Pengertian Tingkat Suku Bunga Tingkat Suku Bunga Menurut Teori Klasik

2.2.5. Tingkat Suku Bunga

2.2.5.1. Pengertian Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau dana untuk jangka waktu tertentu atau bisa juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu . Bodiono, 1998 : 75 . Pengertian tingkat bunga sebagai harga bisa juga dinyatakan sebagai harga yang harus dibayar apabila terjadi pertukaran antar satu rupiah sekarang dan satu rupiah di waktu yang akan datang . Tingkat bunga sebagai indikator moneter, merupakan variabel yang memberikan informasi apakah sasaran yang diinginkan merupakan alat bagi pemerintah untuk mencapai sasaran kebijaksanaan berupa stabilitas ekonomi makro. Menurut kamus perbankan 1990 : 135 suku bunga merupakan tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen dalam jangka waktu terrtentu per bulan atau per tahun . Tingkat suku bunga dalam penyimpanan tabungan adalah tingkat balas jasa yang diperoleh masyarakat penyimpanan sejumlah dana yang dimilikinya. Tinggi rendahnya tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh perbankan akan berpengaruh positif terhadap dana masyarakat yang disimpan bank. Perubahan tingkat suku bunga juga berpengaruh terhadap perkembangan kurs rupiah terhadap USD. Semakin tinggi tingkat suku bunga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang ditawarkan, maka akan berakibat menigkatnya jumlah kurs rupiah terhadap USD.

2.2.5.2 Tingkat Suku Bunga Menurut Teori Klasik

Tabungan Nopirin, 1992 : 70 , menurut teori klasik adalah fungsi dari tingkat suku bunga . Makin tinggi tingkat bunga makin tinggi pula keinginan masyarakat untuk menabung . Artinya, pada tingkat bunga yang lebih tinggi masyarakat akan lebih terdorong untuk mengorbankan atau mengurangi pengeluaran untuk konsumsi guna menambah tabungan. Investasi juga tergantung merupakan fungsi dari tingkat suku bunga . makin tinggi tingkat bunga, keinginan untuk melakukan investasi juga makin kecil. Alasanya, seorang pengusaha akan menambah pengeluaran investasinya apabila keuntungan yang diharapkan dari investasi lebih besar dari tingkat suku bunga yang dia bayar untuk dana investasi tersebut. Makin rendah tingkat suku bunga, maka pengusaha akan lebih terdorong untuk melakukan investasi, sebab biaya penggunaan dana juga makin kecil. Tingkat bunga dalam keadaan keseimbangan akan tercapai apabila keinginan menabung masyarakat sama dengan keinginan pengusaha untuk melakukan investasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 1: Teori Klasik Tentang Tingkat Suku Bunga Keterangan: Keseimbangan tingkat bunga pada titik i o dimana jumlah tabungan sama dengan investasi. Apabila tingkat suku bunga di atas i o . Jumlah tabungan akan melebihi keinginan pengusaha untuk melakukan investasi. Para penabung akan saling bersaing untuk meminjamkan dananya dana persaingan ini akan menekankan tingkat bunga turun balik ke posisi i o . Sebaliknya, apabila tingkat bunga di bawah ini, para pengusaha akan saling bersaing untuk memperoleh dana yang jumlahnya relatif kecil, persaingan ini akan mendorong tingkat bunga naik ke posisi io. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5.3. Tingkat Suku Bunga Menurut Teori Keynes