58
d. Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan. e. Pendekatan KhususKolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak- pihak yang dapat memberikan kemudahan.
f. Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan siswa melalui media danatau saluran jarak jauh, seperti surat dan
sarana elektronik.
2.4 Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik dalam Kurikulum 2013
Dalam penjelasan mengenai kurikulum 2013 sebelumnya telah sedikit dibahas mengenai pelayanan arah peminatan, dan berikut akan dijelaskan lebih
lengkap dan rinci mengenai pengertian, fungsi, tujuan, aspek, langkah-langkah, pelaksana, dan mekanisme pelayanan arah peminatan peserta didik dalam
kurikulum 2013.
2.4.1 Pengertian
Kata peminatan berasal dari kata minat yang memiliki definisi keinginan atau kecenderungan memilih yang cukup kuat berkembang dalam diri yang
cenderung terarah dan fokus. Dalam dunia pendidikan, peminatan ini diarahkan menuju ke arah bidang studipelajaran atau karirpekerjaan. Peminatan dalam diri
individu dapat dipengaruhi oleh kondisi atau potensi yang dimiliki individu tersebut, dan bisa juga dipengaruhi oleh kondisi keluarga, lingkungan masyarakat
atau adat budaya.
59
Dalam kurikulum 2013, arah peminatan peserta didik merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk membantu peserta didik dalam memilih dan
menjalani program atau kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pilihan hati atau keinginan diri sendiri. Sehingga peserta didik dapat mempelajari hal-hal yang
mereka sukai dan mencapai hasil yang memuaskan dalam belajar. Pelayanan arah peminatan ini memang berada di jenjang sekolah menengah atas dan sederajat,
namun peserta didik harus tetap dibekali dan diperkenalkan dengan arah peminatan sendiri sejak berada di sekolah menengah pertama, bahkan di tingkat
sekolah dasar. Agar peserta didik mampu beradaptasi sejak dini dengan arah peminatan dan siap saat memasuki dunia sekolah menengah.
2.4.2 Fungsi
Hampir sama dengan fungsi dari bimbingan dan konseling, arah peminatan memiliki fungsi pemahaman, fungsi pemeliharaan dan pengembangan, fungsi
pencegahan, fungsi pengentasan, dan fungsi pembelaan. Seperti dijelaskan dalam buku Panduan Pelayanan Arah Peminatan Peserta Didik, yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi Pemahaman , fungsi ini berkaitan dengan dapat diketahuinya dan
dipahaminya, oleh peserta didik sendiri dan berbagai pihak yang terkait, mengenai potensi dan kondisi peserta didik serta lingkungan dalam pemilihan
arah peminatan mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran, arah karirstudi
lanjutan, dan ekstrakulikuler yang akan diikuti. 2. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
, fungsi ini berkaitan dengan tetap terpeliharanya dan semakin berkembangnya potensi yang dimiliki
peserta didik dalam kaitannya dengan pemilihan arah pemintan mata
60
pelajaran dan kelompok mata pelajaran, arah karirstudi lanjutan, dan
ekstrakulikuler yang diikuti. 3. Fungsi Pencegahan
, fungsi ini berkaitan dengan terhindarnya dan tercegahnya berbagai masalah yang dapat mengganggu berkembangnya
potensi peserta didik secara optimal dalam hal pemilihan arah peminatan mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran, arah karirstudi lanjutan, dan
ekstrakulikuler. 4. Fungsi Pengentasan
, fungsi ini berkaitan dengan terentaskannya berbagai masalah yang dihadapi peserta didik yang berhubungan dengan arah
peminatan mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran, arah karirstudi
lanjutan, dan ekstrakulikuler yang dipilih. 5. Fungsi Pembelaan
, fungsi ini berkaitan dengan upaya terbelanya peserta didik dari berbagai kemungkinan yang dapat merenggut hak-hak mereka
dalam pengembangan potensi mereka secara optimal dalam kaitannya dengan pemilihan arah peminatan mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran, arah
karirstudi lanjutan, dan kegiatan ekstrakulikuler sekolah. 2.4.3 Tujuan
Secara khusus, seperti ada dalam buku panduan pelayanan arah peminatan peserta didik, disebutkan bahwa tujuan dari pelayanan arah peminatan pada
peserta didik adalah: 1. Pada tingkat sekolah dasar, bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar
memahami bahwa pendidikan di SDMISDLB merupakan pendidikan wajib yang harus ditempuh oleh setiap warga negara Indonesia, dan agar peserta
61
didik belajar dengan sungguh-sungguh sehingga seterusnya melanjutkan ke jenjang SMPMTsSMPLB.
2. Pada tingkat sekolah menengah pertama, bertujuan untuk mengarahkan peserta didik agar menyadari bahwa pendidikan sekolah menengah pertama
ini juga merupakan pendidikan wajib yang harus ditempuh oleh warga negara Indonesia, dan peserta didik perlu untuk mengetahui dan memahami berbagai
jenis karirpekerjaan dan mengarahkan diri untuk memilih karirpekerjaan tertentu,
serta diharapkan
agar dapat
melanjutkan ke
tingkat SMAMASMALB.
3. Pada tingkat sekolah menengah atas, bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi manusia dewasa yang mandiri dan matang dalam segi
bakat, potensi, minat, dan keterampilan pekerjaankarir. Kurikulum di sekolah menengah atas juga memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
memilih dan menekuni mata pelajaran yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik, serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
atau mengikuti pelatihan karir yang sesuai dengan pilihanpendalaman mata pelajaran saat di SMAMASAMALB.
4. Pada tingkat SMKMAK, bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi manusia dewasa yang mandiri dan matang dalam segi bakat, potensi,
minat, dan keterampilan pekerjaankarir. Kurikulum di sekolah menengah kejuruan juga memberikan kesempatan pada peserta didik untuk memilih dan
menekuni mata pelajaran yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik, serta dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau memasuki dunia
62
kerja yang sesuai dengan pilihan peminatanpendalaman mata pelajaran saat di SMKMAK.
2.4.4 Tingkat Arah Peminatan Studi