Gambar 5.6.
pegangan berupa handraling
Sumber : Berkas tugas akhir, 2010
Selain itu memasukan unsur alam lainnya berupa berupa kolam buatan sebagai elemen akustik yang memberikan ketenangan pada massa-massa bangunan yang ada
disekitarnya. Pola pedestrian dirancang dengan pemilihan bahan material dan tekstur yang mendukung karakter lansia dalam berkegiatan, dimana perancangan pedestrian ini
juga dimaksudkan untuk mengarahkan dan mempermudah lansia dalam pencapaian ke setiap massa bangunan yang dituju.
5.1.1 . Pola Tatanan Massa
Pada Pusat Pelayanan dan Perawatan Orang Lanjut Usia ini menitik beratkan pada penataan olah tapak dimana setiap massa bangunan terdiri dari beberapa massa.
Perletakan massa bangunan berdasarkan pada ketetuan penzoningan atau pedaerahan. Konsep pola penataan massa bangunanan yaitu pola tatanan massa memusat, di mana
dalam pusat dari salah satu massa bangunan yang menjadi pusat berkumpulnya para lansia dalam melakukan aktivitas bersama sama berada pada area tengah, yaitu ruang
bersama dan ruang hobi dimana pada pola penataan massa berdasarkan tema yang di
pakai adalah ”Comfortable Residence” atau Kenyamanan bertempat tinggal. dengan
menerapkan ruang bersama dan ruang hobi merupakan ruang kebersamaan dan tempat berkumpunya para lansia berkumpul bersama dan melakukan aktifitas bersama sama.
Sirkulasi memusat memudahkan para lansia dalam pencapian ke setiap massa bangunan tanpa membingungkan lansia. dengan penyelesaian pola tatanan massa secara
memusat. Pada perancangan pada pusat pelayanan dan perawatan orang lanjut usia ini memiliki ruang penerima tamu pada setiap hunian bangunan.
80
Gambar 5.7.Pola Tatanan Massa Bangunan . Sumber : Berkas tugas akhir, 2010
5.2.1 . Konsep Pola Sirkulasi
Pola Sirkulasi merupakan hal penting dalam merancang sebuah alur jalannya segala aktifitas kegiatan didalamnya dan untuk memudahkan seseorang dalam mencapai
bangunan atau hubungan anata tiap ruang yang akan dituju, sirkulasi dibedakan menjadi 2 dua macam yaitu :
Sirkulasi pada ruang dalam
Sirkulasi ruang pada obyek rancangan pada hunian lansia ini menggunakan pola sirkulasi memusat yang disesuaikan dengan pengelompokkan ruang dan disesuaikan dengan
fungsi ruangnya, sehingga membuat nyaman dalam pencapaian menuju masing-masing ruang yang akan di tuju.
Tera Kam
ar id
Kam ar
id R.Ta
mu
Kam ar
id R.Peraw
at Kam
ar id
Gambar 5.8. Alur sirkulasi ruang dalam pada hunian lansia. Sumber : Berkas tugas akhir, 2010
81
Sirkulasi ruang luar
Sirkulasi ruang luar yang dihadirkan dari hubungan antar ruang luar pada Pusat Pelayanan dan perawatan Lansia ini adalah sirkulasi linier. Dimana di dalam sirkulasi
linear hubungan yang terjadi secara berurutan dan menerus dimulai dari main entrance hingga kamar lansia tipe E yang berada paling ujung dari site. Sedangkan sirkulasi secara
mikro yang ditimbulkan dari hubungan tiap ruang yaitu sirkulasi terpusat, dimana pusat dari setiap sirkulasi menuju ke bagian tengah massa bangunan, yaitu ruang bersama dan
ruang hobi yang merupakan pusat dari semua kegiatan bersama para lansia sehari-hari.
Gambar 5.9. Sketsa Sirkulasi ruang luar
Sumber : Berkas Tugas
Akhir,
2010
Pertimbangan dari penataan ruang luar diklasifikasikan menurut tipe-tipe hunian, sifat dan fungsi bangunan. Penggunaan sistem linier dimaksudkan agar mempermudah
penghuni bangunan untuk menuju masing-masing fasilitas yang disediakan menurut fungsinya..
5. 2. Konsep Bangunan 5.1.2. Bentuk
P
emilihan ide bentuk dari perancangan
Pusat Pelayanan dan Perawatan Lansia
ini
menggunakan pemilihan ide bentuk bangunan berdasarkan dari kebiasan lansia, kenyamanan lansia dan berdasarkan sifat dari lansia. Bentuk bangunan yang sesuai dengan bentuk yaitu
82
bentuk geometri bujur sangkar yang di olah sedemikian rupa, sehingga memberikan kesan tampilan bentuk bangunan yang dinamis, statis dan jujur dengan memberikan
sirkulasi dan ruangan yang di sesuikan untuk para lansia sehingga mudah digunakan dalam melakukan
segala kegiatan di dalamnya. Dibawah ini Konsep proses Bentuk transformasi bentuk bangunan dari tiap massa :
Open space, sebagai penerima entrance.
+
Penambahan
Penekanan sebagai entrance Gambar. Sketsa tranformasi bentuk
Hunian Lansia.
Gambar. Sketsa tranformasi bentuk Ruang Bersama
+
Penambahan
+ +
Gambar. Sketsa tranformasi bentuk Kantor Pengelola dan
poliklinik
Penambahan Gambar 5.10. Konsep Bentuk Sumber : Berkas Tugas Akhir, 2010
5.2.2. Konsep Tampilan