C. Objek kasus : Graha Werdha AUSSI
Gambar 2.25. Graha Werdha AUSSI Sumber : Internet, 2010
Profil bangunan
Lokasi :
Bukit Cinere Indah Bandung Luas Bangunan
: 2000 m
2
Luas Lahan : :
6000 m
2
Graha Werdha AUSSI merupakan panti yang berbeda dengan panti jompo lainnya yang ada di Indonesia, dengan menawarkan sebuah tempat hunian khusus lansia yang
berumur 60 tahun keatas dengan kemewahan layaknya seperti tinggal di hotel berbintang. Selain kemewahan, pelayanan dan pendekatan yang diberikan pada
penghuninya memang sangat spesial. Dengan konsep ini, Graha Werdha ingin menjaring para lansia dari kalangan menengah keatas.
Fasilitas yang ada
Fasilitas Kamar tidur dengan pelayanan layaknya tinggal di sebuah hotel berbintang di Graha Werdha ini meliputi sebagai berikut
Kamar tidur terbagi menjadi tiga katagori yaitu :
Kamar tidur Standart terdiri dari 35 kamar dengan ukuran 15 m
2
didalam kamar di lengkapi dengan kamar mandi dalam dan setiap kamardi huni oleh
2 orang lansia.
Kamar tidur VIP terdiri dari 13 kamar dengan ukuran 20 m
2
Kamar tidur VIP hampir sama dengan Kamar tidur Standart, namun perbedaanya hanya
25
terdapat pada fasilitas yang ada di dalam ruangan, yaitu adanya fasiltas tambahan berupa perabot, sofa dan ruang keluarga.
Gambar 2.26. Kamar tidur VIP Sumber : Internet, 2010
Kamar tidur VVIP terdiri dari 7 kamar dengan ukuran 25 m
2
Kamar tidur VVIP merupakan kamar yang paling mewah diantara Kamar tidur
Standart dan kamar tidur VIP, dengan banyaknya ruang yang tersedia sesuai dengan kebutuhan lansia.
Gambar 2.27. Kamar tidur VVIP Sumber : Internet, 2010
Ruang makan bersama sebagai tempat untuk bersosialisasi antara penghuni
Graha Werdha
Gambar 2.28. Ruang makan bersama Sumber : Internet, 2010
26
2.1.3.4. Objek kasus : Balhousie The Grange Care Home
Gambar 2.29.
Tampak depan Balhousie
Sumber : Internet, 2010
Balhousie The Grange Care Home merupakan panti jompo yang berada di luar negri. Panti jompo Balhousie terdiri dari 2 massa bangunan yang terdiri dari 2
lantai, layaknya tinggal di sebuah hotel dengan jenis pelayanan dan perawatan dengan suasana yang nyaman dengan pelayanan home sweet home sehingga dapat
memberikan kenyamanan bagi para lansia yang tinggal di Balhousie.
Gambar 2.30. Halaman
Balhousie
Sumber : Internet, 2010
Pada halaman belakang Balhousie terdapat taman dengan suasana lingkungan sekitar yang di penuhi dengan pepohonan dan semakin mendukung
kenyamanan untuk tinggal di Balhousie.
Fasilitas yang ada
Terdapat fasilitas yang tersedia di Balhousie ini seperti family louge, nurse call sytem, terdapat 20 kamar standart dan kamar residential terdiri dari 10 kamar
setiap kamar di huni oleh 2 orang lansia, serta terdapat kamar isolasi bagi para lansia yang sakit dan masih banyak lainnya.
27
Gambar 2.31.
family louge
Sumber : Internet, 2010 Gambar 2.32.Kamar lansia
Sumber : Internet, 2010
Gambar 2.34.
nurse call sytem
Gambar 2.33.Kamar isolasi lansia sakit Sumber : Internet, 2010
Sumber : Internet, 2010
2.1.4. Hasil Studi Kasus
Dari hasil study kasus diatas dapat disimpulkan, bahwa kebanyakan panti jompo masih belum memenuhi standarisasi khusus bagi lansia. Dimana kebutuhan
aksesbilitas kebutuhan bagi lansia masih belum terpenuhi dan masih belum sesuai dengan standar kenyamanan, seperti adanya fasilitas bagi lansia yang mendukung
segala akstifitas kegiatan lansia yang mendukung bagi kesejahteraan lansia, sehingga mereka merasa nyaman dan betah berada di panti jompo.selain itu perlu di dukung
dengan suasana lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Pada proyek ini mengacu pada kebutuhan lansia, sehingga pada proyek tugas
akhir ini memiliki standart palayanan minimal SPM yang harus diperhatikan. Dimana nantinya akan menjadi acuan dan merupakan tuntutan pokok yang harus
dipenuhi dalam obyek perancangan. Adapun persyaratan pokok proyek yang harus diperhatikan menurut buku Data Arsitek jilid 2, Dimensi Manusia dan Ruang serta
dari internet, yaitu :
28