Observasi Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

c. Bagaimana pemanfaatan situs sejarah melalui media proyeksi diam. d. Bagaimana pemanfaatan situs sejarah melalui media audio visual. Indikator tersebut digunakan sebagai acuan dalam menentukan sejauh mana efektivitas pemanfaatan situs sejarah di Banjarnegara sebagai sumber belajar. Indikator tersebut diperoleh berdasarkan kesimpulan dari buku-buku berkaitan yang relevan. Dari indikator-indikator tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk item-item pertanyaan sebagai instrumennya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan metode sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi atau pengamatan dapat diartikan sebagai upaya pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang dijadikan kajian untuk mendapatkan pengalaman dan data-data sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Dalam hal ini yang menjadi sasaran pengamatan adalah pelaksanaan pembelajaran sejarah yang sudah memanfaatkan situs sejarah.

2. Wawancara

Wawancara dapat diartikan sebagai suatu cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi dari informan atau responden dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancara, yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong 2004:135. Wawancara dilakukan kepada informan atau yang disebut interviewee dengan maksud untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan tema permasalahan yang diteliti. Wawancara dalam penelitian ini akan dilakukan kepada guru sejarah SMA N 1 Banjarnegara dan guru sejarah SMA N 1 Bawang serta beberapa siswa dari kedua sekolah tersebut yang sudah pernah melakukan pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan situs sejarah yang ada di Banjarnegara. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk pemanfaatan situs sejarah yang ada di Banjarnegara sebagai sumber belajar, apa saja kendala yang dihadapi guru dalam memanfaatkan situs sejarah di Banjarnegara, serta sejauh mana efektifitas pemanfaatan situs tersebut sebagai sumber belajar sejarah.

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan peneliti untuk menyelediki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Kegiatan dokumentasi melibatkan kegiatan pengumpulan, pemeriksaan, pemilihan dokumen sesuai dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini kegiatan dokumentasi dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan data-data yang ada didalam buku serta penelitian tentang pembelajaran sejarah dan pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar.

E. Teknik pemeriksaan Keabsahan Data