42
3. Proses Analisis Data
Terdapat beberapa tahap proses analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Setelah selesai wawancara dengan masing-masing informan, selanjutnya
peneliti memindahkan hasil rekaman dalam bentuk transkrip tulisan berupa verbatim.
b. Peneliti membaca hasil transkrip verbatim wawanacara dan melakukan
proses pengkodean. Di tahap ini peneliti mencari atau menandai kalimat- kalimat kunci yang relevan dengan fokus penelitian. Kalimat-kalimat
tersebut kemudian dituliskan kembali, namun dalam bentuk ringkas tanpa mengubah makna yang sebenarnya. Setelah itu peneliti mengelompokkan
hasil koding dalam tema-tema yang muncul. c.
Rangkuman hasil penelitian dibuat dalam bentuk tabel untuk memudahkan pembaca mengetahui hasil penelitian.
4. Profil Informan
Table 2.
Data Informan Inisial
BD M
HR
Usia
19 tahun 21 tahun
19 tahun
Berkuliah di…
UIN AA YKPN
AMIKOM
Semester 3
5 3
IPK 3,57
3,29 3,01
Bekerja part time di..
Kedai Digital Secret Garden
Starcross sablon
Posisi
FO Front Office
Server Pelayan
Shopkeeper Penjaga
Tokodistro
Waktu bekerja 4 jamhari
8 jamhari 6 jamhari
Sejak kapan
bekerja
Januari 2015 ± 6 bulan
oktober 2014 3 bulan
43
Berdasarkan tabel profil diatas, informan penelitian berjumlah 3 orang. Ketiga informan penelitian adalah mahasiswa yang masih aktif dalam
perkuliahan sekaligus bekerja part time, artinya mahasiswa yang masih resmi terdaftar di salah satu universitas atau perguruan tinggi. Informan terdiri dari
1 Laki-laki dan 2 perempuan yang berusia sekitar 18-25 tahun. Informan pertama berusia 19 tahun, informan kedua 21 tahun dan informan ketiga 19
tahun. Ketiga subjek berdomisili di Yogyakarta. Mahasiswa merupakan masa peralihan dari masa remaja akhir 18-22 tahun menuju dewasa diatas 22
tahun. Pada masa ini seseorang akan memiliki sikap yang lebih konkrit terhadap sesuatu dalam Diana, 2007. Oleh karena itu, banyak mahasiswa
selama kuliah mencoba hal atau pengalaman baru dengan mengikuti sebuah kegiatan atau keorganisasian atau bahkan bekerja, salah satunya dengan
bekerja part time. Mahasiswa yang memutuskan kuliah sambil bekerja part time tentunya
bukan hanya mempunyai tugas belajar saja namun juga tanggung jawab tugas pekerjaan. Mereka yang memutuskan kuliah sambil bekerja part time tentu
mempunyai tanggung jawab yang lebih besar. Mereka mempunyai tekanan dan tingkat stress yang lebih besar dibanding dengan mahasiswa yang tidak
bekerja, karena permasalahan yang mereka hadapi bukan hanya diperkuliahan saja namun dijuga ditempat dimana mereka bekerja. Ketiga informan
mempunyai pengalaman bekerja part time yang cukup lama bahkan sebelum mereka berkuliah. Ketiga informan merupakan warga asli Yogyakarta yang
masih tinggal dirumah bersama orang tuanya. Ketiga informan ini dipilih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
karena dinilai dapat lebih banyak memberikan informasi atau gambaran tentang informasi yang dibutuhkan.
5. Jadwal Wawancara