Uji Asumsi Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel diatas, uji Glejser menunjukkan taraf signifikansi p=0,167. Hasil ini menunjukkan bahwa asumsi homoskedastisitas diterima karena nilai p0,05. Kedua uji diatas menunjukkan bahwa asumsi homogenitas terpenuhi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa error prediksi bersifat konstan sehingga ketepatan prediksi pada satu nilai independen sama dengan ketepatan prediksi pada nilai Santoso, 2010.

3. Uji Hipotesis Regresi Linear

Berikut ini hasil tabel dari regresi linear career adaptability pada perceived social support: Tabel 14. Hasil Regresi Linear Variabel Career adaptability dan Perceived social support Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,479 0,230 0,227 10,976 Tabel 15. Tabel Koefisien Regresi Linear Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 70,495 6,157 11,449 0,000 Social_Support 0,338 0,039 0,479 8,604 0,000 1,000 1,000 Berdasarkan hasil analisis, persamaan regresi sederhana adalah Y= 70,495 + 0,338 X. Y adalah career adaptability dan X adalah perceived social support. Koefisien korelasi career adaptability dan perceived social support memiliki r = 0,479. Kemampuan garis regresi melakukan prediksi Sumbangan efektif dilihat dari r 2 = 0,230 dengan signifikansi 0,000 p 0,001. Analisis ini menggunakan teknik analisis regresi dari program SPSS for windows versi 22.0. Hasil ini menunjukkan bahwa 23 variasi dari career adaptability dapat dijelaskan oleh perceived social support. Oleh karena itu, hipotesis dari penelitian diterima.

C. Pembahasan

Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear menunjukkan bahwa perceived social support mampu memrediksikan secara signifikan variasi career adaptability mahasiswa tingkat akhir. Hal tersebut dilihat dari sumbangan efektif sebesar 0,23. Hasil analisis menunjukkan persamaa regresi Y= 70,495 + 0,338 X. Persamaan ini menunjukkan bahwa penambahan satu nilai perceived social support meningkatkan career adaptabilty sebesar 0,338. Sebaliknya jika penurunan satu nilai perceived social support maka career adaptability menurun sebesar 0,338. Hasil tersebut menyatakan bahwa semakin tinggi perceved social support maka memengaruhi peningkatan career adaptability. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian-penelitian dari Creed, Fallon dan Hood PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2009, Hirschi 2009, Tian dan Fan 2014, serta Han dan Rojewski 2015. Creed, Fallon dan Hood 2009 menyimpulkan bahwa social support dari orang-orang terdekat berdampak pada eksplorasi karier dewasa muda. Hirschi 2009 menyatakan bahwa perceived social support menjadi salah satu independen untuk perkembangan career adaptability individu. Tian dan Fan 2014 menyimpulkan bahwa social support terutama dari keluarga berguna untuk meningkatkan career adaptability mahasiswa keperawatan. Lebih lanjut, Tian dan Fan 2014 menyatakan bahwa social support keluarga merupakan faktor penting yang berdampak pada career adaptability mahasiswa keperawatan. Han dan Rojewski 2015 menunjukkan bahwa social support lingkungan keluarga dan sekolah memengaruhi career adaptability siswa Sekolah Menegah Atas. Lebih lanjut Han dan Rojewski 2014 membuktikan bahwa perceived social support melalui career adaptability meningkatkan kepuasan kerja seseorang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh perceived social support pada career adaptability mahasiswa tingkat akhir sebesar 0,23. Hasil ini lebih rendah dibandingan penelitian dari penelitian Tian dan Fan 2014 menunjukkan bahwa kemampuan prediksi perceived social support dari keluarga pada career adaptability sebesar 0,327 di China. Subjek penelitian dari Tian dan Fan 2014 adalah mahasiswa sarjana muda dan mahasiswa pascasarjana keperawatan yang sudah memiliki pengalaman maupun belum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki pengalaman kerja. Perceived social support memiliki dampak yang besar pada career adaptability mahasiswa keperawatan menurunkan tingkat intensi turnover yang tinggi. Situasi tersebut disebabkan oleh tuntutan pekerjaan yang tinggi dan kontrol yang rendah pada situasi kerja Tian Fan, 2014. Han dan Rojewski 2015 menunjukkan perbedaan pengaruh social support yang dirasakan dari keluarga sebesar 0,39 dan yang dirasakan dari sekolah 0,16 pada career adaptability dengan subjek remaja Sekolah Menengah Atas di Korea. Namun, penelitian ini menganalisis pengaruh perceived social support secara keseluruhan pada career adaptability.

D. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini berfokus pada informasi dari skala yang diisi oleh subjek penelitian. Metode ini memungkinkan terjadi bias informasi yang diberikan oleh subjek. 2. Penelitian ini tidak menggunakan metode eksperimen melainkan perhitungan regresi linear untuk mengetahui pengaruh variabel perceived social support pada career adaptability. Dampak dari keterbatasan penelitian ini adalah informasi tentang pengaruh perceived social support pada career adaptability mahasiswa terbatas hanya dari skala penelitian. Selain itu, penelitian ini menggunakan perhitungan regresi linear sehingga berdampak pada pembahasan penelitian yang fokus pada data statistik. Dalam penelitian ini, peneliti sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengantisipasi dampak-dampak dari keterbatan penelitian dengan membuat aitem-aitem skala yang relevan dan reliabel serta menjelaskan secara teoretis tentang bagaimana pengaruh perceived social support pada career adaptability mahasiswa. Meskipun penelitian ini memiliki keterbatasan tetapi penelitian ini tetap bermanfaat karena hasil analisis penelitian yang signifikan dan memenuhi semua uji asumsi regresi linear.