Penduduk dan Tenaga Kerja Pertanian

perdagangan. Hal ini disebabkan karena letak Kota Yogyakarta berada di dataran lereng Gunung Merapi fluvia vulcanic foot plain yang sebagian besar tanahnya adalah tanah regosol atau tanahh vulkanis muda. 6. Iklim Tipe iklim tropical monsoon climate AM dan tropical savanna climate AW, curah hujan rata-rata 2.012 mmtahun dengan 119 hari hujan, suhu rata-rata 27,2°C dan kelembaban rata-rata 24,7. Angin yang pada umumnya bertiup adalah angin muson dan pada musim hujan bertiup angin barat daya dengan arah 220° besifat basah dan mendatangkan hujan, pada musim kemarau bertiup angin muson tenggara yang agak kering dengan arah ±90° - 140° dengan rata-rata kecepatan 5- 16knotjam.

C. Penduduk dan Tenaga Kerja

1. Penduduk Jumlah penduduk Kota Yogyakarta pada tahun 2013 sebanyak 402.679 jiwa dengan rincian 195.712 jiwa penduduk laki-laki dan 206.967 jiwa penduduk perempuan. Dengan luas wilayah 32,50 Km 2 maka kepadatan penduduk Kota Yogyakarta tahun 2013 sebesar 12.390 jiwa per km 2 . 2. Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dalam proses pembangunan di suatu wilayah. Tingkat partisipasi angkatan kerja sedikit menurun pada tahun 2013 menjadi 64,07 persen dari 66,97 persen pada tahun 2012. Bila diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, maka tingkat TPAK perempuan hanya 57,31 persen lebih kecil dibandingkan TPAK laki-laki yang mencapai 71,41 persen. Sementara untuk jumlah pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2013 sebanyak 4.949 jiwa yang terdiri dari 2.178 laki- laki dan 2.771 perempuan. Sebagian besar dari para pencari kerja tersebut berpendidikan sarjana yaitu 64,13 persen, diikuti oleh SMU 26,89 persen, berpendidikan diploma 5,05 persen, dan sisanya 3,92 persen berpendidikan S2, SD dan SMP

D. Pertanian

1. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan dibedakan menjadi lahan sawah dan lahan bukan sawah. Lahan bukan sawah meliputi lahan untuk bangunan dan sekitarnya, tegalkebun, ladanghuma, tambak, kolamtebatempang, lahan yang sementara tidak diusahakan. Pada tahun 2013, luas lahan di Kota Yogyakarta tercatat seluas 3.250 hektar yang terdiri dari 71 hektar lahan sawah dan 3.179 hektar lahan bukan sawah. 2. Tanaman Pangan Data tanaman pangan meliputi tanaman padi dan buah-buahan. Luas panen tanaman padi sawah pada tahun 2013 mencapai 166 hektar dengan produksi 1.101 ton gabah kering giling. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi padi sawah mengalami penurunan sekitar 1,78 persen dan palawija tidak berproduksi pada tahun 2013. Tanaman buah- buahan yang paling banyak berproduksi di Kota Yogyakarta adalah mangga. Populasi pohon mangga sebanyak 10.296 pohon dengan produksi 2.526 ton. 3. Perikanan Produksi perikanan pada tahun 2013 hanya berasal dari perikanan kolam yang berproduksi sebesar 626,02 kuintal. Ikan yang paling banyak dibudidaya di Kota Yogyakarta adalah ikan lele dan ikan nila. 4. Peternakan Populasi ternak besar yang terdiri dari kerbau, sapi potong, sapi perah dan kuda pada tahun 2013 secara berturut-turut adalah 3 ekor, 255 ekor, 17 ekor dan 20 ekor. Populasi unggas yang terdiri dari burung puyuh, ayam buras dan itik pada tahun 2013 berturut-turut adalah 5.108 ekor, 64.937 ekor, dan 1.626 ekor. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.

E. Perekenomian