengan demikian uang telah mengambil peranan penting dalam proses terciptanya spesialisasi yang lebih jauh. Pada dasarnya, dengan demikian, uang mempunyai peranan penting dalam perekonomian, terutama dalam produksi, dalam pertukaran dan konsunsi dalam masyarakat . 2.2.2.5.Pengertian pendapatan Faktor utama bagi setiap orang untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya adalah pendapatan. Dengan demikian seseorang di tuntut untuk lebih meningkatkan pendapatan yang diperoleh agar kebutuhan dapat terpenuhi. Adapun pengertian pendapatan itu sendiri adalah penghasilan seseorang yang didapat dalam jangka waktu tertentu . Menurut Rosyidi 1996:96 , pendapatan adalah upah,gaji,bunga,sewa, dan laba yang diterima oleh anggota masyarakat sebagai balas jasa dari faktor- faktor produksi. Sedangkan definisi pendapatan menurut Boediono ,bahwa pendapatan atau income dari warga masyarakat adalah hasil penjualan faktor- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. faktor produksi untuk digunakan sebagai input proses produksi dengan harga yang berlaku dipasar produksi . Dengan demikian pendapatan merupakan faktor penting bagi setiap orang dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, semakin tinggi pendapatan yang diperoleh seseorang maka semakin banyak pula kebutuhan sehari-hari yang dapat terpenuhi. Oleh karena itu setiap masyarakat akan berusaha untuk meningkatkan pendapatanya .

2.2.3. Tabungan