hiasan antefiksnya. Bentuk atap melengkung dan bingkai atap dihiasi dengan antefiks yang didalamnya dihias pula dengan kepala orang. Di dekat Candi
Dwarawati dulu terdapat Candi Parikesit yang dahulu sempat dipotret oleh penjajah dari Belanda, dimana pada saat itu Candi Parikesit hanya tinggal
reruntuhannya. Lebih sayangnya lagi, batu reruntuhan candi tersebut telah diambil dan dipergunakan oleh masyarakat sekitar, sehingga bangunan
bangunan Candi Parikesit ini sekarang sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.
2. Monumen Status Quo
Monumen Status Quo terletak di Desa Joho, kecamatan Bawang kabupaten Banjarnegara. Monumen ini merupakan peringatan atas
perjuangan masyarakat Banjarnegara dalam memperjuangkan wilayah kekuasaan RI dari perjanjian Renville yang sangat merugikan wilayah
Indonesia pada umumnya dan Banjarnegara pada khususnya. Monumen ini juga sebagai tanda batas wilayah kekuasaan antar Belanda dan Indonesia di
wilayah Banjarnegara. Sebelum perjanjian Renville, pejuang Banjarnegara sudah bersusah
payah untuk mempertahankan garis kekuasaan di Mandiraja. Setelah perjanjian Renville, tanpa bertempur pejuang Banjarnegara harus mundur
dibelakang Joho. Tanpa perang daerah seluas dua kecamatan diserahkan kepada Belanda yaitu kecamatan Purwareja klampok dan Mandiraja. Daerah
Kawedanan Purwareja Klampok seluruhnya menjadi daerah Recomba atau daerah pendudukan Belanda Yudhokusumo, 1988:171 Setelah pasukan
pejuang Banjarnegara mundur ke belakang Joho, maka Joho menjadi batas status quo antara RI dan Belanda di wilayah Banjarnegara.
Monumen Status Quo memiliki beberapa relief antara lain : gambar teks proklamasi 17 Agustus 1945, peristiwa penandatanganan perjanjian
diatas kapal Renville pada tanggal 17 Januari 1948, peristiwa perjuangan dan pengungsian rakyat Banjarnegara, serta peta letak monumen Status Quo.
3. Taman Pejuang Letnan Kardjono
Taman pejuan Letnan Kardjono terletak kurang lebih empat kilometer arah barat dari kota Banjarnegara, tepatnya di desa Semampir.
Taman pejuang Letnan Kardjono ini dibangun untuk menghormati perjuangan Letnan Kardjono yang gugur dimedan perang. Dalam taman
pejuang ini, terdapat banyak relief yang menggambarkan keadaan semasa perjuangan melawan penjajah, kekejaman tentara Belanda, serta ada pula
relief penghadangan konvoi Belanda yang dilakukan oleh pejuang RI di Banjarnegara. Dalam taman pejuang ini juga terdapat replika pesawat
tempur yang dahulu digunakan untuk melawan Belanda
4. Monumen Batalion