C. Fokus Penelitian
Fokus adalah masalah yang diteliti dalam penelitian. Pada dasarnya fokus merupakan pembatasan masalah yang menjadi obyek penelitian. Sesuai dengan
perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah 1 Mengidentifikasi bagaimana kondisi situs-situs sejarah di
Banjarnegara dalam kaitannya pemanfaatan situs tersebut sebagai sumber belajar 2 Mengetahui apakah situs-situs sejarah di Banjarnegara sudah dimanfaatkan
sebagai sumber belajar untuk pembelajaran sejarah pada SMAN 1 Banjarnegara dan SMAN 1 Bawang 3 Menggambarkan bagaimana pemanfaatan situs-situs
sejarah di Banjarnegara sebagai sumber belajar untuk pembelajaran sejarah pada SMAN 1 Banjarnegara dan SMAN 1 Bawang 4 Mengidentifikasi apa saja
kendala yang dihadapi guru sejarah dalam upaya memanfaatan situs-situs sejarah sebagai sumber belajar untuk pembelajaran sejarah pada SMAN 1 Banjarnegara
dan SMAN 1 Bawang 5 Menganalisis upaya yang dilakukan guru sejarah untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan situs-situs sejarah di
Banjarnegara sebagai sumber belajar untuk pembelajaran sejarah pada SMAN 1 Banjarnegara dan SMAN 1 Bawang
Untuk menjaga penelitian tetap fokus pada masalah yang akan diteliti, maka didalam penelitian ini dibatasi indikator-indikator. Indikator tersebut dapat
digunakan sebagai acuan penelitian untuk mengukur bagaimana efektifitas pemanfaatan situs sejarah yang ada di Banjarnegara sebagai sumber belajar
sejarah dalam pembelajaran sejarah yang dilakukan. Indikator-indikator tersebut antara lain:
1. Proses pembelajaran sejarah melalui pemanfaatan situs sejarah di
Banjarnegara sebagai sumber belajar, dengan rincian kriteria sebagai berikut: a.
Bagaimana cara guru sejarah memanfaatkan situs-situs sejarah di Banjarnegara sebagai sumber belajar
b. Model pembelajaran apa yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran yang memanfaatkan situs sejarah di Banjarnegara sebagai sumber belajar
c. Jumlah alokasi waktu dalam pembelajaran yang memanfaatkan situs
sejarah di Banjarnegara d.
Kendala yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan situs sejarah di Banjarnegara sebagai sumber belajar
e. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala tersebut
2. Fungsi pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar, dengan rincian
kriteria sebagai berikut: a.
Pelaksanaan pembelajaran melalui pemanfaatan situs sejarah yang ada di Banjarnegara dapat memudahkan siswa dalam melaksanakan proses
pembelajaran sejarah b.
Pemanfaatan situs sejarah yang ada di Banjarnegara sebagai sumber belajar dapat membuat efisiensi waktu pembelajaran
c. Pemanfaatan situs sejarah di Banjarnegara sebagai sumber belajar
membuat pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai kemampuan siswa
d. Pembelajaran yang memanfaatkan situs sejarah di Banjarnegara sebagai
sumber belajar dapat memperjelas materi pembelajaran yang masih abstrak menjadi lebih konkrit
3. Pemanfaatan situs sejarah sebagai media pembelajaran, dengan rincian
kriteria sebagai berikut: a.
pemanfaatan situs sejarah yang ada di Banjarnegara sebagai media pembelajaran dapat membuat materi pelajaran menjadi lebih mudah
dipahami. b.
pemanfaatan situs sejarah yang ada di Banjarnegara dapat merangsang siswa untuk lebih giat belajar sejarah.
c. pemanfaatan situs sejarah sebagai media pembelajaran dapat
memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan.
d. pemanfaatan situs sejarah sebagai media pembelajaran dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. 4.
Pemanfaatan situs sejarah melalui media pembelajaran, dengan rincian kriteria sebagai berikut:
a. Bagaimana pemanfaatan situs sejarah melalui media grafis.
b. Bagaimana pemanfaatan situs sejarah melalui media audio.
c. Bagaimana pemanfaatan situs sejarah melalui media proyeksi diam.
d. Bagaimana pemanfaatan situs sejarah melalui media audio visual.
Indikator tersebut digunakan sebagai acuan dalam menentukan sejauh mana efektivitas pemanfaatan situs sejarah di Banjarnegara sebagai sumber
belajar. Indikator tersebut diperoleh berdasarkan kesimpulan dari buku-buku berkaitan yang relevan. Dari indikator-indikator tersebut kemudian dijabarkan
dalam bentuk item-item pertanyaan sebagai instrumennya.
D. Teknik Pengumpulan Data