Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya
terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kinerja Keuangan dapat dinilai dengan
melakukan analisa terhadap rasio-rasio keuangan perusahaan.
2.1.4.1 Pengukuran Kinerja Perusahaan
Dalam kaitannya dengan pengukuran kinerja sebuah perusahaan, terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan, antara lain
yaitu pengukuran kinerja performance measurement, ukuran kinerja performance measure, metrik kinerja performance metric. Istilah-
istilah tersebut seringkali digunakan secara bergantian, namun demikian untuk menghindarkan kerancuan pemahaman diantara
istilah-istilah tersebut, maka perlu diberikan penjelasan mengenai masing-masing perbedaannya.
Pengukuran kinerja dapat didefinisikan sebagai proses pengkuantifikasian efisiensi dan efektivitas dari tindakan yang lalu.
Ukuran kinerja dapat didefinisikan sebagai sebuah parameter yang digunakan untuk mengkuantifikasi efisiensi danatau efektivitas dari
tindakan yang lalu. Metrik kinerja adalah definisi dari cakupan, isi dan bagian-bagian komponen dari sebuah ukuran kinerja yang berbasis
luas. Rasio-rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan
Moeheriyono
, 2012: 23:
Universitas Sumatera Utara
1. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek tepat pada waktunya.
2. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas adalah rasio yang menunjukkan bagaimana sumber
daya telah dimanfaatkan secara optimal, dengan cara membandingkan rasio aktivitas dengan standar industri, maka dapat
diketahui tingkat efisiensi perusahaan dalam industri. 3. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas dapat mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba, baik itu yang berhubungan dengan
penjualan, aset, maupun laba bagi modal sendiri. 4. Rasio Solvabilitas leverage
Financial leverage menunjukkan proporsi atas penggunana utang untuk membiayai investasinya. Perusahaan yang tidak mempunyai
leverage, berarti menggunakan modal sendiri 100 dalam usahanya.
5. Rasio Pasar Market Ratio Rasio ini menunjukkan informasi penting perusahaan yang
diungkapkan dalam basis per saham. Dalam penelitian ini rasio keuangan perusahaan yang
digunakan adalah rasio profitabilitas yaitu Return On Equity ROE.
Universitas Sumatera Utara
Return on Equity ROE menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Rasio ini
merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan Return On Equity ROE. ROE digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian dari total ekuitas. ROE
menggambarkan kemampuan modal untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham, karena dalam ROE yang digunakan sebagai
pengukur efisiensi adalah besarnya laba bersih dari jumlah modal yang digunakan perusahaan. Formula yang digunakan untuk menghitung
besarnya nilai ROE adalah sebagai berikut Sundjaja, et.al 2007: ROE =
100 Equity
Income Net
x
2.1.5 Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja