Pendahuluan Jenis dan Sumber Data Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data

42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendahuluan

Dalam penelitian ini, subjek yang digunakan adalah perusahaan Farmasi yang listed di Bursa Efek Indonesia BEI. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan jenis data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan Farmasi yang di listed di BEI, sedangkan sampel di ambil dengan menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pendokumentasian dengan cara mencatat data-data tentang ROA dan harga saham perusahaan Farmasi yang listed di BEI.

B. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa polling data untuk semua variabel yaitu nilai tukar mata uang, Return On Assets dan harga saham perusahaan Farmasi yang listed di BEI. Data sekunder ini diperoleh dengan metode dokumentasi harga saham perusahaan Farmasi yang listed di BEI selama pengamatan periode tahunan dari tahun 2009 sampai 2015. Data nilai tukar mata uang yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia www.bi.go.id periode tahunan dari tahun 2009 sampai 2015. Sedangkan data Return On Assets ROA diperoleh dari Jakarta Stock Exchange dengan periode tahunan dari tahun 2009 sampai 2015.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek dari penelitian ini adalah perusahaan Farmasi yang terdaftar atau listed di Bursa Efek Indonesia BEI. 2. Objek dari penelitian ini adalah ROA, harga saham dan nilai tukar kurs. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian Martono, 2012:76. Sedangkan menurut Sugiyono 2012:119, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Farmasi yang listed di BEI selama tahun 2009 sampai 2015.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sampel dapat didefinisikan sebagai anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi Martono, 2012:766-77. Sedangkan menurut Sugiyono 2012:120, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus representative mewakili. Penentuan perusahaan Farmasi sebagai sampel berdasarkan teknik purposive sampling sampel bertujuan. Purposive sampling sampel bertujuan merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Martono, 2012:81. Menurut Sugiyono 2012:126, purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Perusahaan Farmasi dipilih berdasarkan kriteria-kriteria atau pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : a. Perusahaan Farmasi yang listed di BEI selama tahun 2009 sampai 2015 b. Perusahaan Farmasi yang tergabung atau terdaftar dalam Indeks Harga Saham Gabungan IHSG c. Perusahaan Farmasi yang memiliki laporan keuangan yang lengkap yang dipublikasikan oleh BEI selama kurun waktu penelitian 2009-2015 Berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan dalam penelitian di atas, maka perusahaan Farmasi yang sesuai dengan kriteria tersebut ada sebanyak sembilan perusahaan, yaitu PT Kalbe Farma Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Darya Varia Laboratoria Tbk, PT Merck Indonesia Tbk, PT Pyridam Farma Tbk, PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk, PT Taisho Pharmaceutical Tbk dan PT Tempo Scan Pasific Tbk. Data ROA dan harga saham diperoleh dari sembilan perusahaan Farmasi yang terdaftar di BEI. Data ROA dan kurs diambil dari data laporan keuangan per tahun, sedangkan data harga saham diambil dari harga penutupan per tahun. Total sampel yang digunakan sebanyak 63 sampel 9 perusahaan Farmasi dikali 7 tahun. Periode penelitian ini dipilih berdasarkan perkembangan industri Farmasi di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2015 mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sedangkan untuk event window akan dilakukan pengamatan selama 11 hari yaitu 5 hari sebelum peristiwa, 1 hari saat peristiwa dan 5 hari setelah peristiwa. Periode pengamatan dipilih karena jarak event window yang terlalu panjang akan menimbulkan dua permasalahan McWilliams dan Siegel, 2001 yaitu pertama, akan mengurangi kekuatan uji statistik dan mengakibatkan kesalahan dalam menarik kesimpulan tentang signifikansi event. Kedua, semakin panjang periode akan semakin sulit mengisolir event window dari confounding effect efek penganggu.

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel terikat dependen dan variabel bebas independen. Variabel independen X adalah tipe variabel yang mempengaruhi variabel dependen Y, yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS. Sedangkan variabel dependen adalah tipe variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen, yang menjadi variabel dependen yang dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yaitu harga saham dan ROA.

1. Definisi Konseptual

a. Nilai Tukar Mata Uang Nilai tukar diartikan sebagai nilai mata uang suatu negara dibandingkan dengan nilai mata uang negara lain Fahmi, 2015:302. Menurut Peraturan Mentri Keuangan No. 114PMK.042007 Pasal 1 yang dimaksud dengan nilai tukar mata uang adalah harga mata uang Rupiah terhadap mata uang negara lain. b. Harga Saham Harga saham adalah harga jual dari investor yang satu kepada investor yang lain setelah saham tersebut dicantumkan di bursa baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bursa utama maupun bursa OTC Over the counter market Widioatmodjo, 2005:102. Menurut Martono 2007:13, harga saham adalah refleksi dari keputusan-keputusan investasi, pendanaan termasuk kebijakan dividen dan pengelolaan aset. c. Return On Assets ROA ROA merupakan rasio keuangan yang banyak digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan, khususnya menyangkut profitabilitas perusahaan. ROA digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau aset yang dimiliki perusahaan Darmadji dan Fakhruddin, 2011:158. Menurut Mardiyanto 2009:196 ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang berasal dari aktivitas investasi.

2. Definisi Operasional

a. Nilai Tukar Mata Uang Kurs yang digunakan adalah kurs Rupiah terhadap Dolar AS di Bank Indonesia secara periodik satu tahunan yang diolah dari data laporan tahunan. b. Harga Saham Harga saham merupakan nilai dari suatu perusahaan yang pergerakannya selalu mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Perusahaan yang diambil adalah perusahaan Farmasi yang merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar listed di Bursa Efek Indonesia. Harga saham perusahaan Farmasi yang digunakan adalah closing price yang dipublikasikan dalam data indeks harga saham gabungan IHSG oleh Bursa Efek Indonesia BEI. c. Return On Assets ROA Return On Assets ROA merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.

F. Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan jenis data yang diperlukan yaitu data sekunder, maka metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mendokumentasikan yaitu mencatat data berdasarkan pada Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, laporan keuangan yang dipublikasikan BEI melalui Jakarta Stock Exchange, dan harga saham yang dipublikasikan oleh BEI selama periode penelitian 2009-2015.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pendokumentasian, di mana data yang diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan Jakarta Stock Exchange didokumentasikan dengan cara dicatat.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

5 107 100

Pengaruh Kurs Rupiah/Dolar Amerika Serikat Dan Harga Komoditi Nikel Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Logam Dan Mineral Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 1996-2010

0 2 1

ANALISIS PROFITABILITAS (ROA, ROI, ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FARMASI YANG Analisis Profitabilitas (ROA, ROI, ROE) Terhadap Harga Saham Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010 – 2012.

0 2 13

ANALISIS PROFITABILITAS (ROA, ROI, ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FARMASI YANG Analisis Profitabilitas (ROA, ROI, ROE) Terhadap Harga Saham Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010 – 2012.

0 3 12

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 11

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 2

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 8

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 2 27

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 4

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 15