dan barang jadi. Terhadap persediaan-persediaan ini juga dapat dianalisa dengan prosedur yang sama dengan persediaan barang
dagang Munawir, 2010: 16.
3. Pentingnya Modal Kerja
Modal kerja yang cukup dan dapat segera dipergunakan dalam operasi tergantung pada type atau sifat aktiva lancar yang
dimiliki seperti: Kas, Effek, Pihutang, dan Persediaan. Modal kerja harus cukup jumlahnya dalam arti harus mampu membiayai
pengeluaran-pengeluaran atau operasi perusahaan sehari-hari, karena dengan modal kerja yang cukup akan menguntungkan bagi
perusahaan, di samping memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis atau efisien dan perusahaan tidak
mengalami kesulitan keuangan, juga akan memberikan keuntungan lain yaitu melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena
turunnya nilai dari aktiva lancar, memungkinkan untuk dapat membayar kewajiban-kewajiban, menjamin dimilikinya kredit
standingperusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan
keuangan yang mungkin terjadi, memiliki persediaan yang cukup untuk melayani konsumen, dapat memberikan syarat kredit yang lebih
menguntungkan pada langganannya, memungkinkan perusahaan dapat beroperasi lebih efisien Munawir, 2010: 116.
4. Sumber Modal Kerja
Pada dasarnya modal kerja terdiri dari bagian yang tetap atau bagian yang permanen yaitu jumlah minimum yang harus tersedia
agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan dan jumlah modal kerja yang variabel jumlahnya
tergantung pada aktivitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan di luar aktivitas yang biasa.
Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan dapat berasal dari hasil operasi perusahaan. Hasil operasi perusahaan adalah
jumlah net income yang nampak dalam laporan perhitungan rugi laba ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah ini menunjukan
jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan. Jadi jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat
dihitung dengan menganalisa laporan perhitungan rugi laba perusahaan tersebut. Dengan adanya keuntungan atau laba dari
perusahaan, dan apabila laba tersebut tidak diambil oleh pemilik perusahaan maka laba tersebut akan menambah modal perusahaan
yang bersangkutan Munawir, 2010: 120. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Pengukuran Modal Kerja