Perputaran Modal Kerja Perputaran Kas Perputaran Piutang

5. Pengukuran Modal Kerja

a. Perputaran Modal Kerja

Modal kerja merupakan suatu ukuran dari likuiditas perusahaan. Sumber modal kerja adalah: pendapatan bersih, peningkatan kewajiban tidak lancar, kenaikan ekuitas pemegang saham, dan penurunan aktiva yang tidak lancar. Adapun rumus rasio modal kerja adalah Fahmi, 2011: 126: Rasio Modal Kerja = Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar Keefektifan penggunaan modal kerja dapat diukur atau dinilai dengan rasio perputaran modal kerja working capital turnover. Perputaran modal kerja adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan dan banyaknya penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Perputaran modal kerja yang rendah menunjukkan adanya kelebihan modal kerja yang mungkin disebabkan rendahnya perputaran persediaan, piutang, atau saldo kas yang terlalu besar. Perputaran modal kerja dapat dirumuskan sebagai berikut Munawir, 2010: 104: Semakin tinggi perputaran modal kerja maka tingkat penggunaan modal kerja semakin efektif dan efisien. Hasil akhir dari penghitungan dapat diintepretasikan bahwa setiap Rp1 modal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kerja dapat menghasilkan hasil hitungan penjualan modal kerja rata-rata penjualan netto Munawir, 2010:80.

b. Perputaran Kas

Perputaran kas Cash Turnover menunjukkan kemampuan kas dalam menghasilkan pendapatan sehingga dapat dilihat kas berputar dalam suatu periode tertentu. Perputaran kas dapat dirumuskan sebagai berikut Sunyoto, 2013: 147: Jumlah kas yang relatif kecil akan diperoleh tingkat perputaran kas yang tinggi dan keuntungan yang diperoleh menjadi lebih besar Munawir, 2010: 158. Intepretasi dari hasil akhir hitungan perputaran kas adalah dalam satu tahun rata-rata dana yang tertahan dalam kas berputar sebanyak hasil hitung Sunyoto, 2013: 147.

c. Perputaran Piutang

Perputaran piutang Receivable Turnover digunakan untuk menilai posisi dan menaksir waktu pengumpulan piutang. Perputaran piutang dapat dirmuskan sebagai berikut Munawir, 2010: 104: Semakin tinggi rasio perputaran piutang menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya jika rasio perputaran piutang semakin rendah berarti ada kelebihan dalam menginvestasikan piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut. Hasil dari pembagian antara penjualan dengan rata- rata piutang dapat dijelaskan bahwa perusahaan dapat melakukan berapa kali penagihan piutang dalam satu tahun Munawir, 2010: 76. Perputaran piutang menunjukan berapa kali dalam satu tahun piutang berputar Halim, Hanafi, 2003: 216.

d. Perputaran Persediaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Investment dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 59 82

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

4 61 88

Pengaruh Return On Investment (Roi) Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 55 90

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG, PROFITABILITAS, DAN RETURN SPREAD TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014.

0 5 26

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014 – 2016 (Penelitian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di B

1 8 15

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages di BEI Tahun 2012-2015) SKRIPSI

0 0 16

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO, DAN STATUS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

0 0 15

PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN, PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS (pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013)

0 0 14