fasilitas yang menjangkau secara luas kepada seluruh lapisan masyarakat petani, petani pedagang kecil, maupun pengusaha .
Sinungan ,1992 : 5 . Fasilitas yang diberikan bank kepada masyarakat petani maupun pada
pedagang kecil melalui kredit usaha kecil kredit investasi kecil, kredit candak kulak , kredit perumahan, kredit perdagangan dengan berbagai kemudahan dan
persyaratan yang lunak . bagi usaha menengah dan besar, bank memberikan kredit produksi dan ekport import serta kredit distribusi berskala besar dengan
jangkauan ke seluruh dunia . dalam kaitan inilah bank disebut sebagai agent of development atau alat pemerintah dalam membangun perekonomian bangsa
melalui pembiayaan semua jenis usaha pembangunan. Sinungan, 1992 : 2 .
2.2.1.4. Resiko Usaha Bank
Resiko usaha bank Siamat D, 1993 : 19 merupakan tingkat suku ketidakpastian mengenai suatu hasil yang diperkirakan atau diharapkan akan
diterima . hasil dalam hal ini merupakan keuntungan bank atau investor . semakin tidak pasti hasil yang diperoleh bank , semakin besar kemungkinan resiko yang
dihadapi investor dan semakin tinggi pula premi resiko atau bunga yang diinginkan oleh investor. Resiko usaha yang dihadapi oleh bank antara lain
sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a.
Resiko Kredit Default Risk
Merupakan suatu resiko akibat suatu kegagalan atau
ketidakmampuan mengembalikan jumlah pinjaman yang diterima dari bank beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang
telah ditentukan atau dijadwalkan. Ketidak mampuan nasabah memenuhi perjanjian kredit yang telah disepakati kedua pihak,
secara teknis keadaan tersebut merupakan default.
b. Resiko Penawaran Dalam Sekuritas Investment Risk
Resiko penawaran dalam sekuritas berkaitan dengan kemungkinan terjadinya kerugian akibat suatu penurunan nilai pokok dari
portofolio surat - surat berharga, misal obligasi dan surat surat berharga lainnya yang dimiliki bank. Oleh karena itu dalam situasi
tingkat bunga yang berfluktuasi, bank akan menghadapi kemungkinan resiko perubahan harga pasar atas portofolio
sekuritasnya. Aspek lain yang berkaitan dengan resiko ini adalah keadaan struktur dimana sekuritas tersebut diperdagangkan.
c. Resiko Likuiditas Liquidity Risk
Adalah resiko yang mungkin dihadapi oleh bank untuk memenuhi kebutuhan liquiditasnya dalam rangka memenuhi permintaan
kredit dan semua penarikan dana pada suatu waktu . kebutuhan liquiditas bank secara garis besar pada prinsipnya bersumber pada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dua kebutuhan . pertama, utama memenuhi semua kebutuhan penarikan dana oleh penabung . kedua, untuk memenuhi
kebutuhan pencairan dan permintaan kredit dari nasabah terutama kredit yang telah di setujui.
d. Resiko Operasional Operational Risk
Ketidak pastian mengenai kegiatan usaha bank merupakan resiko operasional bank yang bersangkutan. Resiko operasional bank
antara lain berasal dari : kemungkinan kerugian dari operasi bank bila terjadi penurunan keuntungan yang dipengaruhi oleh struktur
biaya operasional bank, kemungkinan terjadinya kegagalan atas jasa – jasa dan produk – produk baru yang diperkenalkan .
e. Resiko penyelewengan Fraund Risk
Adalah berkaitan dengan kerugian kerugian – kerugian yang dapat terjadi akibat ketidakjujuran, penipuan moral dan perilaku yang
kurang baik dari pejabat, karyawan dan nasabah bank. f.
Resiko Fidusia Fiduciary Risk Resiko ini akan terjadi apabila bank dalam usahanya memberikan
jasa dengan bertindak sebagai wali amanat baik untuk individu maupun badan usaha. Titipan atau simpanan dana yang diberikan
kepada bank harus benar – benar dikelola dengan baik, bila bank
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengalami kegagalan melaksanakan tugas tersebut dianggap merupakan resiko kerugian sebagai wali amanat.
2.2.1.5. Dana Bank