Penetapan biaya tambahan pada tarif bongkar muat barang berbahaya dan mengganggu tersebut diatur berdasarkan kesepakatan antara perusahaan bongkar
muat dengan pengguna jasa bongkar muat.
C. Peralatan Bongkar Muat
Peralatan bongkar muat merupakan bagian dari alat alat pelabuhan yang menjadi fasilitas dari suatu pelabuhan. Peralatan tersebut merupakan alat alat untuk
melakukan kegiatan penanganan cargo baik berupa alat alat untuk melakukan kerja bongkar muat barang maupun untuk memindahkan barang barang dari suatu tempat
ke tempat lain.Terdapat berbagai jenis alat bongkar muat dengan daya angkut atau kapasitas dengan kecepatan mengangkat atau menurunkan barang barang yang
berbeda satu sama lain. Jenis jenis alat yang digunakan untuk kegiatan bongkar muat barang yang
dinamakan cargo handling equipments dibagi atas dua bagian, yaitu : a.
Alat atau wadah, dimana muatan yang hendak dimuat atau dibongkar diletakan atau ditangani sebelum diangkat ke atau dari atas kapal.
b. Alat atau pesawat yang harus mengangkat muat yang telah disiapkan tadi.
Alat alat yang dipergunakan untuk mempersiapkan muatan diangkat ke dan atau dari atas kapal terdiri dari bermacam macam sling, jala jala.
Ada beberapa alat pembantu bongkar muat , yaitu sebagai berikut: a.
Untuk mengangkut peti yang cukup kuat dapat dipergunakan semacam tali manila atau sling kawat baja, yaitu semacam tali besar yang kedua ujungnya
diikatkan satu sama lain sehingga tidak berujung pangkal. b.
Untuk peti yang tidak kuat dibuat dari bahan tipis atau lunak yang dipergunakan bak pemuat atau loadbak , yaitu semacam rakit berukuran 2 x
Universitas Sumatera Utara
2 meter yang dibuat dari papan tebal pada keempat ujungnya diikatkan tali manila atau tali baja saja.peti peti yanghendak diangkat diletakkan diatas
loadbak. c.
Untuk peti peti kecil tapi kokoh digunakan jala jala tali atau jala jala kawat. d.
Untuk kantong kantong semen, karung beras, kopi, jagung, pupuk, dan lain lain digunakan sling kanvas, yaitu sling yang diikatkan pada selembar kain
terpal atau kanvas panjang .kantong atau karung yang akan dimuat atau dibongkar diletakkan diatas kanvas, barulah kedua sling disangkutkan. Dengan
cara ini kantong atau karung dilindungi dari tekanan tali sling yang dapat mengakibatkan pecahnya kantong atau karung tersebut.
52
Disamping alat alat tersebut masih ada jenis jenis alat bongkar muat lainnya yang terdapat dipelabuhan, antar lain yaitu:
a. Can hook kain untuk kaleng
Digunakan untuk memuat atau membongkar drum, kaleng, tong kayu, biasa disebut barel hook.
b. Stevedore’s hand hook ganco tangan stuwador
Digunakan untuk muatan yang dipak dikantong atau besi. c.
Two-wheeled barrow gerobak dorong beroda dua Digunakan untuk mengangkut muatan dari kade ke gudang atau
sebaliknya. d.
Forklift truck Yaitu kendaraan beroda empat untuk mengangkut muatan dari gudang ke
dermaga atau lambung kapal dan sebaliknya.
52
Ibid, halaman 72
Universitas Sumatera Utara
e. Dunnage mats
Yaitu tikar yang digunakan untuk melindungi muatan untuk alas atau pembungkus muatan
f. Vehicle sling sling mobil
digunakan untuk memuat atau membongkar kendaraan beroda empat. g.
Dunnage wood Yaitu papan yang berfungsi banyak dalam pemadatan di kapal, misalnya
melindungi muatan untuk meluruskan susunan muatan.
53
a. Derek kapal
Mengenai pesawat yang dipergunakan untuk kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan sebagai berikut :
Alat ini dipergunakan untuk mengangkat koli yang tidak terlalu berat dan dilakukan pada pengangkutan yang beradius kecil. Derek kapal
adalah pesawat yang terdiri batang pemuat, kerek kerek dan kabel baja yang digerakan. Terdapat 3 jenis mesin Derek yaitu: mesin Derek uap,
mesin Derek listrik dan mesin Derek hidraulis.
54
b. Shore crane kran darat
Yaitu pesawat yang ditempatkan di atas dermaga pelabuhan, dipingir permukaan perairan pelabuhan. Kran ini dapat dipindahkan sepanjang
rel kereta api di mana kran di tempatkan bertumpu pada rodanya. Shore crane ini dipergunakan untuk memuat atau membongkar koli
koli yang berat yang tidak bisa diangkat oleh derek kapal. c.
Floating crane kran trapung
53
Ibid, halaman 73
54
Radiks Purba, Angkutan Muatan Laut 1, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta,1997, Halaman 276
Universitas Sumatera Utara
Yaitu pesawat yang dibangun di atas rakit besar yang terbuat dari baja yang dapa t bergerak diatas rakit. Kran terapung ini digunakan unutuk
mengangkat koli koli berat yang membahayakan kapal kalau diangkat dengan derek kapal.
55
a. Quary containaer atau container crane
Selain alat alat yang digunakan dalam bongkar muat barang secara konvensional tersebut, terdapat alat alat yang digunakan dalam kegiatan bongkar muat
dengan sistem konteinerisasi, yang menggunakan container yang berupa sejenis peti besar terbuat dari plat baja. Dengan menggunakan container, barang barang yang
terdapat didalamnya mendapat perlindungan terhadap kerusakan, kehilangan maupun pencurian. Pada sistem konteinerisasi ini, alat alat yang digunakan antara lain :
Yaitu pesawat pengangkut yang letaknya selalu di tepi dermaga, serta memiliki bagian menjorok kelaut yang menjembatanai antar sisi laut
dengan darat, dimana peti kemas dimuat dan dibongkar dari kapal dan sebaliknya.
b. Transteiner
Yaitu merupakan jenis kran gentry type jembatan yang memiliki roda dari ban karet. Transtener bergerak menurut jalur khusus atau tetap
biasanya dengan rel sebagai peralatan crane untuk menyusun container ini sampai tiga susun. Penggunaan transteiner dilakukan dilapangan
penumpukan peti kemas. Pemilihan penggunaan dipertimbangkan alat ini, penumpukan atau pengambilan peti kemas dilapangan dapat
55
Op-cit, halaman 75
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan lebih cepat, teratur dan terencana sehingga dari segi bisnis diperoleh menfaat keuntungan yang tidak kecil.
c. Gantry crane
Yaitu crane darat khusus untuk pembongkaran dan pemuatan container dari kapal dengan kapasitas angkut mencapi 50 ton. Gatry crane
dilengkapi dengan batangan besi bersegi empat yang dibuat khusus yang ukurannya sama dengan ukuran panjang lebar kontainer yang
disebut dengan spreader. d.
Straddle carrier Yaitu peralatan crane dilingkungan kontainer yang dapat mengangkat
minimal satu buah container ke temapat tumpukan container atau dibongkar dari kapal. kontainer dari kapal dengan gentry crane
kemuadian diteruskan dengan straddle carrier ke tempat umum. e.
Forklift toploader Merupakan alat yang bekerja menurut sisitem mekanik, hidrolik dan
elektrik yan dipergunakan untuk mengangkat dan menurunkan kontainer pada posisi atas.
f. Forklift sideloader
Yaitu alat yang berfungsi untuk menarik dan mengangkat kontainer dari berbagai tumpukan dua sisi.
g. Head truck
Yaitu mempunyai fungsi membawa peti kemas atau kontainer untuk dikirim ke lokasi yang dihendaki didalam didalam terminal peti
kemas.
Universitas Sumatera Utara
h. Chasis
Yaitu merupakan chasis pengikut di mana muatan container diletakan diatasnya untuk dibawa oleh head truck.
56
D. Ketentuan Hukum Tentang Perusahaan Bongkar Muat