Penyajian Data HASIL DAN PEMBAHASAN

37 lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam, Riau TV di Pekanbaru, FMTV di Makassar, PTV di Palembang, Padjadjaran TV di Bandung. Memasuki tahun 2003, Jawa Pos Group merambah bisnis baru : Independent Power Plant. Proyek pertama adalah 1 x 25 MW di Kab. Gresik, yakni dekat pabrik kertas. Proyek yang kedua 2 x 25 MW, didirikan di Kaltim, bekerjasama dengan perusahaan daerah setempat. Hingga pada tahun 2008, mereka menambah stasiun televisi baru, yaitu Mahkamah Konstitusi Televisi MKtv yang berkantor di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta.

4.2. Penyajian Data

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap gambar karikatur ”Cicak Vs Buaya” Pada Harian Jawa Pos Edisi 17 September 2009 disajikan hasil pengamatan terhadap gambar karikatur tersebut. Dalam tampilan gambar karikatur tersebut terdapat pesan verbal. Pesan verbalnya adalah adanya seekor cicak berwarna abu-abu yang sedang di lilit oleh ekor dari buaya berwarna hitam dimana seolah-olah cicak yang sudah tidak berdaya tersebut hendak di terkam. Aktivitas dari cicak dan buaya tersebut terjadi di dalam sebuah lingkaran yang tampak bagai sebuah arena untuk melakukan pergulatan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada gambar karikatur ”Cicak Vs Buaya” Pada Harian Jawa Pos Edisi 17 38 September 2009, akan disajikan hasil pengamatan dari gambar karikatur ”Cicak Vs Buaya” Pada Harian Jawa Pos Edisi 17 September 2009. Interpretasi yang dilakukan terhadap gambar karikatur ”Cicak Vs Buaya” Pada Harian Jawa Pos Edisi 17 September 2009 akan menampakkan makna yang tersirat di dalamnya. Gambar ini merupakan suatu bentuk sistem tanda yang merujuk pada sesuatu diluar tanda itu sendiri. Pada pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce terdapat tiga unsur yaitu ikon, indeks dan simbol, oleh karena itu peneliti akan menginterpretasikan makna pesan berdasarkan unsur – unsur tersebut. Dalam gambar karikatur ”Cicak Vs Buaya”, yang menjadi Ikonnya adalah cicak dan buaya. Indeks dari gambar karikatur ”Cicak Vs Buaya” adalah teks cicak,buaya dan saya cicak sementara kalah melawan buaya. dan Simbol dari gambar karikatur ”Cicak Vs Buaya” ini yaitu lingkaran, ekor buaya yang melilit tubuh cicak dan warna tubuh dari cicak dan buaya. Pemaknaan gambar yang dilakukan terhadap gambar karikatur “Cicak Vs Buaya” pada koran Jawa Pos terlihat makna yang tersirat di dalam gambar karikatur tersebut. Gambar karikatur “Cicak Vs Buaya” merupakan suatu bentuk sistem yang merujuk pada sesuatu di luar tanda itu sendiri dimana hal tersebut tersirat di dalam gambar karikatur “Cicak Vs Buaya” yang terdapat dalam koran Jawa Pos. Gambar karikatur ” Cicak 39 Vs Buaya” dalam koran Jawa Pos tersebut digunakan oleh peneliti untuk menginterpretasikan sistem tanda dalam penelitian ini.

4.3. Analisis Data