Wawancara  dilakukan  dengan  kegiatan  pengambilan  data  secara  “think aloud
”,  mahasiswa  menulis  sambil  bercerita  tentang  apa  yang  dia  pikirkan. Interaksi  antara  peneliti  dengan  responden  diupayakan  senyaman  mungkin  agar
mahasiswa lebih leluasa mengemukakan pendapat, namun tetap dijaga agar tidak melakukan intervensi kepada subjek penelitian. Peneliti harus mengusahakan agar
penjelasan  konsepsi  alternatif  itu  muncul  dengan  sendirinya  secara  alami.  Bila peneliti  melakukan  intervensi  atau  pun  penekanan  konsep  pada  saat  penelitian,
maka  dikawatirkan  kemunculan  penjelasan  konsepsi  alternatif  sudah  tidak  alami lagi.
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  berupa  tes  essai  yang  secara  lengkap ditunjukkan  oleh  Lampiran  2.  Tes  ini  bertujuan  untuk  mengamati  pola  konsepsi
mahasiswa terkait Kerucut Anti-gravitasi. Tes ini berbentuk soal-soal essai terkait fenomena  Kerucut  Anti-gravitasi.  Instrumen  soal  esai  memberi  kebebasan
mahasiswa menjawab lebih dari satu jawaban yang diperkirakan sesuai Hartmann dalam Linuwih, 2011: 60. Setiap pola jawaban yang terjadi akan mencerminkan
keberadaan konsepsi setiap responden.
Instrumen  lainnya  yang  digunakan  dalam  pengambilan  data  adalah perlengkapan  dalam  wawancara.  Perlengkapan  ini  berupa  kertas  dan  pensil  yang
dipegang siswa dan hasil pekerjaan tes tertulis, serta alat perekam wawancara dan MP3 recorder.
3.7 Teknik Analisis Data
Berdasarkan jenis data yang ada tahapan analisis data dibagi menjadi dua
yakni analisis data tertulis dan analisis data wawancara. 3.7.1  Analisis Data Tes Tertulis
Data penelitian ini berupa data kualitatif dan sangat bervariasi.Setelah data tes  tertulis  diperoleh,  dilakukan  pemetaan  terhadap  semua  jawaban  yang  muncul
dari  tes  tertulis  dan  dicari  prosentase  masing-masing  jawaban.Dari  besarnya prosentase  tersebut  dapat  diketahui  ragam  konsepsi  yang  ada  pada  mahasiswa
terkait  fenomena  Kerucut  Anti-gravitasi  serta  konsepsi  yang  dominan  yang
muncul pada rata-rata mahasiswa. 3.7.2  Analisis Data Tes Wawancara
Data  yang  diperoleh  pada  tahap  wawancara  berguna  untuk  menguatkan data  hasil  tes  tertulis  serta  menunjukkan  faktor  munculnya  konsepsi
alternatif.Analisis  tes  wawancara  dilakukan  setelah  analisis  tes  tertulis.Data  tes wawancara dianalisis dengan penyusun transkripsi wawancara yang berupa alasan
konsepsi-konsepsi alternatif yang muncul pada tes tertulis.
Gambar 3.3. Paradigma dan Skema Tahapan Analisis Data
Persentase masing- masing konsepsi
Kualitas pemahaman mahasiswa terkait fenomena kerucut anti-gravitasi
Analisis Data Tes Tertulis
Memetakan seluruh konsepsi yang muncul
Konsepsi-konsepsi yang mendominasi
Analisis Data Wawancara
Menentukan faktor-faktor munculnya konsepsi
alternatif pada tes tertulis
Konsepsi alternatif
BAB 4 HASIL  DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Teoritis Fenomena Kerucut Anti-gravitasi