Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

dan nilai mean 47.2857. Standar deviation simpanan baku variabel ini 8.19988. d. Variabel perbandingan frekuensi rapat X 3 memiliki sampel N sebanyak 28, dengan nilai minimum 12.00, nilai maksimum 14.00 dan nilai mean 12.2857. Standar deviation simpanan baku variabel ini 0.75593.

4.4.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda, ada beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi agar kesimpulan dari regresi tersebut tidak bias, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskodesitas dan uji Autokorelasi .

4.4.2.1 Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang diambil mengikuti sebaran distribusi normal atau tidak. Pengujian dilakukan berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov yang ditunjukkan pada tabel 4.7 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas X1 X2 X3 N Norma Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov –Smirnov-Z Asymp. Sig. 2-tailed 28 .0000000 2.20299434 .209 .140 -.209 1.109 .173 28 3.7879000 2.14686000 .258 .259 -232 .682 .741 28 3.1048000 1.86263000 .162 .162 -.145 .428 .993 a. Test distribution is Normal b. Calculated from data Sumber : data diolah peneliti, 2014 Dari perhitungan pada tabel 4.7 diatas, terlihat bahwa nilai X 1 ukuran dewan komisaris, X 2 frekuensi rapat dan X 3 ukuran komite audit masing-masing sebesar 0.173, 0.741 dan 0.993 Asymp. Sig. 2- tailed. Ketiga nilai tersebut lebih besar dari 0.05 sehingga data yang digunakan dapat dikatakan berdistribusi normal serta dapat disimpulkan bahwa X 1 , X 2 dan X 3 dapat memenuhi uji normalitas. Untuk menegaskan hasil perhitungan Tes Kolmogorov-Smirnov sampel tunggal diatas, digunakan juga Histogram dan Normal P-Plot. Dari grafik hasil pengujian normalitas melalui histrogram terlihat bahwa residual terdistribusi secara normal dan berbentuk simetris tidak menceng ke kanan ataupun ke kiri dan pada grafik hasil pengujian normalitas melalui normal probility plots titik-titik menyebar berhimpit di sekitar diagonal hal ini menunjukan bahwa residual berdistribusi secara normal. Jadi dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa model regresi memenuhi syarat uji normalitas, sehingga model regresi layak Universitas Sumatera Utara dipakai untuk prediksi variabel dependen berdasarkan masukan variabel independennya. Gambar 4.1 Histogram Sumber : data diolah peneliti, 2014 Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring ke kiri atau ke kanan. Sumber : Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 19.0 tahun 2014 data diolah Gambar 4.2 Normal P-Plot Sumber : data diolah peneliti, 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini memenuhi syarat normal probability plot sehingga model regresi dalam penelitian memenuhi asumsi normalitas berditribusi normal.

4.4.2.2 Multikolinearitas