61 Tidak Pernah. Pernyataan dilakukan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan
yang bersifat positif dan negatif. Setiap pilihan jawaban menggunakan bobot penilaian sebagai berikut.
Tabel 3.4 Daftar pembobotan penilaian budaya organisasi sekolah No
Alternatif Jawaban Bobot nilai
1 S Selalu
5 2
SS Sangat Sering 4
3 S Sering
3 4
KK Kadang- Kadang 2
TP Tidak Pernah 1
3.6.4 Kinerja guru
Definisi operasional variabel kinerja guru adalah skor total yang diperoleh dari
kuisioner kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi kualitas kerja, kecepatanketepatan kerja, inisiatif kerja, kemampuan kerja, dan kemampuan
penyampaian dari 20 butir pernyataan.Variabel kinerja guru dalam penelitian ini akan diukur menggunakan skala Likert, dengan lima pilihan, yaitu S Selalu, SS
sangat sering, S Sering, KK Kadang-kadang, dan TP Tidak Pernah. Masing-masing pilihan diberi nilai dengan pembobotan seperti tertera pada tabel
di bawah ini. Tabel 3.5 Daftar pembobotan penilaian kinerja guru
No Alternatif Jawaban
Bobot nilai 1
S Selalu 5
2 SS Sangat Sering
4 3
S Sering 3
4 KK Kadang- Kadang
2 TP Tidak Pernah
1
62
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Widoyoko 2012:33, angket atau kuisioner merupakan metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan
permintaan pengguna. Skala data yang digunakan adalah skala likert. Apabila ada kesulitan dalam memahami kuisioner, resonden bisa langsung bertanya kepada
peneliti. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kepemimpinan kepala sekolah, budaya sekolah, kinerja guru, dan efektivitas sekolah dengan skala
likert.
3.8 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Table 3.6 Daftar kisi- kisi instrumen
No Variable
Dimensi Indikator
Butir sebelum
Diuji Butir
Sesudah Diuji
1. Efeektivitas
Sekolah diadopsi dari
pendapat Mortimore
Mortimore 1991
Visi dan misi yang dipahami
bersama a.
Visi misi sekolah dinyatakan dengan
jelas b.
Perencanaan program sekolah
1,2,3,4 5,6,7
12,3 5,6
Kerjasama masyarakat
Partisipasi masyarakat
8,9,10 8,9,10
Sarana dan prasaran
a. Kelengkapan
saranan dan prasarana
b. Kelengkapan belajar
bagi siswa 11,12,13,
14 15,16, 17
13,14, 15,16,17
Menekankan pada
keberhasilan peserta didik
a. Kebermaknaan
KBM b.
Keberhasilan peserta didik
18,19,20 21,22,23
20 21,22