Pembagian Badan Hukum TINJAUAN UMUM TENTANG KORPORASI

“organizational crème refers to crème committed on behalf of a legatimate organization. Corporate crime is a and crème is a type of organizational crème committed in free enterprise economy and thus involves criminal activity on behalf of and for the benefit of private bussiness or corporation.” 16 Dari uraian tersebut diatas adapun unsur-unsur dari Badan Hukum adalah : 1 perkumpulan orang organisasi; 2 dapat melakukan perbuatan hukum rechtshandeling dalam hubungan- hubungan hukum rechtsbetrekking; 3 mempunyai harta kekayaan sendiri; 4 mempunyai pengurus; 5 mempunyai hak dan kewajiban; 6 dapat digugat atau menggugat di depan Pengadilan.

2.2 Pembagian Badan Hukum

Korporasi merupakan istilah lain dari Badan Hukum. Badan Hukum di Indonesia dapat digolongkan menurut macamnya, jenis, dan sifatnya. 1 Pembagian Badan hukum Menurut Macamnya : a. Badan Hukum Orisinil murni, asli, contohnya Negara. b. Badan Hukum yang tidak orisinil tidak murni, tidak asli yaitu badan hukum yang berwujud sebagai perkumpulan berdasarkan ketentuan pasal 1653 KUH Perdata. 16 Frank E Hagan, 1986, Introduction to Criminology Theoris, Methods, and Criminal Behavior, Chicago USA, page 128. 2 Pembagian Badan Hukum Menurut Jenisnya; a. Badan Hukum Publik Suatu Badan Hukum di Indonesia yang merupakan badan hukum publik adalah Negara. Dalam lapangan hukum perdata, penyelenggaraan badan hukum publik masih merupakan persoalan yang harus ditentukan apakah berdasarkan hukum adat atau KUHPerdata. Badan hukum publik meliputi badan hukum publik yang mempunyai teritorial dan badan hukum publik yang tidak mempunyai teritorial. Badan hukum publik yang mempunyai teritorial pada umumnya harus memperhatikan kepentingan mereka yang di wilayahnya. Sedangkan badan hukum publik yang tidak mempunyai teritorial adalah suatu badan hukum yang dibentuk oleh yang berwajib hanya untuk tujuan tertentu saja. b. Badan Hukum Privat Hal yang penting dalam badan hukum keperdataan yaitu badan- badan hukum yang terjadi atau didirikan atas pernyataan kehendak dari orang secara perorangan. Disamping itu, badan hukum publik pun dapat juga mendirikan suatu badan hukum privat. 3 Pembagian Badan Hukum Menurut Sifatnya; Menurut sifatnya, badan hukum itu ada dua macam, yaitu korporasi corporatie dan yayasan stichting. Korporasi dan yayasan adalah badan hukum; badan hukum bagi hukum. Hukum adalah suatu hubungan yang para pihak-pihaknya mempunyai titik-titik peralihan di dalam subjek dan objek. Hubungan antara subjek hukum dengan subjek hukum yang lain mengenai benda, dan bukan hubungan antara benda dengan benda. Oleh karena itu korporasi dan yayasan adalah subjek hukum, subjek hukum dalam hubungan hukum sebagai pembawa hak dan kewajiban-kewajiban hukum. 17 Berikut ini beberapa macam bentuk badan hukum : 1 Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tertentu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerjaburuh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Ciri dan sifat dari perusahaan perseorangan : - Relatif mudah didirikan dan dibubarkan; - Tanggungjawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi; - Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi; - Seluruh keuntungan dinikmati sendiri; - Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri; - Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar; - Sewaktu-waktu dapat dipindahtangankan. 17 Setiyono, 2009, Kejahatan Korporasi, Analisis Viktimologis dan Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Hukum Pidana Indonesia, Ed. 2, Cetakan Keempat, Malang, Bayumedia Publishing, hal. 7. 2 Perusahaan Badan Usaha Persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerjasama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer CV. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait : a. Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggungjawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. Ciri dan sifat Firma : - Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi; - Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin; - Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya; - Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup - Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma; - Pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian; - Mudah memperoleh kredit usaha. b. Persekutuan komanditer CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika terjadi krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan CV disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetorkan modal disebut sekutu pasif. Ciri dan sifat CV : - Sulit untuk menarik modal yang sudah disetor; - Modal besar karena didirikan banyak pihak; - Mudah mendapat kredit pinjaman; - Ada anggota aktif yang memiliki tanggungjawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan; - Relatif mudah untuk didirikan; - Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu. 3 Perseroan Terbatas PT Korporasi adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggungjawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta kekayaan pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Ciri dan sifat PT : - Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi; - Modal dan ukuran perusahaan besar; - Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham; - Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki saham; - Kepemilikan mudah berpindah tangan; - Mudah mencari tenaga kerja; - Keuntungan dibagikan kepada pemilik modalsaham dalam bentuk deviden; - Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham ; - Sulit untuk membubarkan PT; - Pajak berganda pada pajak penghasilan pph dan pajak deviden; - Tanggungjawab sosial dan lingkungan, dan memiliki hak dan kewajiban. Memang peraturan hukum memperlakukan sama, hubungan hukum antara manusia dengan badan hukum, antara badan hukum dengan badan hukum lainnya, seperti hubungan antara manusia dengan manusia. Hukum tidak membedakan, tidak pula membuat peraturan khusus bagi hubungan tertentu, dimana badan hukum menjadi pihak atau pihak-pihaknya. Badan hukum mempunyai kepentingan interest sendiri sebagaimana ada pada manusia. Kepetingannya dilindungi hukum, dan dilengkapi dengan suatu aksi, jika kepentingan itu diganggu. Dalam mempertahankan kepentingan itu, badan hukum itu sendiri yang tampil didalam proses persidangan. 18 Pembagian badan hukum korporasi yang demikian ini mempunyai arti penting dalam pertanggungjawaban pidana dari badan hukum korporasi yang bersangkutan, misalnya pertanggungjawaban korporasi publik berbeda dengan pertanggungjawaban korporasi privat. 19

2.3 Kewajiban Korporasi di Bidang Perpajakan