109
penangkapan nelayan, dan 3 potensi konflik antara masyarakat dengan masyarakat biasanya konflik daerah penangkapan, kecemburuan sosial
penerimaan tenaga kerja lokal di perusahaan, dan masih adanya nelayan luar daerah melakukan penangkapan dengan alat destruktif pada waktu-waktu
tertentu.
5.2.2.4. Nilai Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Teknologi dan Infrastruktur
Hasil analisis ordinasi Rap-Insus COREMAG terhadap 9 atribut yang berpengaruh terhadap dimensi teknologi dan infrastruktur menunjukkan bahwa
nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur adalah 51,18. Nilai tersebut berada pada selang 50,01- 75,00 skala keberlanjutan dengan status cukup
berkelanjutan, ditunjukkan oleh Gambar 21.
Rap Insus COREMAG Ordination
51,18
DOWN UP
BAD GOOD
-60 -40
-20 20
40 60
20 40
60 80
100 120
Technology ang Infrastructure Sustainability
O th
e r D
is ti
n g
is h
in g
F e
a tu
re s
Real Fisheries References
Anchors
Gambar 21. Nilai indeks dan status keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur
Analisis leverage dilakukan bertujuan untuk melihat atribut yang sensitif memberikan kontribusi terhadap nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi dan
infrastruktur. Analisis leverage terhadap 9 atribut teknologi dan infrastruktur diperoleh dua atribut yang sensitif terhadap tingkat keberlanjutan dari dimensi
110
teknologi dan infrastruktur, yaitu transplantasi karang, dan efek alat tangkap terhadap karang. Perubahan terhadap ke-2 leverage factor ini akan mudah
berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan terhadap nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi dan infrastruktur. Hasil analisis leverage
disajikan pada Gambar 22.
Leverage of Attributes
0,96 1,38
4,56 0,87
2,10 2,65
1,77 2,12
0,68
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5 5
Jenis alat tangkap Selektivitas alat tangkap
Transplantasi karang Sarana dan prasarana pengawasan
Perubahan power alat dan armada tangkap
Efek alat tangkap terhadap karang Penggunaan alat tangkap terlarang
Pengolahan limbah Hotel, Restoran Pengolahan limbah penduduk
A ttr
ib u
te
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
Gambar 22. Nilai sensitivitas atribut dimensi teknologi dan infrastrukrtur yang dinyatakan dalam perubahan Root Mean Square RMS skala
keberlanjutan 0 – 100
Transplantasi karang merupakan atribut paling sensitif dalam penentuan nilai indeks keberlanjutan pada dimensi teknologi dan infrstruktur dengan nilai
RMS 4,56. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa atribut transplantasi karang berpengaruh paling besar terhadap sustainability pengelolaan ekosistem terumbu
karang dari sisi teknologi. Teknologi transplantasi karang merupakan salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk memulihkan dan meningkatkan tutupan
karang hidup. Di KKLD Bintan Timur kegiatan transplantasi karang dapat
111
diterapkan di daerah yang tutupan karang sangat rendah terutama daerah yang dulunya tutupan karangnya bagus
. Alat penangkapan yang dioperasikan oleh nelayan terutama yang
dioperasikan di ekosistem terumbu karang juga dapat berdampak terhadap terumbu karang. Walaupun saat ini penggunaan alat tangkap yang bersifat
destruktif sangat jarang digunakan, namun alat tangkap seperti bubu yang dipasang di ekosistem terumbu karang dapat merusak terumbu karang bila tidak
dipasang secara hati-hati. Begitu juga jangkar kapal atau perahu nelayan juga dapat merusak terumbu karang. Kerusakan terumbu karang akibat alat tangkap
dan jangkar ini hanya dapat diminimalkan bila kesadaran masyarakat terutama nelayan sudah tinggi.
5.2.2.5. Nilai Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Hukum dan Kelembagaan