Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

49 No. Nama Sekolah Jumlah Populasi Proporsi Sampel 18. SD Negeri 1 Sawangan 6 6148 x 108 = 4,3 4 19. SD Negeri 3 Sawangan 6 6148 x 108 = 4,3 4 20. SD Negeri Harjodowo 6 6148 x 108 = 4,3 4 Jumlah 71 51 Total 148 108 Daftar nama guru yang menjadi sampel penelitian ini ada pada lampiran 3 halaman 123.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.3.1 Variabel Penelitian

Morissan 2014:72 mengemukakan “variabel merupakan fenomena atau peristiwa yang diukur atau dimanipulasi dalam penelitian”. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu variabel bebas independen dan variabel terikat dependen.

3.3.1.1 Variabel Bebas Independen

Variabel bebas ialah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono 2013:64. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu iklim organisasi sekolah.

3.3.1.2 Variabel Terikat Dependen

Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono 2013:64. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu motivasi kerja guru.

3.3.2 Definisi Operasional

Adapun definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini yaitu: 50 1 Iklim organisasi sekolah sebagai variabel bebas dikonsepsikan sebagai suatu kualitas lingkungan internal sekolah yang dialami oleh anggotanya dan mempengaruhi perilakunya. Variabel ini diukur melalui beberapa indikator antara lain gangguan hindrance, keakraban intimacy, pertentangan disengagement, semangat esprit, penekanan pada produksi production emphasis, menjauhkan diri aloofness, pertimbangan consideration, dan dorongan thrust. 2 Motivasi kerja guru sebagai variabel terikat dimaksudkan sebagai faktor- faktor yang menggerakan guru agar lebih bersemangat untuk melaksanakan pekerjaannya. Indikator variabel ini terdiri dari kerja keras dan tekun dalam bekerja, menyatu dengan tugas, pencapaian tujuan, dorongan untuk sukses, berusaha unggul, peningkatan keterampilan, dorongan untuk maju, mandiri dalam bekerja, dan suka pada tantangan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

“Pengumpulan data adalah berbagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan data, menghimpun, mengambil, atau menjaring data penelitian” Suwartono, 2014:41. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, dokumentasi, observasi, dan angket kuesioner.

3.4.1 Wawancara

Sangadji dan Sopiah 2010:191 menyatakan “wawancara merupakan teknik pengambilan data ketika peneliti langsung berdialog dengan responden untuk