1. Throughput
Berdasarkan hasil pengujian berdasarkan kualitas sinyal dan kondisi kesibukan PT Kanisius, besarnya rata-rata throughput
access point utama dapat digambarkan pada gambar 4.10.
Throughput yang dihasilkan pada kualitas sinyal Excellent paling
besar, semakin buruk kualitas sinyal throughput yang dihasilkan semakin kecil
Tabel 4.1 Rata-rata Throughput access point utama
Kualitas Sinyal
ThroughputMbps Sepi
Normal Sibuk
Excellent 3.9
3.435 2.838
Good 3
2.692 2.593
Fair 1.828
1.75 0.782
Poor 0.558
0.252 0.218
Kondisi kesibukan pengguna juga mempengaruhi besarnya throughput
. Semakin sibuk kondisi pengguna, semakin kecil throughput
yang didapat. Hasil pengujian throughput pada access point
utama dengan hasil terbaik didapat pada saat kondisi sepi dengan kualitas sinyal excellent hanya mendapatkan throughput
sebesar 3.9Mbps. Tetapi masih jauh di bawah standar throughput 802.11g secara teoritis yaitu 54Mbps dan throughtput penerapan +-
20Mbps[11].
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5
Excellent Good
Fair Poor
T h
ro u
gh p
u t
Mb p
s
Kualitas Sinyal
Throughput AP Utama
ThroughputMbps Sepi ThroughputMbps
Normal ThroughputMbps Sibuk
Gambar 4.10 Grafik rata-rata throughput access point utama
2. Jitter
Dari hasil pengujian didapatkan rata-rata jitter access point utama pada setiap kualitas sinyal dan kondisi kesibukan PT
Kanisius. Tabel 4.2 menunjukkan data berupa rata-rata jitter terhadap kualitas sinyal pada kondisi sepi, normal, dan sibuk.
Tabel 4.2 Rata-rata Jitter access point utama
Kualitas Sinyal
Jitterms Sepi
Normal Sibuk
Excellent 3.354
6.200 7.453
Good 6.247
12.606 24.297
Fair 14.778
36.848 58.231
Poor 37.946
74.590 91.151
Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa besar jitter ikut berubah saat kualitas sinyal berubah. Dari hasil pengujian menunjukkan
bahwa jitter akan semakin besar seiring dengan semakin buruknya kualitas sinyal dan semakin sibuk kondisi pengguna internet di PT
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Excellent Good
Fair Poor
Ji tt
e rm
s
Kualitas Sinyal
Jitter AP utama
Jitterms Sepi Jitterms Normal
Jitterms Sibuk
Kanisius. Sesuai dengan standar TIPHON, hasil pengujian jitter pada repeater 1 masuk pada kategori bagus dengan besar kurang
dari 75 ms, hanya pada saat kondisi sibuk dengan kualitas sinyal poor
jitter yang didapat mencapai
91.151ms masih dalam kategori sedang.
Gambar 4.11 Grafik rata-rata jitter access point utama
3. Packet Loss