16
bumi. Sebagian besar terumbu karang coral reef tumbuh di perairan tropis yang jernih dan agak dangkal pada rentang isothermal 20
o
1. Suhu. Suhu optimum untuk pertumbuhan terumbu karang di perairan
adalah berkisar 23 -30 C dengan ketersediaan nutrisi
rendah, dan pada kedalaman kurang dari 40 meter Allister, 1989; Hardianto et al
., 1998. Jutaan hektar terumbu karang terdapat di daerah pantai tropis dunia. Di
daerah Mediterania Asiatik yaitu kawasan laut dalam dan sekitar Kepulauan Indonesia mulai dari Australia bagian utara sampai China bagian selatan, total
luas terumbu karang adalah 18,2 juta ha 30 dari total luas terumbu karang dunia, yang merupakan kawasan terumbu karang terluas di dunia Smith, 1978
dalam Schroder, 1986. Sementara itu, di Kepulauan Philipina luas terumbu
karang adalah 4,41 juta ha Dizon, 1986. Menurut Suharsono 1996 sebaran terumbu karang di Indonesia lebih
banyak terdapat di sekitar pulau Sulawesi, laut Flores dan Banda. Sebaran karang di pantai timur Sumatera, sepanjang pantai utara Pulau Jawa, Kalimantan Barat
dan Kalimantan Selatan dibatasi oleh tingginya sedimentasi. Tumbuh dan berkembangnya karang dengan baik di Sulawesi utara adalah karena adanya arus
lintas Indonesia yang mengalir sepanjang tahun dari Laut Pasifik dan Laut Hindia. Sebagai suatu ekosistem yang sangat produktif, terumbu karang memiliki
keanekaragaman hayati yang cukup tinggi, sehingga menampakkan panorama dasar laut yang sangat indah. Ekosistem ini terdiri atas jaringan mata rantai yang
menumbuhkan siklus fauna, siklus flora, siklus air dan berbagai siklus lainnya yang saling berkaitan. Karena itu, menurut Salim 1992, ekosistem terumbu
karang memiliki lima fungsi penting, yaitu : a fungsi keterkaitan, 2 fungsi keanekaragaman, c fungsi keserasian antar komponen satu dengan yang lain, d
fungsi efisien, dan e fungsi keberlanjutan.
2.2.2. Faktor Pembatas Pertumbuhan Terumbu Karang
Menurut Nybakken 1992 faktor-faktor lingkungan yang membatasi pertumbuhan serta kelangsungan hidup terumbu karang adalah sebagai berikut:
o
C dengan suhu minimum 18
o
C. Namun hewan ini masih bisa hidup sampai suhu 15
o
C, tetapi akan terjadi penurunan
17
pertumbuhan, reproduksi, metabolisme serta produktivitas kalsium karbonat.
2. Tingkat Pencahayaan. Intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi