32
E. Metode Pengambilan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab yang bertujuan untuk mencapai atau mendapatkan informasi tertentu. Wawancara dilakukan peneliti untuk
mendapat pengetahuan tentang makna subjektif yang dipahami individu tentang topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan eksplorasi tentang
isu tersebut Poerwandari, 1998. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak antara pewawancara
interviewer dan orang yang memberikan jawaban pada pertanyaan yang diajukan interviewee.
Lincoln dan Guba 1985: 266 dalam Basrowi, 2008 menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari wawancara, antara lain Mengkonstruksi
tentang orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan sebagainya, Memverifikasi, mengubah, dan memperluas
informasi dari orang lain baik manusia ataupun bukan manusia triangulasi. Memverifikasi, mengubah, dan memperluas konstruksi yang
dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan data. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan pedoman
umum. Di proses wawancara umum ini, peneliti menggunakan pedoman wawancara atau kerangka dan garis besar yang ditanyakan dalam proses
wawancara. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti tentang aspek-aspek yang dibahas atau ditanyakan. Dengan pedoman
tersebut, peneliti harus memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dijabarkan secara konkrit dalam kalimat tanya, dan menyesuaikan pertanyaan dengan konteks aktual saat
melakukan wawancara Poerwandari, 1998. Pedoman wawancara yang digunakan saat penelitian
dapat berkembang ketika wawancara berlangsung. Wawancara dilakukan secara mendalam dan berulang untuk memahami jawaban atas pertanyaan
secara luwes. Bentuk pertanyaan menyangkut tentang topik penelitian, tanpa ada urutan pertanyaan mana yang terlebih dulu diajukan.
Daftar pertanyaan disusun peneliti berdasarkan teori resiliensi milik Grotberg 1999. Panduan wawancara dibuat sebagai panduan saat
melakukan wawancara agar tetap fokus sesuai dengan tujuan penelitian. Pertanyaan dibuat berdasarkan fokus penelitian bersifat terbuka dan
fleksible. Berikut adalah panduan pertanyaan yang digunakan selama proses wawancara berlangsung :
34
Tabel. 1 Panduan Wawancara tentang Kemampuan Resiliensi pada Mahasiswa yang
Bekerja Part Time Bagaimana hubungan mu dengan keluarga, orang tua, teman dan lingkunganmu?
Bagaimana aturan yang ada dalam keluargamu yang diterapkan oleh orang tua mu? Bagaimana hubunganmu dengan setiap anggota keluargamu?
Adakah seseorang yang menjadi idola atau panutan dalam hidupmu? Bagaimana bentuk dukungan orang tua, teman atau lingkungan yang kamu rasakan
terhadap kamu? Apa tujuan atau yang ingin kamu capai dalam hidupmu?
Bagaimana bentuk perhatian atau kasih sayang orang-orang keluarga, teman
disekitarmu yang dapat kamu rasakan? Bagaimana pandanganmu terhadap dirimu sendiri?
Bagaimana cara kamu menghargai diri mu sendiri? Bagaimana sikapmu dalam menentukan sesuatukeputusan untuk hidupmu sendiri?
Bagaimana kamu menanggapi hal buruk yang terjadi padamu? Hal apa yang kamu lakukan saat kamu mengalami hal buruk?
Bagaimana cara kamu menjalin hubungan atau relasi dengan orang lain? Bagaimana cara kamu menyelesaikan masalah yang sedang kamu alami, baik di
pekerjaan atau di kuliahmu? Apakah kamu mendiskusikan permasalahanmu dengan orang lain?
Apa yang kamu pikirkan dan lakukan ketika kamu berada dalam kondisi yang
tertekan atau dalam keadaan yang sulitburuk? Kapanpada saat bagaimana kamu merasa marah atau emosi?
Bagaimana cara kamu mengatasinya? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Metode Pencatatan Data