Tingkat Arah Peminatan Studi

62 kerja yang sesuai dengan pilihan peminatanpendalaman mata pelajaran saat di SMKMAK.

2.4.4 Tingkat Arah Peminatan Studi

Memperhatikan pengertian, fungsi, dan tujuan pelayanan arah peminatan peserta didik, tingkat arah peminatan yang perlu dikembangkan dapat digambarkan melalui gambar berikut: Gambar 2.1 Pengembangan Arah Peminatan Keterangan: Perguruan Tinggi SMA SMK MA SMALB MAK SLTA SMPMTs SMPLB SLTP SDMISDLB 4 4 2 1 3A 3B 63 1. Arah peminatan pertama perlu dikembangkan pada peserta didik SDMISDLB yang akan melanjutkan pendidikan ke SMPMTsSMPLB. Mereka dibantu untuk memperoleh informasi dalam memilih SMPMTsSMPLB lihat no.1 pada gambar. 2. Arah peminatan kedua perlu dibangun pada peserta didik SMPMTsSMPLB yang akan melanjutkan studi ke SMAMASMALB atau SMKMAK. Mereka dibantu untuk memperoleh informasi yang cukup lengkap tentang jenis dan program penyelenggaraan masing-masing SMAMASMALB atau SMKMAK, pilihan peminatan mata pelajaran dan arah karir yang ada, serta kemungkinan studi lanjutannya. 3. Arah peminatan ketiga 3A perlu dikembangkan pada peserta didik SMAMASMALB untuk mengambil pilihan peminatan akademik, pilihan dan pendalaman mata pelajaran lintas peminatan, serta pilihan arah pembangunan karir. 4. Arah peminatan ketiga kejuruan 3B perlu dikembangkan pada peserta didik SMKMAK untuk memilih peminatan vokasional, pilihan mata pelajaran lintas peminatan, dan mata pelajaran praktikkejuruan yang ada di SMKMAK. 5. Arah peminatan yang keempat perlu dikembangkan pada peserta didik si SMAMASMALB dan SMKMAK yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mereka dibantu untuk memilih salah satu fakultas dengan program studinya yang ada di perguruan tinggi, sesuai dengan bakat dan 64 minat, serta pilihan peminatanpendalaman mata pelajaran yang bersifat akademik atau vokasional di SMAMASMALB atau SMKMAK. Masing-masing tingkat arah peminatan itu memerlukan penanganan yang akurat sesuai dengan tingkat perkembangan dan karakteristik peserta didik yang bersangkutan, serta karakteristik satuan pendidikan di mana peserta didik belajar.

2.4.5 Aspek