Career Adaptability DASAR TEORI

3. Faktor-faktor yang memengaruhi Career Adaptability a. Lingkungan belajar atau institusi pendidikan Lingkungan belajar memengaruhi career adaptability karena situasi dilingkungan belajar membantu mahasiswa mengambil keputusan dan memerlakukan mereka berbeda sesuai dengan kemampuannya Tian Fan, 2012. Tian dan Fan 2012 mengatakan bahwa lingkungan belajar terdiri dari karyawan, guru atau dosen, teman-teman mahasiswa dan orang-orang yang terlibat dalam proses belajar. Selain itu, institusi pendidikan menyediakan kegiatan-kegiatan diluar kegiatan akademik yang terkait dengan alternatif karier. Kegiatan- kegiatan tersebut menjadi bekal pelajar mengenai karier yang diminati dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai karier yang diinginkan Mardiyati Yuniawati, 2015. b. Perceived Social Support Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived social support merupakan salah satu faktor yang signifikan memengaruhi career adaptability Hirschi, 2009; Tian Fan, 2012. Dukungan sosial yang dirasakan dari orang-orang terdekat memengaruhi individu yang dalam tahap perkembangan dewasa awal untuk mengeksplorasi karier Creed, Fallon, Hood, 2009. Dukungan dari keluarga dan teman berupa motivasi dan informasi terkait dengan karier membantu mahasiswa untuk memilih karier yang diinginkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Pengalaman Kerja Pengalaman kerja yang dimiliki individu menambah informasi dan membantu individu tersebut mendalami karier yang diinginkannya Hirschi, 2009. Bertambahnya informasi dan eksplorasi karier yang individu miliki akan sangat membantu dalam merencanakan dan membuat keputusan kariernya Mardiyati Yuniawati, 2015. d. Rasa Pengendalian Duffy 2010 rasa pengendalian cenderung membuat seorang meningkatkan career adaptability. Lebih lanjut Duffy 2009 menjelaskan bahwa rasa pengendalian membantu seseorang untuk lebih proaktif dalam beradaptasi sesuai dengan harapan lingkungan.

B. Perceived social support

1. Pengertian Perceived social support Cobb 1976, dalam Nurullah, 2012 menyatakan bahwa social support merupakan informasi yang mengarahkan subjek untuk percaya bahwa dirinya diperhatikan dan dicintai, dihargai, dan ditolong oleh anggota dalam kelompok. Lin 1986 mengatakan bahwa social support merupakan instrumen yang dirasakan atau aktual dan penyediaan yang mendukung dari komunitas, jaringan sosial, dan teman sebaya. Sarafino 1990, dalam Afiatin dan Andayani, 1998 menyatakan bahwa social support adalah pemberian informasi baik verbal maupun nonverbal, pemberian bantuan tingkah laku atau materi melalui hubungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sosial yang akrab atau hanya disimpulkan dari keberadaan mereka yang membuat individu merasa diperhatikan, bernilai dan dicintai. Berbeda dengan Sarafino, Cutrona 1996 mendefinisikan social support sebagai pemenuhan kebutuhan dasar oleh orang lain untuk kesejahteraan diri. Sedangkan Gottlieb 2000 menyatakan social support sebagai interaksi hubungan antarindividu yang meningkatkan coping, harga diri, rasa kepemilikan, dan kompetensi melalui pertukaran aktual atau yang dirasakan dari sumber daya fisik atau psikososial. Social support mengacu pada perasaan nyaman, dipedulikan, dihargai, atau menerima bantuan dari orang lain Wallston et al., 1983; Wills Fegan, 2001, dalam Sarafino, 2008. Nurullah 2012 mengatakan bahwa penelitian-penelitian terkait social support terkini cenderung fokus pada perceived social support. Hal tersebut dikarenakan perceived social support lebih meningkatkan kesejahteraan individu dibandingkan received social support Yap Devilly, 2007 dalam Pfeifer, 2011. Pfeifer 2011 mendefinisikan perceived social support adalah persepsi bahwa individu merasa diperhatikan, dihargai, dan dianggap bagian dari suatu kelompok. Perceived social support adalah dukungan yang dirasakan atau dipersepsikan oleh penerima dukungan dari sumber-sumber pemberi dukungan sosial Lopez Cooper, 2011. House dan Khan 1985, dalam House 1987 menyatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh orang lain seperti anggota keluarga teman, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan rekan kerja menyediakan dukungan informasi, instrumen, dan emosional untuk individu. Zimet, Dahlem, Zimet, dan Farley 1988 mengungkapkan bahwa sumber-sumber pemberi dukungan sosial memengaruhi kualitas dukungan sosial yang dirasakan seseorang. Lebih lanjut Zimet et al. 1988 membagi tiga kelompok sumber-sumber pemberi dukungan sosial yaitu, keluarga, teman-teman, dan orang-orang yang spesial. Orang-orang spesial adalah orang-orang yang berpengaruh atau sangat penting bagi individu yang tidak termasuk dalam lingkup keluarga atau teman. Penelitian ini menggunakan definisi perceived social support sebagai persepsi atau perasaan seseorang menerima bantuan dari keluarga, teman-teman, dan orang yang spesial. 2. Dimensi-dimensi Social support Schaefer, Coyne, dan Lazarus 1981, dalam Mattson Hall, 2011 mendeskripsikan lima dimensi social support yaitu, dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan relasi, dukungan informasi, dan dukungan materi. Taylor, Peplau, dan Sears 2006 merumuskan social support dalam empat dimensi sebagai berikut dukungan emosional, dukungan intrumental, dukungan, dukungan informasi, dan dukungan penilaian diri. Sarafino 2008 menganalisis dan merumuskan dimensi social support beberapa sumber. Social support terdiri dari empat dimensi Cutrona Gardner, 2004; Schaefer, Coyne, Lazarus, 1981; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Wills Fegan, 2001, dalam Sarafino, 2008 sebagai berikut dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental, dan dukungan pendampingan. Peneliti memilih menggunakan empat dimensi social support dari Sarafino 2008. Empat dimensi social support sebagai berikut: a. Dukungan Emosional Emotional support Dukungan ini ditunjukkan dengan berempati sebagai bentuk dukungan kepada orang lain. Perilaku yang mencerminkan dukungan emosional seperti, mencintai, memberi perhatian, dan peduli. b. Dukungan Informasi Informational support Dukungan ini berbentuk pemberian bantuan berupa informasi yang bermanfaat bagi orang lain ketika dalam kondisi tertekan. Pemberian informasi lebih relevan bila diberikan sesuai dengan kebutuhan orang. c. Dukungan InstrumentalTangible Instrumentaltangible support Bantuan ini diberikan dalam bentuk barang atau jasa kepada orang lain membutuhkan terutama untuk orang-orang yang mengalami tekanan. d. Dukungan Pendampingan Companionship support Dukungan yang berbentuk kesediaan seseorang meluangkan waktunya untuk mendampingi individu. Dukungan ini memberikan perasaan diterima sehingga seseorang tidak sendirian ketika mengalami tekanan atau kesulitan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Dampak Perceived Social support Uchino 2009 mengungkapkan bahwa perceived social support lebih baik dalam meningkatkan kesehatan individu dibandingkan received social support. Perceived social support membantu meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup individu Eom, Shin,