10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Manajemen Risiko
1. Pengertian Manajemen Risiko
Dalam kehidupan sehari-hari, risiko dapat menyebabkan masalah tetapi dapat juga mendatangkan peluang yang menguntungkan bagi
perusahaan maupun orang per orang. Para eksekutif, politisi, karyawan, investor, mahasiswa, rumah tangga, petualang, petani, nelayan, musisi,
artis, atlit dan orang-orang di jalanan semuanya menghadapi risiko dan harus menggaulinya dengan berbagai cara. Kadang-kadang risiko tertentu
dianalisis dan dikelola secara sadar, tetapi ada kalanya risiko diabaikan sama sekali, mungkin karena yang bersangkutan tidak menyadari akibat
yang akan terjadi. Ada banyak definisi tentang risiko risk. Risiko dapat ditafsirkan
sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya future dengan keputusan yang diambil berdasarkan
berbagai pertimbangan saat ini Fahmi, 2010:2. Menurut Kasidi 2010:4, risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari harapan yang
dapat menimbulkan kerugian. Sedangkan manajemen risiko adalah suatu proses dengan metode-metode tertentu supaya suatu organisasi
mempertimbangkan risiko yang dihadapi setiap kegiatan organisasi dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencapai tujuan organisasi atau risiko portofolio kegiatan organisasi Siahaan, 2009:22. Manajemen risiko dapat didefinisikan juga sebagai
suatu bidang ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permasalahan yang ada
dengan menempatkan
berbagai pendekatan
manajemen secara
komprehensif dan sistematis Fahmi, 2010:2. Risiko secara umum dikelompokkan menjadi dua, yaitu risiko
spekulatif speculative risk dan risiko murni pure risk. Risiko spekulatif adalah risiko yang mengandung dua kemungkinan, yaitu kemungkinan
yang menguntungkan atau kemungkinan yang merugikan. Risiko ini biasanya berkaitan dengan risiko usaha atau bisnis. Sedangkan risiko murni
adalah risiko yang hanya mengandung satu kemungkinan, yaitu kemungkinan rugi saja Kasidi, 2010:5.
Risiko adalah suatu kemungkinan terjadinya peristiwa yang menyimpang dari apa yang diharapkan. Tetapi, penyimpangan ini baru
akan nampak bilamana sudah berbentuk suatu kerugian. Jika tidak ada kemungkinan kerugian, maka hal ini berarti tidak ada risiko. Ada dua
faktor yang menimbulkan kerugian yaitu bencana perils dan bahaya hazards.
Bencana adalah
penyebab penyimpangan
peristiwa sesungguhnya dari yang diharapkan. Sedangkan bahaya adalah keadaan
yang melatar belakangi terjadinya kerugian oleh bencana tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Manfaat Manajemen Risiko