28
yang mendorong aktivitas belajar itu, hal yang merupakan alasan dilakukannya perbuatan belajar itu.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal
siswa. Faktor internal faktor dari dalam diri siswa, seperti kondisi fisik, kondisi psikis, kondisi sosial, dan kondisi rohani. Faktor eksternal faktor dari luar diri
siswa, seperti kondisi lingkungan di sekitar siswa, tempat belajar, alat-alat yang dipakai untuk belajar, iklim, cuaca, waktu, dan budaya belajar masyarakat.
2.3.4 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni 2007: 5. Purwanto 2011: 54
menyatakan hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pangalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria
dalam mencapai suatu tujuan pendidikan Direktorat Tenaga Kependidikan 2008: 11.
Menurut Suprijono 2009: 5, hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk
pemikiran Gagne dalam Suprijono 2009: 5-6 menyatakan bahwa hasil belajar berupa:
29
1 Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak
memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.
2 Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengkategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-
prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
3 Strategi kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas
kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4 Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap
objek tersebut.
Sikap berupa
kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan
menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Berdasarkan pendangan-pandangan di atas dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar berupa kemampuan tertentu setelah mengalami aktivitas dan mengikuti proses belajar
30
sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar ansambel sendiri dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai siswa yang berupa penguasaaan pengetahuan dan
keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dalam bidang seni musik. Hasil belajar ini ditandai dengan adanya
pencapaian tujuan pembelajaran yang diperoleh berdasarkan pengalaman serta ditunjukkan dengan nilai praktek memainkan ansambel berdasarkan pedoman
penilaian yang ditentukan oleh sekolah.
2.3.5 Penilaian Hasil Belajar