Skema 1 : Stuktur Organisasi PT. Libra Bhakti Nusantaran
Sumber : PT.Libra Bhakti Nusantara Jakarta Sejak tahun 2010 PT. Libra Bhakti Nusantara melakukan afiliasi dengan
PT.Legatama Cargo Lestari .Hal ini dilakukan sebagai langkah dari PT. Libra Bhakti Nusantara selaku Perusahaan Bogkar Muat untuk mengembangkan usahanya. Dalam
hal ini PT. Legatama Cargo Lestari berperan sebagai usaha keagenan kapal sedangkan PT. Libra Bhakti Nusantara merupakan perusahaan yang melaksanakan kegiatan
bongkar muat barang di pelabuhan.
F. Proses Pelaksanaan Bongkar Muat Barang Oleh Perusahaan Bongkar
Muat
Dalam pelaksanaan bongkar muat barang yang dilakukan PT.Libra Bhakti Nusantara pada dasarnya meliputi kegiatan stevedoring, cargodoring, dan
receivingdelivery. Namun sebelum melaksanakan kegitan tersebut terdapat beberapa
Layanan Umum Nurul
Kepala Operasi Lapangan Amran
Kapten Pelabuhan Suprapto
Manajer Umum dan Keuangan Yayah Juariyah
Direktur Operasi Dulaji
Kepala Pengambangan Bisnis Keumala Hayati
Direktur Pemasaran Kaz
Direktur Utama Yuliyanti
Universitas Sumatera Utara
hal yang harus dilakukan oleh perusahaan bongkar muat. Pelaksanaan bongkar muat barang diawali dengan kesepakatan yang dilakukan pemilik barang dengan PT.Libra
bhakti Nusantara untuk melakukan proses bongkar muat barang berupa alat alat berat dari lapangan penumpukan ke kapal. Apabila telah terjadi kesepakatan, pihak dari PT.
Libra bhakti melakukan observasi menggenai alat alat barat yang berada pada lapangan penumpukan serta mengambil gambar dari barang tersebut. Kemudian
berdasarkan observasi yang dilakukan PT. Libra bhakti Nusantara dibuatlah suatu packing list yang terdiri dari:
a. nomor packing list
b. keterangan barang
c. tipe barang
d. ukuran barang
e. berat barang
f. serta volume barang
sebelum melaksanakan proses bongkar muat barang ke kapal, Perusahaan Bongkar Muat haruslah melakukan persiapan sebelum kapal tiba di dermaga.
persiapan yang dilakukan Perusahan Bongkar Muat terdiri dari 1.
sebelum kapal tiba Beberapa minggu sebelum kapal tiba, pihak dari PT. Libra Bhakti Nusantara
mendapatkan berita dari rencana kedatangan kapal. Rencana kedatangan kapal berisikan :
a. waktu kedatangan kapal
b. jumlah barang yang akan dibongkar muat
Universitas Sumatera Utara
c. jenis barang dan macam barang serta lain lain.
Berdasarkan rencana kedatangan kapal tersebut, PT. Libra Bhakti Nusantara melapor kepada PPSA Pusat Pelayanan Satu Atap kemudian
membahas mengenai waktu kedatangan kapal, dermaga yang digunakan serta pemberian izin kapal masuk ke palabuhan. Ketika izin masuk kapal telah
dikeluarkan oleh PPSA maka barulah kapal dapat memasuki wilayah Pelabuhan. Apabila terjadi perubahan dalam tanggal masuknya kapal, maka
Perusahaan Bongkat Muat haruslah mengurus data mengenai perubahan tersebut kepada PPSA.
PT. Libra Bhakti Nusantara sebagai Perusahaan Bongkar Muat juga menyiapkan persiapan persiapan lainya seperti :
a. mengajukan permintaan TKBM kepada Koperasi TKBM.
b. merencanakan peralatan bongkar muat yang digunakan.
c. menyewa peralatan bongkar muat yang diperlukan.
d. menyiapkan stowage plan rencana pemuatan terhadap barang yang akan
dibongkar muat ke kapal. e.
dan lain lain. 2.
kapal tiba di dermaga Setelah kapal tiba dan merapat ke dermaga, Pihak dari PT. Libra bhakti
Nusantara kemudian menerima dokumen dokumen yang dibutuhkan untuk proses bongkar muat barang ke kapal. Dokumen dokumen tersebut terdiri dari:
a. manifest kapal yang memuat daftar barang yang akan dibongkar.
Universitas Sumatera Utara
b. Copy telegram cable master apabila ada permintaan permintaan khusus
dari kapal dalam hal bongkar muat. c.
Stowage plan untuk memberikan gambaran mengenai rencana letak pemuatan barang yang hendak dibongkar.
d. Keterangan keterangan lain.
Dokumen dokumen tersebut dipelajari dahulu sebagai pertimbangan dalam melaksanakan kegiatan bongkat muat barang ke kapal seperti mengetahui
macam, jenis dan sifat muatan kapal serta untuk mengetahui letak letak muatan serta barang yang akan di muat di setiap palka kapal. Dokumen
dokumen tersebut perlu diperhatikan karena dapat dijadikan pedoman serta bahan pertimbangan demi kelancaran, keamanan serta kecepatan pelaksanaan
bongkar muat barang ke kapal di pelabuhan. Setelah melakukan persiapan persiapan yang dibutuhkan saat sebelum kapal
tiba hingga kapal berada di dermaga, maka PT. Libra Bhakti Nusantara yang merupakan Perusahaan Bongkar Muat dalam hal ini melakukan proses bongkar
muat barang dari Lapangan Penumpukan ke atas Kapal yang telah berada di sisi dermaga. sebelum melakukan kegiatan bongkar muat barang ke kapal,
berdasarkan surat perintah kerja SPK yang dikeluarkan pemilik barang, maka PT. Libra Bhakti Nusantara mulai mengadakan :
1. Meeting intern
Pertemuan ini terdiri dari bagian oprasional dan bagian dari urusan tally yang berasal dari Perusahaan Bongkar Muat. Pertemuan ini bertujuan untuk
membahas mengenai pengaturan pelaksanaan bongkar muat dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
aman, lancar, dan tepat waktu serta menjamin keselamatan dari barang, kapal maupun pekerja dalam melaksanakan bongkar muat hingga hasilnya dapat
maksimal. Pertemuan ini juga membahas mengenai peralatan bongkar muat yang
digunakan, TKBM yang diperlukan, biaya biaya yang dikeluarkan serta alat angkut yang akan digunakan.
2. Meeting ekstern
Pertemuan ini di selenggarakan agar adanya konfirmasi dengan perusahan perusahan yang terkait seperti Perusahaan Pelayaran, Administrator
Pelabuahan Adpel, dan PT.Pelindo serta perusahaan Perusahaan yang terkait lainnya.
Pertemuan tersebut membahas mengenai kebutuhan kapal saat tiba berangkat, menentukan waktu bongkar muat barang ke kapal, izin
penumpukan barang di dermaga, posisi kapal didermaga serta izin kapal di dermaga dan bersandar.
Sesuai dengan hasil pertemuan yang telah dilakukan, kemudian PT.Libra Bhakti Nusantara melakukan kegiatan bongkar muat dengan pemindahan barang
yang berupa alat alat berat dari lapangan penumpukan ke sisi dermaga dengan menggunakan trailer. Setiap trailer yang mengangkut barang haruslah dilengkapi
dengan Surat Pengantar Barang yang dikeluarkan oleh perusahaan trailer tersebut serta Surat Pengiriman Barang yang dikeluarkan oleh perusahaan lapangan
penumpukan. Dalam Surat Pengantar Barang berisikan : a.
Nomor surat
Universitas Sumatera Utara
b. Pihak yg mengorder
c. Asal barang diangkat
d. Tujuan barang dikirim
e. Jenis barang
f. Nomor kendaraan
g. Tanggal pengiriman
h. Nama dan tanda tangan penerima barang, supir, serta yang mengirim.
Setelah barang yang diangkut oleh trailer tiba didermaga, maka barang tersebut diletakan disamping kapal disisi dermaga. kemudian barang barang tersebut
diangkat ke kapal dengan menggunakan crane darat. Setiap barang yang diangkat ke atas kapal haruslah dicatat dalam tallysheet. tallysheet dicatat oleh seorang tally clerk
kerani yang bertugas mencatat semua jenis barang yang dibongkar muat dari dan ke kapal. Selain tally clerk kerani yang melakukan pencatatan terhadap setiap barang
yang naik ke kapal, terdapat juga surveyor yang melakukan pencatatan. Hal ini dilakukan agar adanya kesamaan terhadap data dalam tally sheet yang dibuat oleh
tally clerk dan surveyor. Tallysheet memuat antara lain: 1.
Nama tally clerk kerani 2.
Nama kapal 3.
Tanggal bongkar muat 4.
Waktu dimulai dan waktu di akhirinya bongkar muat 5.
Nama gudang 6.
Nomor palka kapal 7.
Merek nama pemilik barang
Universitas Sumatera Utara
8. Tally dalam angka
9. Jumlah
10. Keterangan
11. Tanda tangan kerani dan tanda tangan mualin I
Setelah barang barang diangkat ke kapal dan disusun berdasarkan stowage plan yang disusun oleh pihak dari Perusahaan Bongkar Muat dengan berkoordinasi
dengan Mualim I dalam penempatan barang di setiap palka kapal. Kemudian setelah selesai, hasil kerja dilaporkan dalam berita acara serah terima barang.
G. Hambatan Hambatan Yang Dihadapi Dalam Proses Bongkar Muat Serta