BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan dari seluruh rumah tangga keluarga di suatu negara sebagai output dari faktor-faktor produksi selama satu
tahun. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi
peningkatan Produk Nasional Bruto Gross National Product riil di negara tersebut. Produk nasional bruto meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri,
tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosio-kultural yang ada di masyarakat, kondisi politik, dan sistem yang
berkembang dan berlaku. Sumber daya alam meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan
tanah, keadaan iklimcuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut. Sumber daya alam tersebut sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama
dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sumber daya manusia meliputi jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah
penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas
yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk
menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi
karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas. Sedangkan menurut Todaro 1985, ada tiga faktor utama dalam
pertumbuhan ekonomi dari setiap bangsa. Ketiganya adalah akumulasi modal, pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi. Akumulasi modal capital
accumulation meliputi semua jenis investasi baru yang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan modal sumber daya. Akumulasi modal akan terjadi apabila
sebagian dari pendapatan ditabungkan diinvestasikan kembali dengan tujuan untuk memperbesar output atau pendapatan di kemudian hari. Pertumbuhan
penduduk angkatan kerja secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Ini berarti jumlah tenaga kerja yang
lebih besar akan menambah jumlah produksi. Pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti ukuran pasar domestik juga akan semakin besar, namun positif atau
negatifnya pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi bergantung pada kemampuan sistem perekonomian yang bersangkutan untuk menyerap dan
secara produktif memanfaatkan tambahan jumlah angkatan kerja. Kemajuan teknologi technological progress merupakan sumber pertumbuhan ekonomi
yang paling penting menurut kebanyakan ekonom terutama kalangan teknokrat.
2.2 Model-model Pertumbuhan Ekonomi Model Pertumbuhan Domar