Pendahuluan, membahas tentang latar belakang mengapa Penulis

xii RINGKASAN Tesis dengan judul Pertanggungjawaban Pidana Korporsi Yang Melakukan Tindak Pidana Perpajakan, terdiri dari 5 lima bab yang pada masing-masing bab membahas tentang :

Bab I Pendahuluan, membahas tentang latar belakang mengapa Penulis

tertarik untuk meneliti tentang pidana pajak yang di lakukan oleh korporasi, dengan mengajukan rumusan masalah 1 Pengaturan tindak pidana perpajakan yang dilakukan oleh Korporasi sebagai Wajib Pajak; dan 2 Bagaimana sebaiknya pengaturan pertanggungjawaban pidana Wajib Pajak Korporasi di masa mendatang ? Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Dan teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah dokrin Strict Liability, pembenaran pemungutan pajak, konsep kepastian hukum, teori pertanggungjawaban pidana, teori keadilan restoratif dan teori fiksi. Bab II Tinjauan Pustaka, mengupas tentang pengertian pajak, wajib pajak, dan korporasi. Pembagian badan hukum, yang mana dalam ranah perdata di kenal ada 2 subjek hukum yaitu orang dan bahan hukum. Kewajiban Korporasi di bidan perpajakan. Korporasi sebagai salah satu wajib pajak, maka tentu saja korporasi tunduk terhadap UU Perpajakan . Apabila korporasi yang merupakan wajib pajak tidak melakukan kewajibannya dalam membayar pajak, maka ini akan mengakibatkan kerugian Negara. Hal ini disebabkan karena pajak merupakan salah satu sumber pendapatan Negara. Bab III Pengaturan Tindak Pidana Perpajakan Yang Dilakukan Oleh Korporasi. Pada bab ini penulis menganalisis tentang korporasi sebagai subjek xiii hukum pidana, yang bisa dikenakan atau dimintai pertanggungjawaban pidana apabila melakukan tindak pidana khususnya di bidang perpajakan. Pengaturan tentang perpajakan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang negara Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menjadi Undang-Undang.

Bab IV Pengaturan Ancaman Pidana Perpajakan Terhadap Korporasi.