internet yang lambat dan sinyal WLAN tidak stabil sehingga pengguna merasa kesulitan karena tiba-tiba koneksi internet terputus saat sedang
bekerja. Upaya yang sudah dilakukan antara lain dengan menggunakan manajemen sehingga hanya karyawan yang bekerja di kantor yang memiliki
hak akses dan bisa terhubung dengan internet sedangkan karyawan bagian gudang dan produksi tidak disediakan hak akses dan membatasi akses
pengguna ke beberapa situs seperti youtube dan situs jejaring sosial. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis jaringan WLAN di PT
Kanisius. Analisis berkaitan dengan seberapa baik kualitas jaringan WLAN di PT Kanisius. Penulis akan menganalisa skenario yang berkaitan dengan
kecepatan internet yang didapat PT Kanisius dari ISP, jangkauan sinyal dari access point
dan repeater untuk mengetahui kesesuaian dengan panduan membangun Hotspot yang baik, meliputi Hotspot Environment, Site
Coverage, Pemilihan perangkat dan Kualitas layanan jaringan..Hasil dari
Analisis diharapkan memberikan data yang dapat menjadi acuan untuk perbaikan jaringan WLAN di PT Kanisius.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dituliskan permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu:
1. Apa penyebab internet pada jaringan WLAN PT Kanisius lambat? 2. Bagaimana kualitas layanan jaringan WLAN PT Kanisius?
3. Bagaimana solusi untuk perkembangan performansi kinerja jaringan WLAN di PT Kanisius?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Mencari sumber dari masalah WLAN PT Kanisius.
2. Mengetahui kualitas layanan jaringan WLAN PT Kanisius. 3. Memberikan rekomendasi atau acuan untuk perbaikan jaringan WLAN
di PT Kanisius, sehingga kualitas internet dapat tercapai.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah agar PT Kanisius dapat mengetahui informasi
tentang kualitas
unjuk kerja
jaringan WLAN,
untuk mengoptimalkan menjadi lebih baik dalam pelayanan terhadap karyawan.
1.5 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, penulis akan membatasi dalam penulisan dengan hal-hal berikut:
1. Jaringan yang dibahas hanya jaringan WLAN PT Kanisius. 2. Parameter yang diuji hanya mencakup kecepatan internet, Coverage, dan
kualitas jaringan WLAN PT Kanisius. 3. Tidak membahas algoritma routing pada jaringan WLAN.
4. Pengujian menggunakan Speedtest, Vistumbler, dan software Iperf.
5. Kondisi cuaca saat penelitian tidak diperhitungkan. 1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Studi Kasus Mewawancarai karyawan PT Kanisius tentang permasalahan pada
jaringan WLAN dan mewawancarai staff teknik untuk mengetahui topologi jaringan WLAN PT Kanisius.
2. Studi literatur Mempelajari tentang arsitektur WLAN dan parameter performansi
jaringan dengan mengumpulkan jurnal, buku, dan referensi lainnya yang dapat mendukung topik ini.
3. Model Sistem Penelitian dilakukan berdasarkan arsitektur jaringan WLAN yang
telah berjalan pada PT Kanisius. 4. Metode pengumpulan data
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah berupa coverage WiFi pada setiap access point dan repeater, kecepatan internet, dan
pengukuran throughput, packet loss,dan jitter pada jaringan WLAN. 5. Metode Analisis Data
Penulis menganalisis hasil penelitian yang telah didapat dengan melakukan perbandingan terhadap data dari beberapa pengambilan data
dan dicari penyebab terjadinya perbedaan pada data tersebut. Dari hal-hal tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang kinerja jaringan WLAN tersebut
sudah baik atau belum dan memberikan saran jika ingin memperbaiki kinerjanya.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan judulrumusan masalah di tugas akhir.
BAB III METODOLOGI Bab ini menjelaskan tentang topologi jaringan serta spesifikasi perangkat
WLAN dan metode pengambilan data. BAB IV DATA DAN ANALISIS KINERJA JARINGAN
Bab ini berisi tentang pelaksanaan pengujian dan hasil pengujian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan atas analisa dan saran berdasarkan hasil yang telah dilaksanakan.
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Jaringan Wireless LAN
Jaringan Wireless LAN adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi
data[1]. Proses komunikasi tanpa kabel ini dimulai dengan munculnya alat- alat berbasis gelombang radio seperti, walkie talkie, remote control, dan
perangkat radio lainnya. Hal ini muncul pengembangan teknologi wireless untuk jaringan komputer. Sehingga pengguna dapat langsung terhubung pada
jaringan di area WLAN tanpa menggunakan kabel. Dengan WLAN ini siapapun yang berada pada area WLAN dapat
dengan mudah terhubung pada jaringan tanpa harus terhubung secara fisik ke dalam jaringan. WLAN mempunyai fleksibilitas, mendukung mobilitas,
menawarkan efisiensi dalam waktu dan biaya penginstalan karena apabila ingin memperluas atau memindah jaringan tidak merlu menarik kabel atau
memindahkan kabel yang sudah ada.
2.1.1 Wireless Distribution SystemWDS
Wireless Distribution System WDS memungkinkan jaringan
wireless dikembangkan menggunakan beberapa access point tanpa harus memerlukan backbone kabel jaringan untuk menghubungkan mereka, seperti
cara tradisional[5]. Keuntungan yang bisa kelihatan dari WDS dibanding solusi lainnya adalah bahwa dengan WDS, header MAC address dari paket
traffic tidak berubah antar link access point. Tidak seperti pada proses