Uji F F-tes Koefisien Determinasi R

diterima artinya ukuran komite audit secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4.4.4.2 Uji F F-tes

Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah: 1. Ha diterima apabila F- hitung F table, pada α = 5 dan nilai p- value level of significant sebesar 0.05 2. Ha ditolak apabila F-hitung F- tabel, pada α = 5 dan nilai p-value level of significant sebesar 0.05. Uji regresi simultan atau uji F digunakan untuk menunjukan apakah semua variabel independen atau variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen atau terikat. Hasil penelitian dikatakan signifikan dan dapat diterima apabila nilai signifikasi F lebih kecil daripada 0.05 atau α = 5 . Hasil uji regresi simultan terhadap ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat, dan ukuran audit komite dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil uji F pada tabel 4.12 menunjukkan nilai F-hitung sebesar 12.473 dengan signifikansi 0.000 0.05 dan F-tabel bernilai 1.84, sehingga nilai F-hitung F-tabel 12.473 1.84 yang berarti bahwa Ha diterima Ho ditolak, dengan arti variabel bebas ukuran dewan direksi, frekuensi rapat dan ukuran komite audit secara simultan memiliki pengaruh dengan kinerja perusahaan pulp kertas yang terdaftar di BEI.

4.4.4.3 Koefisien Determinasi R

2 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi berganda dengan uji koefisien determinasi. Nilai yang digunakan untuk melihat koefisien determinasi yaitu Adjusted R Square. Adjusted R square adalah R square yang telah disesuaikan nilai ini selalu lebih kecil dari R square dari angka ini bisa memiliki harga negatif, bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R 2 sebagai koefisien determinasi. Adjusted R Square untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variabel dependen. ANOV A b 340.380 3 113.460 22.473 .000 a 121.167 24 5.049 461.547 27 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, X3, X1, X2 a. Dependent Variable: Y b. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil dari pengolahan data dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.13 Koefisien Determinasi Uji R 2 Sumber : Data diolah peneliti, 2014 Dari tabel diatas, dapat dilihat hasil analisis secara regresi menunjukkan R = 0.859 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dan ukuran audit komite dengan kinerja perusahaan ROE mempunyai hubungan sangat erat. Nilai adjusted R square sebesar 0.705 berarti varian dari variabel bebas yaitu ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dan ukuran komite audit, mampu menjelaskan variabel terikat yaitu kinerja perusahaan sebesar 70.5, sedangkan sisanya sebesar 29.5 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

4.5 Pembahasan

Berdasarkan prediksi kinerja keuangan perusahaan pulp kertas yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2009-2012, didapat ROE perusahaan pulp kertas dalam keadaan baik. Karena hasil pengembalian yang diterima perusahaan dari ekuitas baik. Model Summary b .859 a .737 .705 2.24692 1.990 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, X3, X1, X2 a. Dependent Variable: Y b. Universitas Sumatera Utara