Kabupaten Boyolali METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan parameter-parameter yang dapat dipergunakan dalam mendekati faktor-faktor yang berpengaruh di dalam kegiatan suatu usaha pertanian, maka sangat
diperlukan kajian hubungan antara faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan hasil produksi yang diperoleh. Metode analisis yang dipandang mampu untuk menjelaskan
masalah tersebut berupa model fungsi regresi linear berganda. Dengan mengemukakan suatu model dimana dari pangsa relatif masing-masing peubah bebas input akan mampu
ditelaah sampai seberapa jauh kontribusi dari masing-masing peubah tersebut terhadap produksi yang diperoleh. Dalam usaha peternakan, dengan menggunakan fasilitas kredit
program, peubah bebas yang berpengaruh terhadap jumlah ternak adalah: luas lahan X
1
, luas kandang X
2
, tingkat pendidikan X
2
, jumlah kredit X
4
, jumlah TK dewasa X
5
, pendidikan X
5
, pengalaman beternak X
6
, keikutsertaan dalam kelompok tani D
1
D = 1, anggota kelompok tani, D = 0, bukan anggota kelompok tani.
Dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda, fungsi persamaan jumlah ternak yang dibentuk dapat dijabarkan sebagai berikut:
POPU = b + b
1
LAH + b
2
KAN + b
3
KRED + b
4
TK + b
5
KELO + b
6
PENDI + b
6
PENG + u
2
40 dimana:
POPU =
jumlah ternak ekor; b
= intercept konstanta;
b
1
– b
6
= koefisien regresi masing-masing variabel;
LAH =
luas lahan ha; KAN
= luas kandang m
2
; KRED
= jumlah kredit Juta Rp
TKDE =
jumlah TK dewasa dalam rumah tangga orang; KELO
= keikutsertaan dalam kelompok tani D=1, anggota keltan, D=0,
bukan anggota keltan PENDI
= tingkat pendidikan tahun
PENG =
Pengalaman beternak
b Analisis dampak KKPE terhadap Penggunaan Tenaga Kerja
Untuk menganalisis penggunaan tenaga kerja sebagai dampak dari kredit KKPE, maka analisis inipun dilakukan terhadap serapan tenaga kerja di usaha peternak pengguna
KKPE dan peternak bukan pengguna KKPE. Apabila dirujuk beberapa hasil penelitian sebelumnya, maka beberapa peubah yang berpengaruh nyata terhadap tenaga kerja adalah
jumlah kredit dan profit Setyari 2012.
Dengan demikian fungsi jumlah penggunaan tenaga kerja yang dibentuk adalah: TK = c
+ c
1
KRED + c
2
PEND + c
3
JTER + c
4
PENN + c
5
LAH + u
3
41 dimana:
TK =
jumlah penggunaan tenaga kerja orang; c
= intercept konstanta;
c
1
- c
5
= koefisien regresi masing-masing variabel;
KRED =
jumlah kredit Rp.juta; PEND
= pendapatan dari ternak Rp.juta;
JTER =
jumlah ternak ekor;