Exchange 2008, indeks harga saham merupakan salah satu indikator utama pergerakan harga saham.
Ada beberapa macam pendekatan atau metode penghitungan yang digunakan untuk menghitung indeks Darmadji dan Fakhruddin, 2011:131-
132 yaitu menghitung rata-rata harga saham yang masuk dalam anggota indeks, menghitung rata-rata dari indeks individual saham yang masuk anggota
indeks, dan menghitung rata-rata tertimbang nilai pasar. Perhitungan indeks harga saham gabungan umumnya menggunakan metode rata-rata tertimbang
pasar, termasuk di BEI. Berikut ini rumus dasar penghitungan indeks rata-rata tertimbang pasar
� =
� � � �
× Keterangan :
Nilai pasar adalah kumulatif jumlah saham hari ini dikali harga pasar hari ini atau disebut dengan kapitalisasi pasar. Sedangkan nilai dasar adalah nilai yang
dihitung berdasarkan harga perdana dari masing-masing saham atau berdasarkan harga yang telah dikoreksi jika perusahaan telah melakukan
kegiatan yang menyebabkan jumlah saham yang tercatat di bursa berubah.
E. Saham dan Harga Saham
1. Pengertian Saham dan Harga Saham
Saham adalah suatu bukti kepemilikan suatu perusahaan riil Wira, 2011:5, seperti yang telah diketahui bahwa tujuan pemodal membeli
saham adalah untuk memperoleh penghasilan dari saham tersebut. Pemodal dikategorikan sebagai investor dan spekulator. Investor adalah
orang atau badan yang membeli saham untuk memiliki perusahaan dengan harapan mendapatkan dividen dan capital gain dalam jangka panjang,
sedangkan spekulator adalah orang yang membeli saham untuk segera dijual kembali bila situasi kurs dianggap paling menguntungkan.
Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006:5, saham adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan
yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
Sedangkan menurut Sunariyah 2006:126-127, saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk
Perseroan Terbatas PT atau yang biasa disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian
dari perusahaan tersebut. Dalam ikut serta menjadi bagian dari kepemilikan suatu
perusahaan, orang atau badan harus membeli saham perusahaan tersebut. Nilai dari saham tersebut ditentukan oleh harga saham yang dikeluarkan
oleh perusahaan. Harga saham adalah harga jual dari investor yang satu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada investor yang lain setelah saham tersebut dicantumkan di bursa baik bursa utama maupun bursa OTC Over the counter market
Widioatmodjo, 2005:102. Menurut Martono 2007:13, harga saham adalah refleksi dari keputusan-keputusan investasi, pendanaan termasuk
kebijakan dividen dan pengelolaan aset.
2. Jenis-jenis Saham
Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006:6-7, jenis-jenis saham klasifikasikan sebagai berikut :
a Jenis saham dilihat dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim
dibedakan menjadi dua yaitu : 1
Saham biasa adalah surat berharga yang memiliki hak klaim berdasarkan laba atau rugi yang diperoleh perusahaan. Bila terjadi
likuidasi, pemegang saham biasa mendapatkan prioritas paling akhir dalam pembagian dividen dari penjualan aset perusahaan.
Ciri-ciri dari saham biasa yaitu dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba, memiliki hak suara one share one
vote dan hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan paling akhir apabila perusahaan bangkrut setelah semua kewajiban di
lunasi. 2
Saham preferen adalah surat berharga dengan bagian hasil yang tetap dan apabila perusahaan mengalami kerugian maka pemegang
saham preferen akan mendapatkan prioritas utama dalam pembagian hasil atas penjualan aset. Saham preferen mempunyai
sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Adapun ciri-ciri saham preferen yaitu memiliki hak prioritas dalam memperoleh
dividen, tidak memiliki hak suara, dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus, dan
memiliki hak pembayaran sebesar nilai nominal saham lebih dahulu dari kreditur apabila perusahaan dilikuidasi.
b Jenis saham dilihat dari segi cara peralihan dibedakan menjadi dua
yaitu : 1
Saham atas unjuk, pada saham atas unjuk tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke
investor lainnya. Secara hukum, siapapun yang memegang saham ini, maka akan diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut
hadir dalam RUPS Rapat Umum Pemegang Saham. 2
Saham atas nama merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, di mana cara peralihannya harus melalui
prosedur tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c Jenis saham dilihat dari segi kinerja perdagangan dibedakan menjadi
lima yaitu : 1
Blue chip stocks adalah saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi sebagai leader di industri sejenis, memiliki
pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen. 2
Income stocks adalah saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen
yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. Emiten seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan
secara teratur membagikan dividen tunai. Emiten ini tidak suka menekan laba dan tidak mementingkan potensi.
3 Growth stocks adalah saham-saham dari emiten yang memiliki
pertumbuhan pendapatan yang tinggi sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.
4 Speculative stocks adalah saham suatu perusahaan yang tidak
secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa
mendatang meskipun belum pasti. 5
Counter cyclical stocks adalah saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Pada
saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi, di mana PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam memperoleh penghasilan yang
tinggi pada masa resesi.
3. Jenis Harga Saham