Desain Media Pembelajaran Perencanaan

106 pembelajaran. Kemudian, peneliti melanjutkan ke tahap yang kedua yaitu perencanaan.

4.1.2 Perencanaan

Tahap kedua dalam penelitian ini adalah perencanaan. Pada tahap perencanaan ini, peneliti merancang desain media pembelajaran dan album petunjuk penggunaannya. Selain itu, peneliti juga membuat instrumen yang dibutuhan seperti tes dan kuesioner validasi produk.

4.1.2.1 Desain Media Pembelajaran

Pengembangan desain dalam penelitian ini berupa desain media pembelajaran organ pencernaan manusia berbasis metode Montessori. Media pembelajaran organ pencernaan manusia terdiri dari enam komponen. Komponen tersebut terdiri dari papan organ pencernaan manusia serta penutupnya, kartu gambar organ pencernaan, kartu nama organ pencernaan, kartu fungsi organ pencernaan, kartu control of error , dan kotak penyimpanan kartu serta penutupnya. Masing-masing komponen akan dijelaskan secara lebih rinci dan jelas. Komponen yang pertama yaitu papan organ pencernaan manusia. Papan organ pencernaan manusia terbuat dari kayu. Pemilihan bahan dari kayu ini memperhatikan hasil analisis kebutuhan oleh guru dan siswa. Sebanyak 100 guru dan 81,25 siswa memilih bahan media pembelajaran yang terbuat dari kayu. Papan organ pencernaan manusia berbentuk balok dengan ukuran 70 cm x 50 cm x 3,5 cm. Alas papan memiliki ketebalan 0,5 cm sedangkan sisinya memiliki ketebalan 1 cm. Papan organ pencernaan manusia memiliki berat 2 kg. 107 Pada bagian dalam balok, terdapat organ-organ pencernaan manusia yang terbuat dari kayu dan berbentuk tiga dimensi yang dapat menghadirkan gambaran dari organ pencernaan secara langsung. Bagian belakang masing-masing organ pencernaan diberi magnet dengan pertimbangan agar dapat dilepas pasang dan tidak bersifat permanen sehingga siswa juga dapat mencoba sendiri untuk menempelkan urutan organ pencernaan mulai dari awal sampai akhir. Papan organ pencernaan ini dilengkapi dengan tutup. Hal ini bertujuan untuk melindungi papan dan organ-organ pencernaan yang ada di dalamnya agar tidak mudah rusak. Tutup papan organ pencernaan ini berukuran 71,5 cm x 52 cm x 4 cm. Sisi-sisinya memiliki ketebalan 1 cm. Pewarnaan organ pencernaan tersebut disesuaikan dengan warna organ pencernaan pada umumnya yaitu gradasi dari merah tua sampai merah muda. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan agar lebih bersifat kontekstual yaitu dengan menggunakan warna yang menyerupai warna asli dari organ pencernaan sehingga tidak menimbulkan pemahaman konsep warna yang salah pada anak. Pemilihan warna tersebut juga memperhatikan hasil analisis kebutuhan dari guru dan siswa. Sebanyak 100 guru dan 75 siswa lebih menyukai media pembelajaran yang mempunyai warna cerah. Warna yang paling banyak dipilih guru dan siswa adalah warna merah. Selain itu, pemilihan warna gelap juga dipertimbangkan dalam pembuatan media pembelajaran. Warna coklat yang merupakan warna alami dari kayu digunakan sebagai bingkai papan dan penutupnya serta kotak penyimpanan kartu. Komponen yang kedua yaitu kartu gambar organ pencernaan. Kartu gambar organ pencernaan memuat gambar-gambar organ pencernaan. Kartu gambar organ 108 pencernaan manusia ini dibuat dengan menggunakan kertas yang berukuran 8,5 cm x 6,5 cm. Pemilihan bahan dari kertas ini juga memperhatikan hasil analisis kebutuhan oleh guru dan siswa. Sebanyak 100 guru dan 87,5 siswa lebih memilih bahan media pembelajaran yang terbuat dari kertas. Bagian tengah kartu memuat gambar masing-masing organ pencernaan manusia. Gambar organ-organ pencernaan tersebut dibuat sama dengan organ pencernaan pada papan organ pencernaan supaya siswa tidak merasa bingung. Setiap kartu gambar organ pencernaan manusia memiliki pasangan dengan kartu nama organ pencernaan dan kartu fungsi organ pencernaan. Pada sisi kartu, peneliti memberikan bingkai warna untuk membedakan setiap kartu. Bingkai warna biru untuk kartu gambar organ pencernaan, warna merah untuk kartu nama organ pencernaan, warna hijau untuk kartu fungsi organ pencernaan, dan warna kuning untuk kartu control of error nya. Pemilihan warna pada bingkai tersebut dengan mempertimbangkan warna-warna yang disarankan oleh guru dan siswa dalam analisis kebutuhan. Komponen yang ketiga yaitu kartu nama organ pencernaan. Kartu nama organ pencernaan ini juga dibuat dengan menggunakan kertas yang berukuran 8,5 cm x 4 cm. Bagian tengah kartu memuat nama organ pencernaan. Kartu nama organ pencernaan ini dipasangkan dengan kartu gambar organ pencernaan. Komponen yang keempat yaitu kartu fungsi organ pencernaan. Kartu fungsi organ pencernaan juga dibuat dengan menggunakan kertas yang berukuran 8,5 cm x 6,5 cm. Kartu ini berisi keterangan tentang fungsi masing-masing organ pencernaan yang dipasangkan dengan kartu gambar organ pencernaan dan kartu nama organ pencernaan. 109 Komponen yang kelima yaitu kartu control of error. Kartu control of error digunakan untuk mengecek benar atau tidaknya kartu yang dipasangkan antara kartu gambar organ pencernaan dengan kartu nama organ pencernaan dan kartu fungsi organ pencernaan. Kartu ini dibuat dengan menggunakan kertas yang berukuran 8,5 cm x 6,5 cm. Kartu control of error ini dicetak bolak balik. Sisi pertama memuat gambar organ pencernaan. Gambar tersebut sama seperti yang termuat pada kartu gambar organ pencernaan. Sisi yang lain terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh sebuah garis putus-putus, bagian atas memuat keterangan tentang fungsi organ pencernaan manusia sedangkan bagian bawah memuat tentang informasi singkat yang berhubungan dengan organ pencernaan tersebut. Komponen yang terakhir yaitu kotak penyimpanan. Kotak penyimpanan terbuat dari kayu dan berbentuk balok dengan ukuran 37,5 cm x 6 cm x 7,5 cm. Sisi samping kotak memiliki ketebalan kayu 0,5 cm. Pada bagian dalam terdapat 4 kolom yang dipisahkan oleh sekat dengan ketebalan 0,5 cm. Kolom tersebut untuk untuk tempat penyimpanan kartu gambar organ pencernaan, kartu nama organ pencernaan, kartu fungsi organ pencernaan, dan kartu control of error yang dibuat berdampingan. Masing-masing kolom mempunyai ukuran yang sama yaitu 9 cm x 5 cm. Kotak tersebut juga dilengkapi dengan tutup. Tutup kotak penyimpanan juga terbuat dari kayu dan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 37,5 cm x 6 cm. Tutup ini memiliki ketebalan 1 cm. Pada bagian atas tutup terdapat pegangan yang berbentuk bulat kecil. Pegangan tersebut berguna untuk memudahkan ketika akan membuka tutup kotak penyimpanan. 110

4.1.2.2 Desain Album Media Pembelajaran