oleh Sugiyono 2007: 139, maka pengujian hipotesis dengan uji
t
dengan rumus yang sama dengan uji
t
untuk data yang berdistribusi normal dan homogendengan kriteria pengujian terima H
jika
tabel hitung
t t
dengan derajat kebebasan dk =
1
1
− n
atau dk =
1
2
− n
dan taraf signifikan α = 5 dengan peluang 1-α
Sugiyono, 2007: 138-139. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka uji yang digunakan adalah uji Mann Whitney U.
Dengan rumus:
1 1
1 2
1 1
2 1
R n
n n
n U
− +
+ =
dan
2 1
1 2
1 2
2 1
R n
n n
n U
− +
+ =
Keterangan:
1
n
= jumlah sampel 1
2
n
= jumlah sampel 2
1
U
= jumlah peringkat 1
2
U
= jumlah peringkat 2
1
R
= jumlah rangking pada sampel
1
n
2
R
= jumlah rangking pada sampel
2
n
Dengan kriteria tolak H jika
tabel hitung
U U
, dan terima H jika
tabel hitung
U U
dengan
terkecil hitung
U U
=
Sugiyono, 2007: 153.
b. Analisis Data Pengukuran Skala Keyakinan Diri
3.6.4.2.6.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berupa data yang berdistribusi normal atau tidak. Tes yang digunakan adalah chi
kuadrat pada taraf signifikansi 5.
Hipotesis yang digunakan: H
: distribusi data skor keyakinan diri berdistribusi normal H
1
: distribusi data skor keyakinan diri tidak berdistribusi normal Rumus yang dipakai untuk perhitungan manual chi kuadratadalah sebagai
berikut. χ
2
=
∑
=
−
k i
i i
i
E E
O
1 2
Sudjana, 2005: 273. Keterangan :
χ
2
: chi kuadrat
i
O : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian
i
E : frekuensi yang diharapkan
k
: banyaknya kelas interval Kriteria pengujian, jika
χ
2 hitung
≤ χ
2 tabel
, maka H diterima Sugiyono, 2007:
107-109. Setelah dilakukan uji normalitas, langkah selanjutnya adalah:
1. jika kedua data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji parametrik yaitu uji homogenitas varians;
2. jika kedua data salah satu atau keduanya tidak berdistribusi normal, maka tidak perlu dilakukan uji homogenitas dan langsung menggunakan uji Mann
Whitney U untuk uji beda rata-ratanya.
3.6.4.2.6.2 Uji Homogenitas Untuk mengetahui apakah varians dari data sama atau tidak maka dilakukan
uji homogenitas. Hipotesis yang digunakan:
H :
2 1
σ
=
2 2
σ
, data skor keyakinan diri kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama
H
1
:
2 1
σ
≠
2 2
σ
, data skor keyakinan diri kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang tidak sama
Rumus yang digunakan adalah : =
Varians terbesar Varians terkecil
Kriteria pengujian tolak H
1
jika
,
dengan
,
didapat dari daftar distribusi dengan peluang , sedangkan derajat
kebebasan v
1
dan v
2
masing–masing sesuai dengan dk pembilang dan dk penyebut Sudjana, 2005: 250. Uji homogen dengan rumus di atas digunakan untuk data
yang berdistribusi normal, namun jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji homogenitas tidak perlu dilakukan karena karena menggunakan
untuk ujibeda rata-ratanya menggunakan uji Mann Whitney U. 3.6.4.2.6.3 Uji Beda Rata–Rata Tingkat Keyakinan Diri
Uji beda rata-rata dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata keyakinan diri kelas eksperimen
dengan keyakinan diri kelas kontrol. H
: µ
1
µ
2
rata-rata skor keyakinan dirisiswa kelas eksperimen lebih kecil atau sama dengan rata–rata skor keyakinan diri siswa kelas kontrol
H
1
: µ
1
µ
2
rata-rata skor keyakinan diri siswa kelas eksperimen lebih besar dari
rata–rata skor keyakinan diri siswa kelas kontrol
Jika data yang dianalisis berdistribusi normal dan homogen, maka pengujian hipotesis dengan uji
t
pihak kanan. Rumus yang digunakan yaitu:
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
+ −
=
dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
− +
− +
− =
n n
s n
s n
s
Keterangan:
t
: nilai
t
hitung
1
x
: jumlah skor rata-rata skala keyakinan diri kelompok eksperimen
2
x
: jumlah skor rata-rata skala keyakinan diri kelompok kontrol
1
n
: banyaknya subjek kelas eksperimen
2
n
: banyaknya subjek kelas kontrol
2 1
s : varians kelas eksperimen
2 2
s : varians kelas kontrol
s : varians gabungan
Jika
α −
1
t t
dengan taraf nyata 5 dan dk =
2
2 1
− + n
n
maka H diterima.
H ditolak untuk nilai
t
yang lain Sudjana, 2005: 243. Jika data yangdianalisis berdistribusi normal tetapi tidak homogen menurut
Phopan sebagaimana dikutip oleh Sugiyono 2007: 139, maka pengujian hipotesis dengan uji
t
dengan rumus yang sama dengan uji
t
untuk data yang berdistribusi normal dan homogendengan kriteria pengujian terima H
jika
tabel hitung
t t
dengan derajat kebebasan dk =
1
1
− n
atau dk =
1
2
− n
dan taraf signifikan
α = 5 dengan peluang
1
α
−
Sugiyono, 2007: 138-139. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka uji yang digunakan adalah uji Mann
Whitney U. Dengan rumus:
1 1
1 2
1 1
2 1
R n
n n
n U
− +
+ =
dan
2 1
1 2
1 2
2 1
R n
n n
n U
− +
+ =
Keterangan:
1
n
= jumlah sampel 1
2
n
= jumlah sampel 2
1
U
= jumlah peringkat 1
2
U
= jumlah peringkat 2
1
R
= jumlah rangking pada sampel
1
n
2
R
= jumlah rangking pada sampel
2
n
Dengan kriteria tolak H jika
tabel hitung
U U
, dan terima H jika
tabel hitung
U U
dengan
terkecil hitung
U U
=
Sugiyono, 2007: 153.
72
BAB 4 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN