39
2.5 Media Midi
2.5.1 Pengertian Midi dan Media Midi
Purwacandra 2008: 3 menyatakan bahwa midi adalah bahasa antara sebuah alat musik digital dengan alat musik digital lainnya. Pamungkas 2007:
143 mendefinisikan midi yakni format file yang mendukung untuk dibuka pada hardware midi ataupun keyboard yang didukung oleh midi.
Sudibyo 2008: 6 mengartikan midi adalah sistem komunikasi data musik digital pada perangkat musik elektronik. Tim Penerbit ANDI 2004: 37
mendefinisikan midi adala h suatu set instruksi yang “memberitahukan” kepada
suatu device, misalnya kartu suara pada personal computer PC, suara apa yang dibunyikan, dan kemudian device membuat suara itu dengan synthesizer pada
device. Lain halnya dengan Yajezz 2011: 101 yang menyatakan bahwa:
Midi adalah sebuah singkatan dari musical instrument digital interface. Fungsinya adalah untuk menyatukan parameter-parameter
khusus dari produk suara sebuah alat musik sehingga segala alat perekaman dari berbagai merk dapat membaca suara digital tersebut.
Dengan demikian midi berperan sebagai satuan standar dari kualitas dan kuantitas suara yang dihasilkan dari instrument audio digital.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa midi adalah format file suara digital pada perangkat suara elektronik yang dapat
dibuka pada hardware midi maupun keyboard yang mendukung midi. Sedangkan media midi adalah sarana untuk menyampaikan materi atau isi pengajaran kepada
siswa dengan dibantu sebuah alat atau perantara yaitu midi.
40
2.5.2 Penggunaan Media Midi dalam Proses Pembelajaran
Software musik ada dua jenis yang utama, yaitu yang tergolong dalam notater dan sequencer. Notater adalah software musik yang lebih menekankan
untuk penulisan notasi balok, sedangkan sequencer adalah software musik yang lebih menekankan tentang perekaman recording musik. Software musik yang
berjenis notater antara lain: Sibelius, Guitar Pro, Finale, Encore. Sedangkan software musik jenis sequencer misalnya: Cool Edit Pro, Adobe Audition, Pro
Audio, dan Cake Walk. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan software Sibelius guna pembuatan file midi sebagai media pembelajaran.
Sebelum melakukan proses pembelajaran ansambel musik, terlebih dahulu membuat partitur yang terdiri dari alat musik yang akan digunakan.
Setelah pembuatan partitur melalui proses harmoni, agar hasil partitur ini bisa diperdengarkan terlebih dahulu di export atau diubah ke dalam format midi. Guna
melatih keterampilan dari tiap alat musik yang dimainkan siswa, maka dapat dimunculkan satu alat musik saja yang berbunyi, misalnya recorder saja, atau
pianika saja sehingga dengan demikian siswa dapat mendengarkannya dan menirukan bunyi notasi yang dikehendaki sesuai dalam part ansambel tersebut.
Selain itu juga dapat memainkan midi seluruh alat musik kecuali alat yang dimainkan salah seorang siswa sehingga dampak yang muncul adalah siswa
tersebut memainkan alat musik dan diiringi oleh alat musik lain yang terdengar dari file midi.
41
2.6 Hipotesis Tindakan